in

Classic dan Spider Solitaire: Serupa Tapi Tak Sama

Classic dan Spider Solitaire

Kedua permainan online antik ini selalu menjadi jawaban bagi pengguna Microsoft Office yang merasa bosan untuk mencari kesenangan. Sebab,kepopuleran permainan tersebut cocok bagi pemain pemula yang tidak mengerti cara memainkan kartu remi.

Meskipun cara memainkannya adalah sama-sama mengurutkan kartu, permainan Classic dan Spider Solitaire ternyata memiliki perbedaan. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut cara memainkan kedua permainan tersebut dan apa yang membuat kedua permainan ini berbeda.

Kemudian akan dilanjutkan dengan penjelasan strategi permainan agar tidak terjebak dan meningkatkan peluang untuk menang.

Classic Solitaire

Classic Solitaire

Permainan versi ini juga dikenal sebagai juga dikenal sebagai Klondike atau hanya disebut solitaire. Hasil dari permainan ini adalah tumpukan kartu yang sudah diurut secara numerik, yaitu ditumpuk K, Q, J, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, A tanpa campuran setelan.

Untuk cara memainkannya sendiri tidak semudah kelihatannya karena ada beberapa elemen dalam ruang permainan Classic Solitaire, yaitu draw pile,the foundations, dan tableu.

Awal permainan ini, tableu dibentuk oleh 7 tumpukan kartu. Setiap tumpukanya, kartu paling atas sendiri diperlihatkan, sementara kartu di bawahnya menghadap ke bawah dan seterusnya.

Tumpukan kartu di tableu akan dibuka sampai tujuan dari permainan tercapai, yaitu menempatkan semua kartu, secara berurutan, ke empatfoundations ace.

Setiap foundations akan terdiri dari satu setelan—satu fondasi hati, berlian, sekop dan keriting. Kemudian, Classic Solitaire memiliki draw pile sebagai kartu sisa yang dapat ditarik dan dimainkan. Permainan dianggap menang jika seluruh kartu dari tableu sudah ditransfer ke foundations.

Classic Solitaire perlu kesabaran dan taktik yang strategis untuk memenangkan permainan ini. Ada beberapa strategi untuk menang.

Pertama, fokus pada kartu yang tertutup terlebih dahulu dan membebaskannya. Memainkan kartu di atas tableu harus menjadi pilihan utama dibanding membebaskan kartu di draw pile.

Selanjutnya, kita perlu mengetahui kartu di draw pile agar memberikan opsi yang banyak sebelum memainkan permainan ini. Sesegera mungkin pindahkan tidak membiarkan kartu As di dalam tableu dengan memindahkannya ke foundations.

Ketiga, tidak membiarkan tumpukan yang sudah kosong tidak terisi, paling tidak harus ada kartu, meskipun bukan Raja.

Keempat, memilih Raja hitam dibanding Raja merah jika sudah ada Raja merah di atas tableu. Strategi terakhir dan yang paling penting adalah mensasarkan permainan agar mempertahankan setelan kartu dan jangan sampai mencampurnya.

Spider Solitaire

Spider Solitaire

Sama seperti Classic Solitaire, hasil dari permainan Spider Solitaire adalah urutan numerik mulai dari K, Q, J, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, A tanpa campuran setelan.

Berbeda dengan Classic Solitaire, Spider Solitaire tidak memiliki elemen foundations. Pada permainan ini, kartu harus memiliki jenis yang sama untuk menempatkannya secara berurutan jika ingin memindahkan kartu tersebut.

Spider Solitaire memperbolehkan penumpuk setelan yang berbeda, tetapi tidak akan dapat memindahkannya sebagai kelompok. Kartu-kartu paling atas dalam tumpukan dapat dipindahkan ke kartu lain agar menjadi urut. Pemindahan kartu tidak selalu satu kartu, tetapi dapat memindahkan urutan kartu yang cocok sekaligus.

Setelan kartu ini harus dipertahankan karena kartu Raja hanya dapat dipindahkan ke suatu ruang. Sehingga, kartu-kartu ini harus dipindahkan dengan baik di tempat kartu dengan peringkat lebih tinggi berikutnya ke kartu bawah unit.

Draw pile dalam Spider Solitaireakan membagikan satu kartu ke setiap kolom di tableu, jika tidak ada kartu yang bisa dipindahkan di dalam tableu.

Ketika dilihat secara sekilas, Permainan game Spider Solitaire ini memiliki kesulitan yang lebih tinggi dibanding Classic Solitaire. Sehingga, perlu adanya strategi yang perlu dimainkan dalam Spider Solitaire.

Strategi pertama—hampir sama dengan strategi yang dimainkan Classic Solitaire—kartu tertutup perlu ditangani terlebih dahulu dan lebih berfokus pada kartu tertutup di tableu karena mengungkapkan kartu tersembunyi akan memberikan kemungkinan gerakan baru.

Kedua, jangan sampai mengosongkan tumpukan kartu, walaupun tidak memiliki kartu Raja. Tumpukan kosong ini digunakan sebagai tempat sementara untuk menyimpan kartu sambil mengatur ulang urutan kartu.

Ketiga, memulai urutan kartu dari peringkat yang lebih tinggi agar dapat memasukkan lebih banyak kartu ke tumpukan di bawahnya.

Ada beberapa hal yang perlu dihindari dari permainan ini yaitu, mencapur kartu karena akan mengulangi setelan dan menghindari memberikan lebih banyak kartu dari draw pile sampai benar-benar tidak ada gerakan yang harus dilakukan di tableu. Hal ini dikarenakan kartu-kartu tersebut itu akan memblokir sejumlah gerakan yang ada.

Dengan demikian, salah satu perbedaan utama dari Classic dan Spider Solitaire adalah setelan kartu. Classic Solitaire memiliki empat setelan kartu, sedangkan Spider Solitaire jumlah setelan kartu tergantung level.

Selain itu, yang membedakan kedua permainan ini adalah fakta bahwa Spider Solitaire menggunakan dua dek kartu, sementara Classic Spider hanya mempunyai satu dek kartu.

Versi game Spider bahkan lebih menawan daripada Classic karena lebih menghibur dan menantang.Dalam permainan Spider Solitaire, ada kartu baru yang akan menutupi masing-masing dari 10 kolom dengan satu kartu.

Hal itulah yang membuat versi game ini lebih menantang karena kolom-kolom yang telah disusun secara numerik menjadi berantakan akibat kartu-kartu baru itu.

Diperkirakan bahwa pemain paling ahli hanya bisa menang sekitar 50% dari waktu karena banyak ketidakmungkinan untuk dimenangkan.

Author Jesica Putri

Global Internet Marketing Network, Share internet marketing untuk perusahaan UMKM, Official Editor di Klik Mania dan Bisanego.com"

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0