Penyebaran virus Corona (COVID-19) semakin mengkhawatirkan dari hari ke hari. Sejak mengganas di tempat asalnya, Wuhan, China, Corona kemudian menyebar ke negara lain melalui orang-orang yang sebelumnya sudah terinfeksi yang memilih untuk melarikan diri dari China.
Akibat tindakan tersebut, akhirnya Corona pun menyambangi negara-negara lain hingga memakan korban yang jumlahnya mencapai ribuan. Terkait penyebaran Corona ini, pihak pemerintahan pun sudah memberikan cara-cara pencegahannya, di antaranya adalah dengan mengenakan masker.
Baca juga: Langka Akibat Corona, Foxconn Pilih Produksi Masker
Jack Ma Juga Sudah Bagikan Masker
Dilansir dari Reuters, Rabu (18/3/2020), miliarder asal China dan merupakan pendiri Alibaba, Jack Ma, telah berjanji untuk menyumbangkan dua juta masker untuk negara-negara yang terserang virus Corona.
Namun Jack Ma tidak akan menyumbangkan dua juta maskernya tersebut ke benua Asia karena Jack Ma akan menyumbangkannya ke benua Eropa. Dalam laporan, pendiri Alibaba itu akan mendistribusikan dua juta maskernya ke seluruh Eropa.
Pendistribusian masker sendiri sudah dilakukan oleh Jack Ma di mana Belgia menjadi tempat pertama kedatangan masker. Nantinya, masker-masker itu juga akan didistribusikan ke Italia yang saat ini menjadi negara dengan jumlah lonjakan korban terbanyak.
Masih melansir dari Reuters, Jack Ma tidak hanya mengirimkan masker ke negara-negara Eropa, namun dirinya juga mengirimkan peralatan-peralatan medis seperti alat uji Corona. Ma nantinya juga akan menyumbangkan 500.000 alat uji Corona dan satu juta masker ke Amerika Serikat.
Baca juga: e-Commerce RI Siap Tendang Penjual Masker Mahal
Corona saat ini telah menjadi pandemi. Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat harus saling membantu dengan tidak mempersulit ketersediaan masker dan juga hand sanitizer. Selain itu, masyarakat juga harus menahan diri untuk tidak keluar rumah.
Dengan menjalankan imbauan yang sudah disampaikan oleh pemerintah, maka peluang penyebaran virus Corona akan bisa diminimalisir. Jika masyarakat abai, tentu itu akan semakin membahayakan diri sendiri, bahkan yang lebih parahnya penyebaran Corona tidak akan segera menurun.
Baca juga: Terbaru! Daftar 132 Rumah Sakit Rujukan COVID-19 yang Ada di Indonesia
Komentar
Loading…