Dunia bisnis saat ini banyak mengalami keguncangan usai dilanda COVID-19. Meski kebanyakannya mengalami dampak, namun ada beberapa sektor bisnis yang tidak bermasalah sama sekali atau malah justru mendapatkan keuntungan berlipat dari adanya pandemi COVID-19.
Salah satu sektor bisnis yang tidak mengalami dampak dari COVID-19 adalah bisnis gim. Di saat bisnis lain memusingkan nasibnya, bisnis di sektor gim justru mengalami lonjakan jumlah pengguna hingga membuat pendapatan mereka meroket.
Pendapatan Bisnis Gim Naik 9 Persen
Dilansir dari Engadget, (23/6/2020), analis industri gim, NPD Group telah melaporkan keuntungan industri gim di Amerika antara Januari dan Maret. Hasilnya, keuntungannya mencapai USD10,9 miliar atau sekitar Rp162 triliun. Angka ini meningkat sekitar 9 persen jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu.
Menurut NPD Group, ada beberapa gim yang sangat populer yang pendapatannya mengalami lonjakan seperti Animal Crossing: New Horizons, Call of Duty: Modern Warfare, Doom Eternal, Dragon Ball Z: Kakarot, Fortnite, GTA V, Minecraft, MLB The Show 20, dan NBA 2K20.
NPD juga mengungkapkan bahwasanya penjualan gim dan transaksi mikro di dalamnya berhasil menghasilkan USD9,6 miliar atau sekitar Rp142 triliun dari keseluruhan keuntungan. Meski hanya merinci pendapatan industri gim di Amerika Serikat, secara global industri gim memang mengalami pertumbuhan.
Hal tersebut berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Newzoom. Menurut lembaga riset yang satu ini, industri gim global di tahun 2020 telah menghasilkan USD159,3 miliar. Industri gim di masa pandemi seperti sekarang ini memang terus mengalami pertumbuhan, dan peluang kenaikannya juga masih terbuka lebar.
Baca juga: Corona Bukan Hanya Ancam Jiwa, Namun Juga Ancam Bisnis
Selain bisnis di sektor gim, bisnis di sektor media sosial juga mendapatkan untung atau tidak mengalami dampak berarti dari COVID-19. Di masa pandemi sekarang ini, orang-orang justru makin banyak yang mengakses media sosial sebagai pengusir kejenuhan.
Selain media sosial, orang-orang juga banyak mengakses layanan telekonferensi. Layanan telekonferensi sendiri banyak digunakan karena mampu mendukung rapat online untuk pekerjaan. Selain membantu pekerjaan, layanan telekonferensi juga dapat membantu untuk kegiatan belajar dan mengajar.
Komentar
Loading…