in

Dampak Buruk Teknologi, Salah Satunya Mengancam Karir Manusia?

Dampak Buruk Teknologi – Pernahkah kamu menggunakan Google Translate, Waze atau bermain Counter Strike? Jika jawabannya pernah, maka selamat karena kamu sudah menggunakan teknologi yang bernama Artificial Intelligence.

Dilansir dari laman Wikipedia, Artificial Intelligence atau yang biasa disingkat AI adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah.

Dan Artificial Intelligence ini, disebut oleh sebagian orang akan memberi dampak buruk terhadap kehidupan manusia, salah satunya dalam hal pekerjaan. Benarkah?

Teknologi Akan Menggantikan Peran Manusia?

Imron Zuhri (CTO Dattabot) dalam salah satu wawancaranya pernah mengatakan,

Menurut saya, perkembangan Artificial Intelligence saat sekarang dan di masa depan akan jauh lebih pesat dari yang kadang-kadang kita bisa perkirakan. Oleh karena itu, menurut saya ada baiknya kita bersiap-siap untuk bisa memanfaatkan dampak positif yang bisa ditimbulkannya, tapi juga mulai bersiap-siap juga menyikapi kemungkinan dampak negatif yang terjadi akibat implementasi Artificial Intelligence.

Dan Imron Zuhri juga mengatakan, bahwa resiko besar yang bisa ditimbulkan dari Artificial Intelligence adalah hilangnya profesi-profesi yang dulunya dikerjakan oleh manusia.

Jadi, pernyataan sebagian orang mengenai dampak buruk Artificial Intelligence (Teknologi) bukanlah sebuah isapan jempol semata. Lantas, bagaimana kita harus bersikap?

Dampak Buruk Teknologi, Haruskah Takut?

Kembali mengutip pernyataan Imron Zuhri, dimana beliau berkata:

Dari pengalaman sejarah, selalu ada profesi baru untuk menggantikan profesi sebelumnya.

Dan pernyataan Imron Zuhri ini sangatlah benar, dimana zaman dulu tidak ada yang namanya blogger atau youtubers, sekarang justru bermunculan dan banyak. Dulu tidak ada influencer, admin sosial media, app developer sekarang justru ada dan banyak.

Haruskah takut? Seharusnya tidak, karena sejatinya perkembangan teknologi diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia dan memecahkan suatu masalah.

Pekerjaan Yang Akan dan Sudah Tergeser Oleh Teknologi

Artificial Intelligence memang terus dikembangkan sampai saat ini. Meskipun ada ancaman dari perkembangannya, sudah selayaknya kita sebagai umat manusia tidak takut dan terus membekali diri dengan ilmu dan keahlian-keahlian khusus.

Kini, mari kita simak pekerjaan-pekerjaan apa saja yang sudah dan akan digantikan oleh kecanggihan teknologi.

Petugas Tol

dampak buruk teknologi
Petugas Tol | en-emy.blogspot.com

Pembayaran gerbang tol per 31 Oktober sudah wajib menggunakan e-toll. Dengan peraturan baru tersebut, sudah bisa dipastikan mbak-mbak cantik yang biasa menjaga gardu tidak akan terlihat lagi.

Ini adalah bukti pertama, dimana perkembangan teknologi sudah menggantikan pekerjaan yang dulunya ditempati manusia. Untungnya, para pegawai yang biasa menjaga gardu ini tidak di PHK oleh Jasa Marga, melainkan akan dialih tugaskan ke unit kerja lain.

Jadi, apakah harus takut dengan perkembangan teknologi? Harusnya tidak, karena kejadian yang seperti ini bisa membuat seseorang dewasa dan berkembang dari sebelumnya.

Petugas SPBU

dampak buruk teknologi
SPBU | youtube.com

Gambar diatas adalah SPBU yang menggunakan sistem self service di negara Korea Selatan. Di negara yang terkenal dengan musik K-Popnya itu, jika ingin membeli bensin bisa membayar tunai lewat mesin atau non tunai dengan kartu.

Dengan sistem ini pastinya petugas yang berjaga lebih sedikit dan mereka tidak perlu berdiri berjam-jam hanya untuk melayani penumpang, serta dari segi business owner tentunya lebih menghemat biaya.

Di Indonesia sendiri sistem self service sudah ada, namun penerapannya masih sedikit dan diyakini akan terus bertambah dalam beberapa tahun kedepan.

Untuk teman-teman yang bekerja di SPBU sudah seharusnya membekali diri dengan keterampilan-keterampilan khusus, agar nantinya tidak dilanda kebingungan ketika ada kebijakan baru dari pemerintah yang lebih memilih menggunakan kecanggihan teknologi.

Pekerjaan Lain

dampak buruk teknologi
Tao Cafe | marketing-interactive.com

Ini adalah Tao Cafe yang merupakan supermarket tanpa kasir buatan Alibaba Group. Pengunjung yang ingin berbelanja di supermarket ini harus memiliki aplikasi Alipay, karena semua transaksi menggunakan sistem payment gateway.

Meski masih dalam tahap pengembangan, teknologi yang diusung Alibaba ini bisa menggantikan posisi kasir. Selain pekerjaan kasir, tentunya masih ada pekerjaan lain yang bisa digantikan oleh kecanggihan teknologi, seperti:

  • Supir
  • Pelayan
  • Buruh pabrik, dll ..

Berwirausaha Adalah Solusi?

Beberapa profesi terbukti sudah bisa digantikan dengan kecanggihan teknologi. Oleh karena itu, solusi paling tepat untuk menangkal dampak buruk teknologi adalah dengan berwirausaha. Mengapa berwirausaha? Karena dengan berwirausaha kita bisa melakukan beberapa hal seperti berikut ini:

  • Membuka lapangan kerja

Jika Indonesia memiliki 10 ribu entrepreneur baru, dijamin isu-isu mengenai pekerjaan tidak akan terlalu membuat pusing. Selain itu, dengan menjadi entrepreneur berarti kita dapat membuka lapangan kerja baru untuk saudara, rekan yang mungkin karena keterbatasannya sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

  • Anti PHK

Dengan menjadi entrepreneur, tentu saja kita terhindar dari yang namanya pemutusan hubungan kerja. PHK memang menjadi momok di negara ini, apalagi jumlah pengusaha di Indonesia memang masih sedikit dan apabila masih terus ada PHK akan di kemanakan para korban itu.

  • Memiliki kebebasan finansial
  • Memiliki kebebasan waktu
  • Mewujudkan ide-ide
  • Mandiri, dll ..

Kesimpulan

Mau tidak mau, suka tidak suka perkembangan teknologi dari tahun ke tahun akan semakin canggih. Oleh karena itu, membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keahlian adalah solusi tepat untuk menghadapinya.

Baca Juga: Inilah 7 Dampak Lain Dari Hadirnya Teknologi Kekinian

Selain itu, jangan lupa untuk memulai usaha meskipun kecil-kecilan karena akan berguna bagi perekonomian diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar dan bangsa. Dan yang harus diingat adalah ilmu pengetahuan akan terus berkembang dan dampak baik maupun dampak buruk teknologi pasti akan ada, tinggal kita menyikapinya bagaimana.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0