in

Dipersulit AS, Bos Huawei: China Tidak Akan Tinggal Diam

huawei china
SHUTTERSTOCK

Pemerintah Amerika Serikat telah melarang Huawei berbisnis dengan perusahaan-perusahaan asal AS sejak pertengahan 2019 lalu. Saat itu, larangan dijatuhkan setelah Huawei dianggap memiliki kedekatan dengan pemerintah China hingga dicurigai melakukan aksi spionase atas Negeri Paman Sam.

Pihak Huawei sendiri yang mendapatkan tuduhan tersebut tidak tinggal diam. Dalam beberapa kesempatan, para petinggi mereka terus membantah pernyataan yang menyebut mereka memiliki kedekatan dengan pemerintah China dan juga melakukan aksi spionase.

Baca juga: Lagi, Huawei Ingin Kembali Bekerja Sama dengan Google

Bos Huawei: China Tidak Akan Diam

Selasa lalu, (31/3/2020), Eric Xu menyatakan bahwa tahun 2020 adalah tahun yang paling sulit bagi mereka karena adanya aksi embargo yang dilakukan oleh Amerika Serikat yang kemudian mempengaruhi penjualan luar negeri mereka pada tahun 2019.

Xu kemudian menyatakan bahwa pemerintah China tidak akan tinggal diam atas perlakuan AS terhadap mereka mengingat tahun ini Huawei mendapatkan laba tahunan terlemah selama tiga tahun terakhir akibat larangan yang dilakukan oleh pemerintah AS.

“Pemerintah China tidak akan hanya diam berdiri dan menyaksikan Huawei dibantai di atas talenan,” ucap Eric Xu yang menjabat sebagai Chairman kepada para wartawan saat peluncuran laporan tahunan Huawei di Beijing, China.

Adapun untuk balasan pemerintah China terhadap AS, pemerintahan Negeri Tirai Bambu tersebut akan membatasi penjualan produk-produk AS yang ada di China sebagaimana yang dikutip dari Reuters, Kamis (2/4/2020).

Sebelumnya, para pejabat yang ada di pemerintahan telah menyetujui pemblokiran pasokan chip ke Huawei. Pemerintahan Donald Trump tidak ingin Huawei menggunakan chip yang lebih canggih untuk perangkat mereka.

Masih melansir dari Reuters, pembuat chip yang dimaksud adalah Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (2330.TW). Taiwan Semiconductor sendiri adalah pembuat chip terbesar di dunia dan produsen utama chip untuk divisi HiSilicon Huawei.

Baca juga: Huawei Ingin Aplikasi Google Berada di AppGallery

Pemerintahan Amerika Serikat saat ini sendiri memang terus berupaya untuk mempersulit laju bisnis Huawei. Sebelumnya, pemerintah AS juga sudah melarang para sekutunya untuk menggunakan teknologi 5G Huawei. Pihak Amerika Serikat pun sampai saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka akan melunak terhadap Huawei.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0