Diprotes, Facebook Tetap Akan Sisipi WhatsApp dengan Iklan

Pada tahun 2020, Facebook berencana menghadirkan iklan di aplikasi WhatsApp sebagaimana yang mereka sampaikan dalam acara Facebook Marketing Summit di Berlin, Jerman, yang diselenggarakan pada Mei 2019 lalu.

Namun setelah tahun 2020 datang, pihak perusahaan justru memilih membatalkannya. Dilansir dari The Wall Street Journal, tim yang bekerja untuk membangun iklan di aplikasi WhatsApp telah dibubarkan dalam beberapa bulan terakhir. Pekerjaan mereka sudah ditiadakan dan rencana untuk menghadirkan iklan di platform WhatsApp pun batal.

Meski Sempat Batal, Facebook Tetap Akan Hadirkan Iklan

Ketika mengumumkan pembatalan kehadiran iklan di tahun 2020, pihak Facebook tidak menyebutkan alasan mengapa rencana kehadiran iklan itu dibatalkan. Namun seperti yang dikutip dari The Verge, kabarnya pihak perusahaan akan lebih fokus untuk mengembangkan fitur yang mampu menghubungkan para pelaku bisnis dengan para pelanggannya di WhatsApp Business.

Namun baru-baru ini beredar kabar bahwasanya klaim pembatalan dari pihak Facebook tidak benar-benar terjadi. Dilansir dari Engadget (29/4), pihak Facebook masih merencanakan keberadaan iklan di platform buatan Jan Koum dan Brian Acton tersebut.

Klaim pembatalan iklan yang mereka umumkan pada bulan Februari lalu nampaknya hanya sebuah strategi untuk mengecoh para penggunanya yang saat itu gencar melancarkan protes kepada mereka. Seperti yang sudah diketahui, ketika kabar iklan akan segera hadir di WhatsApp, mayoritas pengguna menolaknya dan mengancam akan beralih ke aplikasi perpesanan lain seperti Telegram.

Juru bicara Facebook telah mengkonfirmasi bahwa iklan akan menjadi salah satu cara perusahaan untuk memonetisasi WhatsApp. “Iklan merupakan peluang jangka panjang bagi WhatsApp,” ucap juru bicara Facebook.

Iklan Akan Tetap Hadir di Status WhatsApp?

Rencana awalnya, pihak Facebook akan menghadirkan iklan di tab status para penggunanya. Dan rencana tersebut tetap tidak diubah oleh pihak perusahaan. Hanya saja, mereka memberikan gambaran bagaimana kinerja iklan yang ada di platform WhatsApp.

Berdasarkan pernyataan dari juru bicara Facebook, nantinya iklan WhatsApp akan mencocokkan nomor ponsel yang didaftarkan oleh para pengguna di akun Facebook dan WhatsApp. Berdasarkan pernyataan juru bicara Facebook tersebut, maka nantinya iklan akan saling terintegrasi antara satu platform dengan platform yang lain, dalam hal ini adalah Facebook dengan WhatsApp.

Seperti yang sudah diketahui, Mark Zuckerberg memang ingin mengintegrasikan ketiga media sosialnya. Dan keinginan Zuck tersebut mendapakan banyak tentangan, namun Zuck nampaknya tidak menggubris tentangan tersebut dan akan tetap menyatukan ketiga media sosial yang berada di bawah naungan perusahaannya.