Dukung Work from Home, Alibaba Luncurkan DingTalk Lite

Di tengah pandemi COVID-19 yang masih menjadi ancaman seperti sekarang ini, publik dunia memilih melakukan berbagai macam aktivitasnya dari rumah, baik itu beribadah, belajar, dan bekerja. Kebanyakan pemerintah negara pun juga sudah mengimbau rakyatnya untuk melakukan work from home (WFH).

WFH sendiri menguntungkan para penyedia platform panggilan audio dan video, karena melalui platform tersebut, banyak publik dunia yang terbantu dalam pekerjaannya di mana mereka bisa melakukan koordinasi secara online, melaporkan pekerjaannya secara online, dan masih banyak lagi.

Alibaba Luncurkan DingTalk Lite

Alibaba, yang merupakan raksasa teknologi asal China dan juga dunia juga ikut terjun untuk mendukung WFH. Sebelumnya, mereka telah memiliki DingTalk, yaitu platform komunikasi dan kolaborasi untuk korporat.

Namun perusahaan yang ditinggalkan Jack Ma itu telah membuat DingTalk versi ringan, yakni DingTalk Lite pada 8 April 2020 lalu. Dengan dihadirkannya DingTalk Lite ini, pihak perusahaan berharap WFH berjalan dengan lancar.

DingTalk Lite sendiri mendukung konferensi video untuk lebih dari 300 orang secara bersamaan, sedangkan untuk fitur live-broadcast (siaran langsung satu arah) dapat diikuti oleh lebih dari seribu orang. DingTalk Lite memiliki antarmuka berbahasa Jepang, Inggris, dan Mandarin, serta fitur penerjemah berbasis AI sehingga akan memudahkan para pengguna dari negara lain.

Dilansir dari Pandaily, (20/4/2020), DingTalk Lite telah diuji coba selama dua minggu di Jepang, Indonesia, Malaysia, dan beberapa negara lain. Usai melewati dua minggu masa uji coba, DingTalk Lite pun sekarang sudah tersedia di berbagai toko aplikasi.

“Dengan meningkatnya tuntutan untuk bekerja dari jarak jauh dan belajar dari jarak jauh karena wabah virus Corona, kami berharap dapat memanfaatkan teknologi terkemuka kami untuk mendukung bisnis dan sekolah agar dapat terus beroperasi,” ucap Hugo Zhu selaku CTO DingTalk.

Saat ini, platform bekerja dan belajar dari jarak jauh yang paling banyak digunakan adalah Zoom. Namun, Zoom mulai ditinggalkan oleh para penggunanya setelah mengalami masalah keamanan data. Selain Zoom, platform lain yang masih bisa digunakan juga ada banyak, di antaranya adalah Skype dan juga Google Duo.