ArifaNida
DuoSkin – Kata Tato berasal dari bahasa Tahiti, yaitu Tatu yang berarti tanda. Menurut beberapa ahli, tato sudah ada dari tahun 12.000 SM (sebelum Masehi). Konon bangsa seperti Romawi memakai tato sebagai tanda bagi golongan budak dan juga para tahanan. Selain itu bangsa Yunani pada zaman dahulu memakai tato sebagai tanda pengenal khusus bagi anggota mata-mata perang mereka.
Beberapa tahun terakhir ini, tato sempat menjadi tren di mata dunia. Bukan lagi menjadi tanda khusus seperti orang-orang pada zaman dahulu, kini tato seperti sudah menjadi aksesoris manusia modern. Model tato yang bermacam-macam pun membuat peminatnya semakin banyak dari berbagai kalangan.
Perkembangan zaman yang begitu pesat ternyata dapat menjadikan tato sebagai salah satu teknologi futuristik yang dapat mengubah dunia. Hadirnya sebuah tato bernama DuoSkin menjadikan tato beralih fungsi dari hiasan kulit yang memiliki nilai seni tersendiri menjadi alat kontrol bagi perangkat mobile yang penggunaannya simpel, yaitu hanya dengan menggesek di bagian tatonya saja.
DuoSkin Dikembangkan Oleh MIT Media Lab
Peneliti dari MIT Media Lab dari Cambridge, Amerika Serikat yang dibantu oleh tim Microsoft Research mencoba mengembangkan tato DuoSkin. Sebuah device yang berwujud tipis dan lebih mirip dengan sticker ini dapat ditempelkan pada tubuh manusia. Layaknya tato sungguhan, DuoSkin dirancang membentuk pola-pola simetris atau ilustrasi tertentu.
DuoSkin diciptakan dengan menggunakan material gold metal leaf atau kertas emas yang merupakan salah satu jenis material yang memiliki konduktivitas tinggi yang berfungsi sebagai penghantar listrik. Selain itu, bahan emas sebagai fabrikasi utama juga karena sifatnya yang aman di kulit, mudah dilepas maupun ditempel dari kulit dan juga bersih. Kabarnya kedepannya DuoSkin akan hadir dengan bahan material lain yang lebih murah dan pengguna dapat mendesain tato sesuai dengan keinginannya.
Selain itu pengguna juga dapat mengubah warna tato sesuai dengan suhu tubuh dan emosi pengguna. Dengan memanfaatkan pigmen thermochromic, zat ini dapat merespons perbedaan temperatur dengan mengubah warna. Menariknya lagi, tato ini dapat menyala dalam kegelapan dengan memanfaatkan fitur lampu LED yang dimilikinya.
DuoSkin Bersifat Temporer
DuoSkin merupakan sebuah tato bersifat temporer atau dapat dihapus yang selain memiliki peran sebagai hiasan kulit, juga touchpad yang dapat digunakan sebagai pengendali. Tato yang menyimpan komponen elektronik yang sangat tipis ini digarap dengan fungsi sebagai pengendali gadget.
Selain itu, tato temporer ini juga memiliki fungsi lain yang juga bermanfaat bagi pengguna. DuoSkin dapat dimanfaatkan sebagai pembuka pintu dan juga sebagai trackpad seperti pada laptop umumnya. Dengan memanfaatkan fitur NFC (near field communication) yang dimilikinya, ternyata juga dapat memungkinkan tato ini sebagai media transfer file.
Dilansir dalam abc.net.au, cara kerja tato temporer ini adalah dengan menggabungkan praktik seni kulit tradisional dengan yang telah ditemukan dalam fabrikasi digital sebagai proses dekorasi tubuh hibrida. Hal tersebut memungkinkan para pengguna untuk dapat membuat sketsa, mengarang, dan juga memasang fungsi perangkat sendiri sesuai dengan tujuan mereka.
Proses pembuatan tato DuoSkin ini dibantu oleh sebuah software yang mirip dengan software untuk mesin pemotong sticker yang dinamakan dengan vinyl cutter. Pada pembuatannya, alat pemotong tersebut bekerja dengan menggoreskan pisau pemotong secara otomatis pada media khusus yang terbuat dari bahan emas. Setelah tato selesai dibuat dan dibentuk, maka pengguna dapat langsung mengaplikasikannya di bagian lengannya.
Cara mengenakan tato canggih ini pun cukup mudah, mirip dengan tato temporer lainnya. Tato DuoSkin cukup ditempelkan pada kulit menggunakan air. Kemudian selanjutnya DuoSkin daat digunakan sebagai touchpad ataupun trackpad instan yang dapat difungsikan sebagai pengendali handset, music player, dan lain sebagainya. Lapisan emas pada tato merupakan interface dari teknologi ini yang memungkinkan untuk dapat tersambung ke bagian elektronik internal guna mengirimkan data ke komputer.
Cindy Hsin Liu Kao yang merupakan salah satu perwakilan dari MIT Media Lab menyatakan bahwa pengembangan DuoSkin berbasis pada bidang fashion sebagaimana tato sungguhan. Namun beberapa waktu yang lalu belum siap dikomersilkan karena ada beberapa kendala seperti dana dan lain sebagainya. Menurut beberapa sumber, terbosan baru dunia wearable ini mulai dikenalkan ke publik secara resmi pada bulan September 2016 ini.
Referensi lain : Gelang Cicret Bracelet yang Siap Menggeser Smartphone di Masa Depan
Komentar
Loading…