Kucing Persia adalah salah satu ras atau jenis kucing eksotis yang paling populer di dunia sebagai hewan peliharaan, termasuk di Indonesia. Sesuai namanya, kucing Persia ditemukan pertama kali dari dataran Mesopotamia atau lebih populer dengan sebutan Persia, yang saat ini dikenal dengan negara Iran.
Kucing Persia merupakan salah satu ras kucing tertua di dunia selain ras kucing yang berasal dari jaman dinasti pertama Mesir kuno. Kucing di Mesir pada jaman Firaun juga digambarkan dan dipahat sebagai patung.
Mafdet merupakan sebutan atau julukan untuk dewa berkepala kucing pertama kali di Mesir kuno pada dinasti pertama 2920–2770 SM. Kucing dianggap sebagai pelindung kamar Raja Firaun karena bisa membunuh ular berbisa dan kalajengking. Membunuh kucing dianggap sebagai kejahatan serius pada jaman itu.
Meskipun tak diketahui secara pasti, Ras kucing Persia banyak dihubungkan sebagai keturunan dari nenek moyang kucing pada jaman Firaun. Hal ini diperkuat dengan banyaknya gambar kucing bebulu lebat pada hieroglyphics (ukiran gambar pada tembok) yang ditemukan pada reruntuhan di daerah tersebut.
Hieroglyphic sendiri merupakan sistem tulisan formal yang banyak digunakan masyarakat Mesir kuno pada masa Firaun yang terdiri dari kombinasi elemen logograf dan alfabet.
Jenis Kucing Persia sebagai Hewan Peliharaan
Beberapa dokumentasi menyebutkan bahwa leluhur kucing Persia dibawa dari Khorasa, Iran ke negara Italy pada tahun 1620. Berawal dari sinilah penyebaran kucing Persia di Eropa sebagai hewan peliharaan.
Yang menjadi ciri khas kucing Persia adalah bentuk hidungnya yang pesek, dengan wajah yang terlihat bulat, serta memiliki bulu lebat dan panjang. Pada umumnya, kucing Persia memiliki tubuh yang besar, dan tambun.
Kucing Persia banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan karena memiliki kecantikan dan kunikan dari jenis kucing yang lain. Apabila diamati dari samping, dahi, hidung, dan dagu kucing ini terlihat sangat datar. Jenis kucing ini juga memiliki sifat yang manja.
Saat ini, ras kucing Persia sendiri juga sudah menyebar ke berbagai belahan negara di dunia, diantaranya di Amerika serikat sampai ke wilayah Himalaya dan negara Asia,termasuk di Indonesia.
Beberapa kucing Persia merupakan hasil persilangan dengan ras kucing lainnya, sehingga beberapa ciri khas aslinya hilang. Ada ras keturunan yang mempunyai warna bulu baru, hidung yang sedikit mancung, bentuk tubuh yang lebih ramping dan ada pula yang mempunyai bulu yang lebih pendek.
Dari berbagai jenis kucing Persia saat ini, beberapa diantaranya yang paling populer adalah jenis Kucing Persia Flatnose, Kucing Persia Peaknose, Persia Himalaya, kucing Persia Medium dan Kucing Persia campuran.
Fakta Menarik Tentang Kucing Persia
Nah, merunut dari sejarah dan asal -usul kucing Persia, berikut ini beberapa fakta menarik tentang kucing cantik sebagai hewan peliharaan.
1. Salah satu ras kucing tertua di dunia
Seperti penjelasan diatas, kucing Persia merupakan salah satu ras kucing paling tua di dunia. Kucing jenis ini juga tidak ditemukan di wilayah lain.
Pada awalnya kucing yang ditemukan pertama kali di daerah Persia (Iran) ini mulai dibawa ke Eropa dan Amerika, setelah itu menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai ras dan keturunan yang berbeda.
2. Memiliki ciri khas bulu yang lebih lebat dan panjang
Kucing Persia memiliki ciri khas tersendiri dari jenis kucing lainnya di dunia, terutama pada bulunya yang lebih lebat dan lebih panjang.
Meskipun dikawinkan silang dengan kucing lokal, tetapi keturunanya tetap menghasilkan bulu yang lebih panjang, hal ini karena bawaan genetika kucing tersebut yang cukup mendominasi.
Cirikhas ini adalah merupakan pembawaan dari leluhur kucing Persia aslinya, sehingga jenis kucing ini lebih mudah dikenali dari jenis atau ras kucing lainnya.
3. Memiliki ras dan keturunan yang beragam
Kucing Persia saat ini memiliki jenis yang beragam, mulai dari warna bulu serta bentuk wajah yang sedikit berubah dari aslinya, mulai dari wajah, bentuk hidung dan telinganya. Namun tidak meninggalkan karakter aslinya berupa bulu yang lebih lebat dan panjang.
4. Memiliki sifat dan karakter yang berbeda dengan jenis kucing lainnya
Kucing Persia memiliki karakter yang berbeda dengan jenis kucing lainnya, yaitu lebih pendiam, tenang, tidak agresif dan mudah dikontrol.
Kucing ini juga memiliki sifat yang sangat manja, sehingga kucing jenis ini sangat cocok untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah (indoor).
Kucing Persia juga cenderung tidak rewel meskipun terkadang membutuhkan perhatian khusus, seperti perhatian dari pemiliknya untuk sering dimanjakan.
5. Mudah beradaptasi
Kucing Persia sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru meskipun pemilik atau majikan baru sebagai orang asing. Kucing ini tidak akan menjadi liar karena memiliki kepribadian yang ramah dan hangat.
Jenis kucing Persia juga memiliki peringai yang tenang meskipun ditempatkan dalam kandang dan tidak mengeluarkan suara berisik (mengeong), karena memiliki suara khas yang lebih lembut.
6. Tidak menyukai keramaian
Sesuai dengan penampilannya yang cantik dan lembut, kucing Persia tidak menyukai lingkungan yang ramai dengan banyak suara nyaring.
Kucing ini lebih menyukai suasana tenang, nyaman dan damai karena sifat utamanya memang senang tidur dan bermalas – malasan.
7. Merupakan Kucing peliharaan paling exsotis dengan harga Mahal
Kucing Persia merupakan salah satu hewan peliharaan paling eksotis karena memiliki berbagai keindahan dan kecantikan bulu yang menawan, sehingga menjadi pusat perhatian.
Sebagai informasi, jenis kucing Persia tertentu dibanderol dengan harga yang cukup fantastis. Harga kucing peliharaan ini bisa berkisar antara Rp. 5 – 8 jutaan untuk anak kucing yang berusia mulai dari 3 bulan.
Sedangkan kucing Persia jenis Peaknose umur 6 bulan yang sudah vaksin, harganya bisa mencapai Rp. 12 – 15 jutaan.
Nah, itulah 7 fakta menarik mengenai kucing Persia yang perlu Anda ketahui, Berminat memelihara kucing yang memiliki bulu indah dan eksotis ini?
Komentar
Loading…