4 Fakta Tentang Uang Indonesia, Sebelum Rupiah Awalnya Bernama ORI

Beberapa fakta tentang uang Rupiah Indonesia – Setiap tanggal 30 Oktober, Indonesia memperingati Hari Uang Nasional. Di tahun 2019 ini tercatat sudah kali ke 73 kita memperingati sejak pertama kali ditetapkan tahun 1946.

Peringatan hari uang nasional merupakan momen yang begitu bersejarah, negara kita memiliki mata uang sendiri tidak lagi menggunakan mata uang dari negara Jepang.

Sejatinya, sejak tahun 1945 sudah ada niatan dari pemerintah untuk mengeluarkan uang tersendiri untuk alat tukar. Tak hanya itu saja, uang juga diharapkan menjadi lambang utama negara untuk memperkenalkan Indonesia pada negara lain.

Menteri Keuangan pada saat itu, Sjafruddin Prawiranegara adalah sosok yang pertama kali mengusulkan agar Indonesia menerbitkan mata uang sendiri.

Keterbatasan dana, sarana prasarana, serta ahli keuangan membuat rencana tersebut tidak dapat langsung dieksekusi. Dampak terkait hal ini, keadaan perekonomian Indonesia semakin memburuk.

Pihak Belanda ketika itu blokade laut sehingga Indonesia hanya bergantung pada pertanian saja. Tak hanya itu, Belanda juga berencana mengeluarkan Mata uang juga sehingga menimbulkan inflasi di Indonesia.

Setelah perjalanan yang panjang, akhirnya pada 30 Oktober 1946 ORI (Oeang Republik Indonesia) telah resmi diedarkan di Indonesia.

Kala itu, sehari sebelum 30 Oktober Wakil Presiden Republik Indonesia Mohammad Hatta menyampaikan pengumuman tentang ORI di Radio Republik Indonesia (RRI) di Yogyakarta.

Itulah sedikit gambaran sejarah tentang Hari Keuangan Nasional.

5 Fakta Tentang Uang Indonesia

Berbicara soal uang, berikut ini saya sampaikan beberapa informasi mengenai fakta-fakta uang yang selama ini kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Asal Usul Nama Rupiah

Setidaknya ada dua versi tentang asal usul nama uang rupiah yang menjadi mata uang resmi Indonesia. Versi pertama adalah rupiah berasal dari Bahasa Mongolia yaitu rupia yang artinya perak.

Menambah akhiran huruf H karena kebiasaan pelafalan orang-orang Jawa di Indonesia.

Sedangkan menurut versi kedua, rupiah berasal dari turunan kata rupee, mata uang India. Pada zaman kerajaan, orang Gujarat banyak bekerja untuk mengurusi masalah akuntan. Tak heran, jika banyak yang menduga rupiah berasal dari kata Rupee.

2. Bahan Pembuatan Uang Rupiah

Tahukah kamu dari apa uang Indonesia dibuat? Jika kamu mengira bahwa uang hanya dibuat dari kertas biasa maka kamu salah besar. Karena nyatanya, ada bahan tambahan lainnya yaitu serat kapas supaya lebih kuat dan juga tahan lama.

Sedangkan uang koinnya terbuat dari berbagai macam logam antara lain aluminium, nikel, dan Kuningan. Untuk peringatan hari besar, terkadang uang lomba dibuat dari emas atau perak.

3. Nilai Tukar Rupiah Saat Ini

Saat ini nilai kurs mata uang rupiah ke Dollar Amerika Serikat adalah Rp 14.053 (Data per 30/10/19 Pukul 10.45 WIB). Sedangkan kurs euro adalah 15.606,72 rupiah. Setiap harinya kurs bisa berubah naik ataupun turun.

4. Pecahan Uang Rupiah Saat Ini

Fakta tentang uang rupiah berikutnya adalah berkaitan dengan nominal pecahannya.

Untuk saat ini, uang kertas terdiri atas nominal 1000 rupiah, 2000 rupiah, 5000 rupiah, 10000 rupiah, 20000 Rupiah, 50000 rupiah, dan 100000 rupiah.

Sementara itu untuk uang logam terdiri atas nominal 500 rupiah dan 1000 rupiah yang masih berlaku hingga sekarang.

Apa Hanya Itu Saja? Tentu saja tidak masih banyak lagi fakta menarik lainnya tentang uang rupiah. Pada artikel selanjutnya, saya akan membahas lebih banyak lagi Mengenai fakta uang, baik uang kertas maupun uang logam.

Sebagai Warga Negara Indonesia, yuk cintai mata uang negara kita dan selalu gunakan rupiah untuk setiap transaksi yang Anda lakukan.