Fantastis, Pengguna WhatsApp Sudah Tembus 2 Miliar

Anak perusahaan milik Facebook, WhatsApp, menorehkan prestasi gemilang. Prestasi yang ditorehkan oleh media sosial buatan Jan Koum dan Brian Acton itu datang dari segi jumlah pengguna yang sudah mencapai 2 miliar.

Dengan jumlah pengguna yang begitu besar, maka WhatsApp mengukuhkan diri sebagai aplikasi perpesanan nomor satu di dunia. WhatsApp sendiri sampai saat ini nyaris tanpa pesaing. Pesaing terdekat mereka, yakni Telegram, masih belum mampu berbicara banyak. Bahkan jumlah pengguna Telegram belum ada setengahnya dari jumlah pengguna WhatsApp.

Capaian 2 Miliar WhatsApp Disampaikan di Laman Resmi

Keberhasilan WhatsApp yang berhasil menembus 2 miliar pengguna disampaikan melalui laman resmi perusahaan. Di laman resmi, mereka mengungkapkan jika saat ini senang telah mendukung 2 miliar pengguna di dunia untuk menggunakan WhatsApp.

Di laman resmi pihak WhatsApp juga mengatakan bahwasanya mereka menggunakan end-to-end encryption secara default. Mereka juga mengungkapkan pesan para pengguna tidak disimpan di cloud, melainkan di perangkat mereka masing-masing.

Kehadiran end-to-end encryption dan tidak disimpannya pesan para pengguna di cloud adalah keunggulan yang WhatsApp miliki sebagaimana yang mereka sampaikan di laman resmi. Menurut mereka, itulah yang membedakan WhatsApp dengan aplikasi perpesanan lain, dan karena itulah WhatsApp banyak digunakan.

Meski saat ini tengah bermasalah dalam masalah keamanan. WhatsApp mengungkapkan jika keamanan adalah prioritas utama mereka. Menurut mereka, keamanan adalah sesuatu yang tidak bisa dikompromikan. Mereka juga mengungkapkan telah bekerja sama dengan para pakar yang handal untuk menghadirkan keamanan di platformnya.

“Kami tidak akan berkompromi pada keamanan karena itu akan membuat orang kurang aman. Untuk perlindungan yang lebih banyak lagi, kami bekerja dengan para pakar keamanan yang handal, menggunakan teknologi terkemuka di industri untuk menghentikan penyalahgunaan serta memberikan kontrol dan cara untuk melaporkan masalah tanpa mengorbankan privasi,” kata WhatsApp dalam postingan di laman resmi.

WhatsApp adalah aplikasi perpesanan yang diakuisisi oleh Facebook pada tahun 2014. Saat itu, Facebook harus menggelontorkan dana sebesar USD21,8 miliar (Rp298,6 triliun). Saat diakuisisi, jumlah pengguna WhatsApp sudah menyentuh angka 500 juta.

Sejak diakuisisi, pertumbuhan jumlah pengguna WhatsApp cukup mengesankan di mana pada tahun 2016 sudah memiliki 1 miliar pengguna. Kemudian, di tahun 2018, jumlah pengguna WhatsApp kembali naik menjadi 1,5 miliar. Dan di tahun 2020 ini, atau yang tepatnya pada 12 Februari 2020, jumlah pengguna mereka telah mencapai 2 miliar.