in

5 Festival Budaya Indonesia yang Mendunia, Anda Harus Lihat Langsung!

Festival budaya Indonesia

Festival Budaya Indonesia – Beragam macam suku dan kebudayaan adalah bagian dari Indonesia yang menjadi ciri khas. Tidak ada negara lain di dunia ini yang memiliki kebudayaan sebanyak Indonesia. Setiap budaya memiliki tradisinya masing-masing yang sampai sekarang masih dijaga.

Di beberapa daerah terdapat beberapa festival budaya Indonesia yang dilakukan setahun sekali. Setiap festival tersebut memiliki maknanya masing-masing. Festival budaya di Indonesia banyak sekali yang sudah mendunia loh!

Wisatawan asing juga banyak yang sudah pernah lihat masa Anda selaku warga negara Indonesia belum pernah. Yuk, sekali-kali kunjungi beberapa tempat wisata di berbagai penjuru Indonesia yang memiliki festival budaya Indonesia populer.

Artikel ini akan memberikan informasi mengenai berbagai festival budaya di Indonesia kepada Anda.

Festival Budaya Indonesia Paling Populer dan Mendunia

Tentunya Anda sudah tahu sendiri bahwa sebenarnya ada banyak sekali festival budaya yang diselenggarakan di Indonesia. Namun mungkin ada beberapa yang belum Anda ketahui lebih jauh.

Dengan artikel ini diharapkan Anda semuanya bisa lebih tertarik dengan budaya kita sendiri. Dan coba untuk lebih mencintainya.

Anda bisa mendatangi beberapa festival budaya di Indonesia setiap tahunnya. Namun pastikan datang di waktu yang tepat. Sekarang langsung saja lihat informasi tentang beberapa festival budaya Indonesia di bawah ini.

1. Festival Rambu Solo

Festival Rambu Solo
Via indonesiakaya.com

Festival ini dilakukan di Tana Toraja yang berada di Sulawesi Selatan. Merupakan sebuah upacara pemakaman khas Tana Toraja yang sudah sangat tersohor di penjuru Indonesia. Upacara ini dilakukan dengan memiliki makna, yaitu penyempurna kematian seseorang.

Baca jugaGumuk Pasir, Wisata Baru Tana Toraja

Tujuannya adalah untuk menghantarkan arwah ke alam roh dan menghormatinya. Ketika upacara diadakan maka jenazah tersebut masih dianggap sebagai orang tapi yang lemah atau sakit hingga akhirnya upacara tersebut selesai.

Di dalam upacara ini juga akan ditampilkan berbagai pertunjukan kesenian. Pertunjukan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan bahkan doa untuk mayat tersebut.

Berbagai kegiatan yang dilakukan pada pertunjukan kesenian antara lain, perarakan kerbau yang dikurbankan, penampilan tarian adat, musik daerah, adu kerbau, dan penyembelihan kerbau.

Oleh karena acaranya sangat lama maka biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Apabila derajat seseorang yang meninggal tersebut tinggi maka acaranya juga akan dilakukan secara mewah dan besar.

Pada upacara kematian ini para keluarga dari kalangan bangsawan harus mengorbankan sekitar 25 sampai 100 ekor kerbau.

Dari banyaknya kerbau yang dikurbankan tersebut harus ada satu kerbau bule yang harganya bisa ratusan juta rupiah. Selain kerbau, babi juga menjadi binatang yang wajib untuk dikorbankan.

Ketika Anda melihat festival atau upacara ini maka akan bisa merasakan masakan kerbau yang telah dikurbankan tersebut.

Oleh karena akan dibagikan kepada semua masyarakat yang hadir. Setelah acara makan-makan berakhir masih ada acara puncak yang tidak kalah seru sampai akhirnya mayat tersebut benar-benar dimakamkan di dalam gua.

Meski merupakan festival untuk mengantar orang meninggal ke peristirahatan terakhir tapi tidak akan ada rasa takut sama sekali ketika melihatnya secara langsung.

2. Festival Erau

Festival Erau

Festival budaya Indonesia ini merupakan sebuah pesta rakyat tahunan peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara. Festival ini telah ada beradab-abad lamanya dan menjadi salah satu festival budaya di Indonesia yang paling tua.

Kata Erau berasal dari kata eroh yang artinya adalah keramaian pesta ria atau pesta rakyat. Dulunya festival ini dilakukan sebagai bentuk hajatan besar untuk kesultanan kutai dan seluruh masyarakat di wilayah kekuasaannya.

Wilayah kekuasaan Kesultanan Kutai Kartanegara adalah sebagian besar dari wilayah Kalimantan Timur. Dulu festival ini dilakukan selama 40 hari 40 malam.

Para rakyat dari penjuru negeri harus membawa persembahan berupa hasil bumi. Hal ini ada kaitannya dengan fungsi Erau yang merupakan sebuah wujud rasa syukur atas segala limpahan dari hasil bumi yang mereka peroleh.

Saat ini pelaksanaan festival budaya Indonesia ini menjadi salah satu ajang untuk melestarikan budaya warisan dari kesultanan Kutai. Apabila ingin melihat keramaian festival ini maka Anda bisa datang pada bulan Juli ketika musim libur tiba.

Selain rakyat biasa pada acara ini akan diundang delegasi yang berasal dari berbagai negara untuk melakukan ritual adat pada festival ini.

3. Festival Lembah Baliem Wamena

Festival Lembah Baliem Wamena

Kita beralih ke daerah Papua. Festival Lembah Baliem Wamena adalah sebuah festival yang sangat besar dan terkenal sehingga menjadi daya tarik papua bagi para pengunjung.

Awalnya festival ini merupakan perang antara berbagai suku di Papua seperti Suku Yali, Lani, dan Dani. Perang ini bertujuan untuk menjadi lambang kesejahteraan dan kesuburan.

Meski sekarang masih dilakukan tapi sama sekali tidak berbahaya. Jadi Anda bisa melihat festival ini dari dekat.

Festival Lembah Baliem akan dilakukan setiap bulan Agustus saat ada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Festival ini akan berlangsung 3 hari.

Ketika acara dimulai akan ada skenario mengenai pemicu perang yang dulu terjadi seperti pembunuhan anak suku, penculikan warga, atau penyerbuan sebuah ladang yang baru saja dibuka. Oleh karena alasan ini maka suku lain harus menyerbu sebagai bentuk balas dendam.

Dulu memang perang ini bisa memakan korban tapi kini tidak ada lagi karena justru menjadi sebuah lambang akan harapan dari hari esok yang harus lebih baik dibandingkan hari ini.

Ketika menyaksikan festival ini maka bisa melihat puncak acara yang merupakan pertempuran antara 3 suku yang sudah disebutkan di atas.

Setelah itu akan ada pesta babi yang telah dimasak lalu Anda bisa mendengar musik dan melihat tarian khusus tradisional dari Papua.

Sebagai bukti bahwa Anda pernah datang ke acara ini Anda bisa membeli kerajinan buatan tangan yang dipamerkan di sini.

Baca11 Tempat Wisata Terbaik di Papua

4. Festival Danau Kelimutu

Festival Danau Kelimutu

Kelimutu merupakan sebuah danau yang memiliki keunikan tersendiri karena bisa berubah-ubah warna.

Untuk melihat keindahan danau tersebut Anda bisa langsung mengunjunginya supaya liburan Anda lebih berkesan. Lebih baik datang ketika diadakan salah satu festival budaya Indonesia di sini bernama Festival Danau Kelimutu.

Di dalam festival ini Anda akan merasakan daya tarik alam yang berpadu dengan budaya dan keeksotisan luar biasa.

Beberapa acara yang dilakukan pada festival ini adalah adanya parade budaya nusantara yang biasanya di mulai dari halaman kantor bupati.

Sesudah itu akan ada pelepasan tracking Kelimutu yang dilakukan pada jalur tracking di Taman Nasional Kelimutu.

Ketika melakukan tracking pada acara ini Anda akan melihat dua dari tiga danau airnya berubah warna biasanya menjadi biru tua dan hijau lumut.

Danau yang berubah menjadi biru tua tersebut biasanya berwarna putih telur asin, sedangkan yang menjadi hijau lumut tadinya berwarna hijau muda.

Selain itu nanti juga akan ada ritual bernama Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata yang merupakan ritual untuk memberikan sesaji kepada leluhur dari Kelimutu. Prosesi ritual ini akan dibuka dengan pertunjukan tarian adat kemudian akan dilakukan peletakan sesaji.

Ketika berlangsung akan ada 20 persekutuan adat dari berbagai desa yang ada di sekitar kelimutu seperti Desa Pemo, Woloara, Konara, Sokoria, Puutuga, Tenda, Mbuja, Kelikiku, stand banyak lagi.

Oleh karena adanya keseruan dari festival ini pengunjung yang datang ke Danau Kelimutu selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

5. Festival Teluk Jailolo

Festival Teluk Jailolo

Festival budaya Indonesia satu ini dilakukan di daerah Halmahera Barat, Maluku Utara. Biasanya dilakukan pada bulan Mei atau April. Festival ini akan diadakan selama satu minggu di Kota Jailolo.

Selain melihat keragaman suku lewat festival ini ada juga bisa menyaksikan keindahan dari teluk Jailolo yang sangat memanjakan mata.

Festival ini dilaksanakan memang untuk menonjolkan keindahan dari teluk terindah di Maluku ini.

Acara-acara yang akan dilakukan antara lain, seni budaya Moloki Kie Raha,  sesadu di laut, pagelaran seni, pertunjukan potensi bawah laut, gelar kuliner makanan khas dari Halmahera Barat, parade budaya, dan pameran-pameran.

Itulah dia beberapa festival budaya Indonesia yang harus Anda lihat secara langsung.

Author Khisma Nisa

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0