in

Seberapa Efektifkah Filter Safe Search Mengatasi Konten Pornografi?

Fitur Google Safe Search

Filter Safe Search atau Safe Mode yang digaungkan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 10 Agustus 2018 cukup menimbulkan tanya.

Tanya yang dimaksud di sini adalah pertanyaan tentang apakah filter Safe Search benar-benar efektif dalam memberantas konten pornografi.

Baca: Sekarang Google Pencarian Gambar Sudah Bebas Konten Dewasa

Uji Coba Filter Safe Search

Saat pertama kali digaungkan oleh pemerintah, Safe Search benar-benar bekerja secara efektif, di mana pencarian yang berbau pornografi akan segera ditutup dan tidak bisa diakses.

Namun kini, nampaknya Safe Search tak lagi efektif, karena untuk melihat konten yang berbau pornografi masih sangat mudah untuk dilakukan.

Lihat:

Uji coba di atas dilakukan pada Senin, 22 Oktober 2018, dan bisa Anda lihat sendiri jika Safe Search yang dimiliki Google tidak otomatis aktif.

Tak aktifnya Safe Search Google ini, tentu sangat disayangkan karena filter ini sebenarnya sangat bagus untuk melindungi para pengguna internet dari mengakses konten-konten negatif.

Berarti Safe Search Tidak Efektif?

Safe Search tidak akan bekerja secara efektif jika Safe Search tidak diaktifkan, dan begitu pun sebaliknya, Safe Search akan bekerja secara efektif apabila Safe Search diaktifkan.

Berarti Safe Search bisa aktif dan dinonaktikan?

Betul sekali, dan berikut ini cara untuk mengaktifkan Safe Search:

1. Kunjungi Setelan Penelusuran.

2. Kemudian centang Aktifkan Safe Search, dan Simpan.

Sekarang, cobalah mengakses konten yang berbau pornografi, maka hasilnya akan nol, karena Anda tidak akan bisa mengaksesnya.

Lihat:

filter safe search

Satu hal yang harus Anda ingat ketika mengaktifkan filter Safe Search adalah Anda tidak boleh menghapus cookie di browser.

Mengapa demikian?

Karena jika Anda menghapusnya, maka Safe Search tidak akan aktif, dan Anda harus melakukan penyetelan ulang di Setelan Penelusuran.

Safe Search untuk Internet Sehat

Dilansir dari Tirto, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza menyambut baik upaya pemerintah memfilter konten pornografi.

Menurut Jamalul, hal yang demikian itu akan mewujudkan internet sehat, sebab apabila masyarakat terus-menerus mengakses situs berkonten negatif, maka akan ada dampak buruk yang timbul.

Apa dampak buruknya?

Menurut Jamalul, generasi penerus bangsa bisa rusak. Selain itu, konten negatif juga bisa merusak persatuan negara, misalnya terkait fitnah, hoaks, ujaran kebencian, dan SARA.

Di sisi lain, Guru Besar Teknik Komputer Universitas Indonesia (UI), Riri Fitri Sari menyatakan bahwa filter situs web yang mengandung konten pornografi masih memiliki celah.

Hingga saat ini pencarian gambar masih belum seluruhnya dapat disaring. Oleh karena itu pendidikan masyarakat dan edukasi untuk penggunaan internet yang bermanfaat harus diupayakan secara terintegrasi dan terus menerus.

Kesimpulan

Google mengatakan, Safe Search tidak 100% akurat. Namun, Safe Search dapat membantu Anda menghindari konten pornografi.

Pernyataan Google di atas, tentu sejalan dengan pernyataan Riri Fitri Sari, di mana sebaik-baik rencana pasti akan selalu ada celah yang bisa ditembus.

Baca: Seberapa Efektifkah Google Person Finder Membantu Bencana Alam Palu?

Terlepas efektif tidaknya filter Safe Search, pada akhirnya kita harus mengapresiasi upaya pemerintah dalam menghentikan peredaran konten negatif yang bertebaran di internet.

Komentar

Tulis Komentar
  1. Sistem safe search cukup efektif menurut saya. Saya sudah mencobanya dan tetap mengaktifkannya terus menerus, agar internet aman digunakan oleh anak saya dan terhindar dari konten2 pornografi. Dgn catatan, mereka tdk mengetahui settingannya dan mungkin tdk akan pernah saya beritahu sampai mereka dewasa dan mengerti sehingga bisa melindungi anak2 mereka kelak. Sistem safe search sungguh menolong saya membatasi konten pornografi. Mantap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0