Google Rilis Fitur Originality Reports untuk Cegah Copas Karya Tulis

Google for Education baru saja merilis fitur Originality Reports. Fitur baru ini memiliki fungsi sebagai aplikasi atau program untuk mendeteksi plagiarisme atau copas (copy paste) pada karya tulis.

Fitur Originality Reports ini merupakan bagian dari produk Google for Education lainnya, yaitu Classroom dan Assignments, yang dirilis secara bersamaan.

Brian Hendricks selaku Manajer Produk di Google for Training kerap menerima laporan dari para pengajar bahwa mereka memakan banyak waktu hanya untuk memeriksa karya tulis siswa.

Para pengajar ini melakukan pengecekan karya tulis siswa di Google Search, dengan cara salin-tempel (copy-paste) paragraf untuk mengetahui apakah karya tulis tersebut memiliki kesamaan dengan karya tulis yang sudah ada sebelumnya di internet.

Hal ini tentu saja tidak efisien dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa setiap karya tulis dari semua siswa.

Dengan fitur Originality Reports yang dirilis Google ini, maka karya tulis siswa dapat di cocokkan dengan frasa di ratusan miliar halaman web dan puluhan juta buku yang sudah ter indeks di mesin pencari Google.

Ketika pengajar menetapkan tugas di Classroom dan Assignments, maka mereka akan memiliki opsi untuk mengaktifkan Originality Reports, sehingga karya tulis hasil copas akan segera terdeteksi.

Sekarang, para siswa juga tidak bisa se enaknya mencomot karya tulis hasil karya orang lain. Setidaknya, siswa juga harus memindai terlebih dahulu hasil karyanya di fitur Originality Reports, sebelum mengirimkan kepada pengajar.

Hal ini tentu saja akan menuntut siswa agar membuat hasil karya sendiri secara original, dengan hasil pemikiran mereka. Tak ada lagi kesempatan untuk mencontek.

Untuk menggunakan fitur Originality Reports dengan Classrooms, pengajar harus mendaftar terlebih dulu melalui situs Google for Education.

Pengajar dapat menggunakan fitur anti plagiat karya ini tanpa dipungut biaya alias gratis selama periode pengujian awal terbatas.