Leo Setiawan
Kabar terbaru kembali datang dari YouTube, di mana mereka meluncurkan fitur Stories, seperti yang ada di Instagram.
Kedatangan fitur baru ini memunculkan reaksi beragam, di antaranya adalah merasa skeptis akan keberadaan fitur Stories.
Menengok Fitur Stories YouTube
Pihak YouTube mengatakan, bahwa kehadiran YouTube Stories terinspirasi dari para pesaingnya, Snapchat dan Instagram.
Meski terinspirasi dari para pesaingnya, YouTube Stories tetaplah berbeda, di mana fitur tersebut baru bisa digunakan ketika saluran sudah mencapai 10 ribu lebih pelanggan.
Selain itu, YouTube Stories akan bertahan selama tujuh hari di aplikasi seluler, dan muncul untuk pelanggan dan juga non-pelanggan.
Apa saja fiturnya?
Sama seperti Stories pada umumnya, di antaranya adalah fitur untuk menghias video seperti teks, stiker, filter, dan masih banyak lagi.
Bagi Anda yang sudah memiliki 10 ribuan lebih pelanggan, silakan mencoba Stories dengan mengetuk ikon kamera video, kemudian pilih “Create Story.”
Lihat:
Apakah YouTube Perlu Stories?
Seperti yang sudah disebutkan di awal, kedatangan Stories ini memunculkan reaksi beragam, di antaranya adalah rasa skeptis dari para pengguna.
Lihat:
Bahkan, salah seorang pengguna Reddit mengatakan, jika kehadiran Stories adalah awal dari kematian YouTube, karena mereka lebih memilih menyalin fitur media sosial lain di platform-nya.
Lihat:
Apa kata YouTube?
Pihak YouTube mengatakan, bahwa fitur Stories memungkinkan para konten kreator untuk semakin dekat dengan para penggemarnya melalui video-video singkat.
YouTube berharap, para konten kreator tidak lagi mengarahkan para penggemarnya ke Instagram ketika mereka membuat video-video singkat.
Sebuah ide yang brilian bukan?
Bisa jadi, YouTube memang tidak membutuhkan Stories, karena dengan fitur-fitur sebelumnya, mereka tetap bisa menggaet para pengguna baru.
Namun yang namanya bisnis, apalagi bisnis di bidang media sosial memang membutuhkan yang namanya inovasi agar bisa terus bersaing dengan media sosial lain.
Kesimpulan
Merupakan sesuatu yang lumrah, munculnya pro dan kontra terkait fitur baru yang diluncurkan oleh pihak YouTube.
Stories sendiri adalah salah satu bentuk strategi bisnis atau yang lebih tepatnya ekspansi bisnis yang dilakukan pihak YouTube untuk menjangkau lebih banyak para pengguna.
Baca: Tampilan YouTube Ada yang Baru, Sudah Tahu Belum?
Mark Zuckerberg pernah mengatakan, bahwa Stories adalah masa depan dari media sosial, karena minat pasar yang begitu besar terhadapnya.
Jadi, apabila YouTube mencoba fitur Stories di platform-nya, maka itu adalah sesuatu yang wajar dan sah-sah saja, karena mereka pasti juga ingin mendapatkan minat pasar yang begitu besar terhadap Stories.
Lama kelamaan twitter bakal menyusul deh, soalnya hampir semua sosial media mengikuti perkembangan jaman, yang populer dulu instagram di susul wa, fb, lalu youtube lama kelamaan twitter bakalan mengikuti !!