Fokus Filantropi, Jack Ma Putuskan Mundur dari SoftBank

September 2019 lalu, Jack Ma resmi mengundurkan diri dari Alibaba sebagai Chairman. Posisi Ma sendiri digantikan oleh Daniel Zhang yang saat itu juga sudah menjabat posisi penting di Alibaba sebagai CEO. Ketika proses pengunduran dirinya berlangsung, Ma juga membuat acara perpisahan yang begitu meriah.

Pengunduran diri Jack Ma sendiri bukanlah sesuatu yang mengejutkan, karena ia memang ingin mengejar filantropinya dalam dunia pendidikan. Ma dalam salah satu pernyataannya mengaku terinspirasi oleh Bill Gates yang juga keluar dari perusahaan untuk menjalani filantropi.

Jack Ma Mundur dari SoftBank

Sebagai informasi, ketika meninggalkan Alibaba, Jack Ma tidak benar-benar meninggalkan rutinitas kantor, karena ia masih ada keterikatan dengan perusahaan lain, yakni SoftBank. Di perusahaan pimpinan Masayoshi Son tersebut, Ma menduduki posisi sebagai salah satu anggota dewan.

Namun pada Senin lalu (18/5/2020), Jack Ma resmi mengundurkan diri dari kursi anggota dewan. Belum diketahui alasan Ma mundur, besar kemungkinan alasannya mundur dikarenakan Ma yang ingin pensiun seutuhnya dari jabatan apa pun.

Kepergian Jack Ma dari SoftBank sendiri akan digantikan oleh tiga orang sekaligus. Ketiga orang yang akan menggantikan Jack Ma adalah Yoshimitsu Goto, Lip-Bu Tan, dan Yuko Kawamoto. Yoshimitsu Goto adalah wakil presiden senior, CFO, dan CISO dari SoftBank Group.

Adapun untuk Lip-Bu Tan, ia merupakan pendiri dan ketua Cadence Design Systems. Dan nama terakhir adalah Yuko Kawamoto, Kawamoto berprofesi sebagai profesor di Sekolah Bisnis Waseda. Kepergian Jack Ma sendiri merupakan sebuah pukulan bagi SoftBank mengingat Ma yang sudah lama bergabung dengan mereka selama 14 tahun.

Jack Ma mulai menduduki kursi anggota dewan di SoftBank pada tahun 2007 lalu. Ma berhasil menduduki posisi penting di SoftBank dikarenakan perusahaan pimpinan Masayoshi Son itu adalah salah satu pemilik saham dari Alibaba.

Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh TechCrunch, SoftBank pada tahun 1990 mulai menginvestasikan USD20 juta dolar ke Alibaba. Akibat pendanaan di awal-awal pendirian Alibaba tersebut, SoftBank sampai saat ini masih memiliki seperempat saham di Alibaba.