Jesica Putri
Memahami apa itu general data protection regulation (GDPR) sangatlah penting bagi para pemilik website. Karena, aturan ini muncul demi kebaikan bersama sehingga data pribadi dapat terjaga dengan baik.
Peraturan ini hadir mengingat perkembangan internet serta website, karena kedua hal tersebut tidak terpisahkan dari kehidupan modern saat ini. Terlebih dengan adanya berbagai kasus peretasan yang merusak berbagai website, sehingga data pribadi penggunanya terancam.
Jadi, dengan adanya aturan ini, setiap pemilik website harus membuat sistem keamanan yang canggih untuk mencegah kebobolan. Jika GDPR tidak dipatuhi, maka pemilik situs akan terkena denda sampai miliaran rupiah.
Apa Itu General Data Protection Regulation (GDPR)
GDPR adalah aturan yang berkaitan dengan data pribadi. Data tersebut harus terlindung dengan baik dan siapa pun tidak boleh memakainya tanpa ada seizin dari pemilik data tersebut.
Peraturan ini berlaku kepada semua orang di berbagai belahan dunia yang memiliki pelayanan penyimpanan, pengelolaan, atau proses data pribadi masyarakat Uni Eropa.
Oleh karena itu, setiap pemilik situs yang terakses dengan bebas serta memiliki cookies yang dapat mengumpulkan data harus mematuhi aturan tersebut.
Aturan ini tidak mengenal jenis website apa yang Anda gunakan. Baik itu website perusahaan, marketplace sampai kepada blog personal harus mematuhinya.
Aturan Penting dari GDPR
General Data Protection Regulation Indonesia tidaklah jauh berbeda dengan yang ada pada umumnya. Karena intinya adalah membuat pemilik website aware terhadap keamanan data pribadi.
Baca juga : Jasa web hosting
Jadi, para webmaster harus mengikuti beberapa aturan dasar yang ada di bawah ini. Jika terjadi kelalaian, maka pemilik situs bisa terkena denda dengan jumlah yang tidak main-main. Adapun aturan ini mencakup pada:
1. Informasi Langsung Jika Terjadi Serangan
Jika situs yang Anda kelola terkena serangan hacker, maka dalam durasi waktu 72 jam semua user yang terdaftar pada situs tersebut harus sudah memperoleh informasi tersebut.
Jika memungkinkan, hal ini harus sudah Anda lakukan dalam kurun waktu 2×24 jam. Tujuannya agar para user dapat segera mengubah id serta password mereka. Karena, berbagai data pribadi penting menjadi terancam karena hacker tersebut.
Para hacker dapat memanfaatkan data tersebut untuk melakukan berbagai hal buruk yang pastinya merugikan Anda.
2. Kemudahan dalam Mengakses Data dengan Bebas
Setiap user sebenarnya memiliki hak mutlak yang harus dipatuhi pemilik website. Contohnya saja akses data pribadi miliki mereka mulai dari proses pengumpulannya, data apa saja yang mereka ambil serta penggunaannya untuk apa.
Tidak terbatas pada hal itu, user juga bisa meminta salinan data pribadi mereka kapan pun mereka butuhkan tanpa adanya biaya tambahan. Pemilik situs harus mematuhi hal ini dan memenuhi permintaan user. Jika memungkinkan, berikan data lengkapnya karena menunjukkan Anda tidak memanipulasi data tersebut.
Ketika Anda memperoleh berbagai data dari user, maka identitas pemilik data tersebut harus Anda ubah menjadi anonim. Terutama untuk kebutuhan perusahaan yang berbasiskan website.
Hal ini bertujuan untuk menjaga privasi pemilik data, sehingga tidak ada yang bisa memanfaatkan data mereka dengan bebas.
3. Kebebasan Menghapus Data
Salah satu isi GDPR tersebut adalah user dapat menghapus data mereka yang terdaftar pada sebuah website dengan mudah. Pengguna dapat melakukan permintaan langsung, sehingga data mereka tidak dapat Anda gunakan untuk selamanya.
Permintaan ini harus Anda penuhi agar keamanan dan privasi data user terjaga dengan baik.
4. Transfer Data
User juga dibebaskan untuk memindahkan data mereka sesuka hati. Pemilik situs tidak boleh mempersulit hal ini. Justru sebaliknya, webmaster harus ikut serta membantu user, sehingga proses transfer data dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
5. Memiliki Petugas Keamanan Sistem Khusus
Hal lain yang harus setiap webmaster patuhi adalah terdapat tenaga ahli khusus yang bertugas menjaga keamanan sistem website. Jadi, dengan bantuan pegawai tersebut Anda telah melaksanakan GDPR dengan baik.
Jika Anda tidak bisa menemukan pegawai tersebut. Maka, Anda bisa memakai jasa pakar yang ahli pada bidang keamanan sistem. Salah satu pakar tersebut adalah VPS domainesia.
Anda bisa menanyakan berbagai layanan yang ada secara langsung lengkap dengan biayanya. Pastikan Anda memakai penyedia jasa terbaik agar keamanan website dan privasi data terjaga dengan baik.
Dampak dari GDPR
Aturan GDPR ini sebenarnya khusus diberikan untuk menjaga data privasi rakyat Uni Eropa. Namun, peraturan yang ada tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat di salah satu benua melainkan juga di benua-benua lainnya.
Oleh karena itu, GDPR banyak negara yang menerapkan hal ini. Jika ada pertanyaan “apakah GDPR berlaku di Indonesia?”, maka jawabannya adalah iya.
Aturan ini juga mengikat perusahaan-perusahaan besar berskala global, karena mereka meyakini bahwa kepercayaan konsumen atau user merupakan yang terpenting.
Jika mereka kehilangan kepercayaan tersebut, maka perusahaan tersebut harus membayar mahal untuk mengembalikan reputasi yang hilang. GDPR juga mendukung hal ini dengan memberikan denda sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp344 miliar bagi yang melanggar aturan tersebut.
Jumlah tersebut sangat besar, sehingga setiap perusahaan atau pun individu harus memikirkan hal ini dengan seksama.
Bentuk pinalti lainnya adalah pemilik situs tidak boleh menggunakan data user yang terdaftar pada website-nya dalam bentuk apa pun. Jadi, jika perusahaan tersebut bergerak di dunia digital maka operasionalnya akan mati. Pastinya perusahaan akan merugi.
Melalui uraian di atas sekarang Anda memahami apa itu General Data Protection Regulation (GDPR), sekilas aturan yang ada beserta dampaknya. Setiap webmaster harus mematuhi hal ini dengan baik karena dapat menjaga nama baik website sekaligus data pribadi user yang terdaftar di situs tersebut.
info yang bermanfaat sekali