in

Bagaimana Google Adsense Menempatkan Iklan Relevan Di Blog Anda ?

Menempatkan Iklan

Google Adsense adalah salah satu periklanan terbesar di dunia, termasuk yang paling populer dan didambakan oleh hampir semua blogger di Indonesia.

Ketika Google Adsense masuk ke Indonesia pada tahun 2012, untuk menjadi publisher mereka tidak banyak syarat yang harus dipenuhi, bahkan mendaftar cenderung mudah.

Namun karena semakin besarnya “ brand “ Google Adsense tiap tahunnya, sehingga Google pun mengadakan standart yang sangat tinggi dalam seleksi tiap publishernya, begitupun melakukan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan publisher yang diterima untuk menjaga integritas di kalangan para advertiser.

Indonesia sendiri termasuk yang paling sulit untuk diterima Google Adsense, alasannya bisa jadi karena banyak blogger “ bandel “ yang suka melakukan segala cara untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Kegiatan tidak sah seperti melakukan klik iklan sendiri, arisan klik, sampai yang paling fatal menggunakan iklan floating atau tools yang tidak berkenan di mata Google .

Melihat Kinerja Google Dalam Menempatkan Iklan

How Ads Work?

Google tidak bisa bisa dipandang sebelah mata karena ia menguasai hampir seluruh trafik pencarian internet di dunia, kecuali di negara China ( Tiongkok ) yang mana Google harus bersaing dengan Baidu , produk lokal terbesar di sana .

Menempatkan Iklan
Image from Google

Pendapatan raksasa mesin pencari ini adalah dari iklan, murni 90 % dari sini . Dari sekian banyak agen iklan, mengapa Google yang menjadi primadona bagi advertiser ?

Jawabannya sederhana. Karena Google adalah agen iklan pertama yang mempopulerkan jenis iklan kontekstual. Google adalah pelopor Adsense, yang berfilosofi “ Sense “ , artinya menempatkan iklan sesuai dengan kegemaran publisher dan pengguna.

Iklan akan ditampilkan sesuai dengan kegemaran publisher dan pembacanya , dan Google adalah mesin canggih yang bisa tahu apa kegemaran anda dengan indikator tertentu.

Sebelumnya kita bahas dulu, apa itu iklan kontekstual ?

Iklan konteksual adalah iklan yang di dalamnya relevan dengan topik yang dibahas dalam sebuah media ,  dalam hal ini : Blog.

Kalau di koran, anda bisa lihat iklan dengan topik “ Jual properti “ pasti akan dimuat dalam rubrik “ Rumah “ , entah itu artikelnya berisi desain rumah perawatan rumah, sampai tips-tips seputar rumah.

Sangat jarang, iklan dengan tema “ Jual Sarung “ masuk di rubrik Sastra. Kalau pakai logika, iklan dengan topik sarung masuk dalam tema “ Fashion “ harusnya cocok menempatkan Iklan di rubrik fashion juga.

6

Google menjadi pembuka era iklan kontekstual, dan bisa dikatakan masih satu-satunya di dunia yang menerapkan metode ini karena memang untuk bisa menjalankan bisnis ini, perusahaan yang bersangkutan harus benar-benar bisa mengumpulkan direktori pengiklan yang sangat banyak , karena topik di internet itu sangat banyak untuk disesuaikan dengan keyword iklan.

Bahkan beberapa keyword seperti : Cara Membersihkan Bingkai Foto, bila anda adalah mesin Google, maka iklan apa yang tepat untuk keyword ini ?

Sedangan secara umum kita tahu bahwa untuk membersihkan bingkai foto bisa menggunakan air saja , dan tidak ada perusahaan yang sekedar menjual air dan mau beriklan di Adsense sampai sekarang.

Maka iklan apa yang cocok untuk blog dengan topik seperti itu ?

Tahan dulu jawabannya.

Mari kita buka lagi blog lain yang temanya adalah Bisnis online . Bukankah ketika pembaca membukanya , tidak otomatis yang keluar adalah banner iklan dengn topik “ bisnis online “?

Bisa jadi yang keluar adalah iklan dengan tema  lain, entah itu jualan sepatu, atau bahkan tentang kursus SBMPTN .

Nah, apa berarti Google tidak murni menerapkan iklan kontekstual ?

Ya, Google tidak murni membuat iklan kontekstual di blog anda, ada beberapa indikator lain yang Google miliki , karena memang direktori iklan yang mereka punya tidak cukup banyak untuk memenuhi kuota topik yang jumlahnya ribuan di internet

Google memang menjadi pelopor iklan kontekstual, namun tidak kaku dan tidak mutlak, ada pendeteksi lain yang Google pakai untuk meletakkan iklan yang sesuai di blog yang anda punya.

Bahkan terkadang Google tidak menempatkan Iklan sesuai dengan topik yang ada di sebuah blog . Ini sudah sering saya alami sendiri. Ketika blogwalking atau berselancar ramah ke blog milik teman-teman lain saya menemukan iklan yang sama sekali tidak berkaitan dengan topiknya.

4 Cara Google Adsense Menempatkan Iklan di blog

Agar lebih leluasa dan paham, berikut telah saya riset cara dan kinerja iklan google Adsense

Menempatkan Iklan
Image from google

1. Lewat Tab Lain

Google ini sangat peka terhadap perilaku pengguna . Misalnya di satu waktu , anda membuka klikmania.net, lalu membuka tab baru dan membuka tentang website jual tiket pesawat terbang, maka iklan yang muncul di Klikmania.net bisa jadi bertopik tentang jual tiket pesawat terbang. Bisa iklan dari salah satu agen penjual, atau dari maskapai itu sendiri .

Contoh lain ketika anda membuka dua tab bersamaan, satu membuka tentang soal SBMPTN, dan satu lagi membuka website tentang jual beli , maka yang mana keluar ? Ini sulit ditebak.

Namun yang pasti, iklan yang keluar tidak lari dari dua topik tersebut karena memang kedua topik itu memiliki nilai yang menjual dan kaya akan pengiklan .

Google mungkin saja menempatkan Iklan berdasarkan penilaian berapa lama penayangan , interaksi, ataupun intensitas pengguna terhadap satu website dengan satu website lainnya

Google menghitung durasi, lalu meletakkan iklan sesuai website yang paling anda minati.

Bahasa sederhananya, bila anda memang  hobi membuka website SBMPTN, intensitas dan lama penayangannya lebih sering daripada marketplace, maka iklan yang muncul bisa jadi tentang SBMPTN.

Silahkan dibuktikan sendiri.

2. Pencarian Sebelumnya

Nah, ketika anda masuk ke dalam mesin pencari Google, dan memasukkan alamat email , maka data anda selama berselancar sebelumnya akan terekam. Contoh paling nyata adalah, coba anda membuka Youtube dan sudah login GMAIL.

Lihat apa yang terjadi dengan video yang sudah anda tonton  sebelumnya ?
Pasti akan ada tulisan  “ WATCHED  “ di cover video.

Ya, Google akan meletakkan watermark “ WATCHED “ pada video yang pernah anda tonton sebelumnya sebagai opsi di beranda Youtube.

Ini salah satu bentuk,  Google tahu apa keinginan anda, dan tahu apa yang paling sering anda buka, karena itulah yang akan sering muncul. Google merekam jejak rekam pencarian anda.

 menempatkan iklan
Image from google

Sungguh canggih bukan ? Begitupun dalam menempatkan Iklan , maka Google akan merekam data penggunanya.

Bila topik anda tidak relevan dengan iklan apapun, maka Google akan menempatkan iklan berdasarkan minat pengguna pada penelusuran sebelumnya

Saya sendiri pernah mengalaminya ketika mencari tiket pesawat terbang di salah satu agen penjual dengan login di GMAIL , karena memang email berperan penting dalam tiap transaksi online , apalagi nomor seri yang akan dipakai sebagai tiket pesawat bakal dikirimkan via Email , sehingga saya harus membukanya .

Esok-esoknya ketika membuka blog , maka iklan yang tampil adalah iklan tiket pesawat terbang. Saya tidak terkejut , karena memang itulah kemampuan Google mendeteksi minat saya pada pencarian sebelumnya.

Kalau pemula yang tidak tahu apa-apa pasti merasa heran, mengapa ketika ia berselancar di Google , iklan yang keluar itu-itu saja.

Silahkan buktikan sendiri .

3. Relevansi Artikel

Nah, ini adalah iklan yang paling diminati oleh pembaca, sekaligus Google Adsense. Penempatan iklan berdasarkan keyword yang terkait dengan topik anda.  Bila topik anda membahas mengenai sepatu, maka Google Adsense akan meletakkan iklan sepatu selama pengiklan masih ada  .

Karena kita tidak pernah tahu bahwa Google bisa saja kehabisan pengiklan di satu topik tertentu

Contoh lain ketika anda hobi membuka blog yang membahas informasi musisi Indonesia,  bukan blog yang memberikan download musik illegal, maka iklan yang akan tampil adalah iklan album musik dari karya artis nasional sampai internasional. Beberapa kali riset ini saya buktikan sendiri.

Ketika membuka blog tentang musik, maka iklan yang muncul adalah promo album terbaru dari salah satu grup musik luar negeri.

Nah, ketersediaan iklan adalah salah satu masalah yang menetukan apakah iklan dengan model kontekstual ini akan terus eksis.

Dan ini juga yang harus diperhatikan oleh pelaku E-commerce.

Beberapa kali pertanyaan masuk di blog ini, atau di blog lainnya yang membahas tutorial adsense, apakah blog dengan tema jualan bisa diterima Google Adsense ?

Jawabannya bisa !

penempatan iklan

Namun sebenarnya itu merugikan anda.  Bila ada iklan setopik dengan produk jualan anda, bukan tidak mungkin pengunjung akan lari setelah melihat iklan yang lebih menarik. Contohnya anda menjual produk kecantikan , lalu iklan yang muncul adalah iklan produk kecantikan dari E-commerce yang lebih besar dengan imingi-iming harga yang lebih murah.

 

Bisa saya pastikan, kalau iman si pengunjung tidak kuat, ia pasti akan luluh dan membuka E-commerce yang menawarkan harga dan pelayanan yang lebih baik dari E-commerce milik anda seperti yang tertera di iklan.

Intinya , jangan membuat musuh di rumah anda sendiri

Kalau tidak percaya, silahkan buktikan sendiri.

4. Menghabiskan Budget ( CPC Rendah )

Nah, mungkin bagi anda yang adalah publisher Adsense, tahu iklan seperti apa yang paling sering muncul di blog .  Iklan yang itu-itu saja, bisa disebut dengan iklan low price.

Biasanya karateristik iklan ini jarang di klik pengguna, maka Google melakukan bombardir di beberapa blog yang topiknya tidak memiliki relevansi dengan direktori iklan

Google berusaha untuk menghabiskan kuota iklan milik advertiser, dan iklan yang tidak banyak dibuka, akan lebih sering ditempatkan di beberapa blog yang memang pantas untuk menempatkan iklan berjenis ini karena beberapa faktor.

Bisa jadi karena blog tersebut sedikit menerima kunjungan organik, lama penayangan yang sangat singkat, artikel di dalamnya tidak berkualitas, atau yang paling santer, blog anda terdeteksi melakukan beberapa kecurangan .

Ya , ada banyak faktor yang membuat nilai CPC di blog anda menjadi low price. Untuk itu iklan yang muncul adalah iklan yang memang budgetnya juga murah .

Maka dari itu, buatlah blog yang berkualitas baik, dan kalau memang sense blog anda lekat dengan nilai komersil itu lebih baik lagi untuk menghindari nilai CPC rendah seperti ini.

Penutup

Nah, itulah riset saya terhadap perlakuan Google dalam menempatkan iklan di blog anda.  Empat poin di atas bisa saja tidak relevan lagi.

Bisa jadi , seiring waktu, riset di atas akan tidak lagi terbukti karena memang teknologi selalu berkembang, algoritma Google juga berubah tiap tahunnya, sehinggga selalu ada peluang model iklan dengan  inovasi yang lebih baik akan diterapkan .

Menempatkan Iklan
Image from google

Selama algoritma pengiklan masih berkutat pada empat riset di atas, ini bisa jadi refrensi anda dalam membuat konten blog yang lebih berkualitas dan sesuai dengan selera pengguna.

Saya tidak menyarankan anda untuk membuat blog yang “ komersil “ , karena sense seseorang tidak bisa dipaksakan satu dengan yang lain.

Kalau Mas Gani Sebastian, pemilik Klikmania.net ini memiliki hobi membuat tutorial blog, seo, adsense, maka anda yang tidak punya ketertarikan yang sama bisa mencari sense yang lebih nyaman dalam penulisannya.

Kalau memang hanya bisa menulis catatan pribadi di blog , lakukanlah. Selama bisa menulis, tuliskanlah isi pikiran anda. Tidak perlu memikirkan terlalu dalam tentang konten yang bernilai mahal, bila anda tidak paham dengan apa yang anda tuliskan, maka kualitas nya  dan progress jangka panjang blog anda akan sangat minim .

Karena Google sendiri terbukti tidak murni kontekstual, jadi kalau saya sendiri tidak setuju kalau ada yang mengkategorikan topik blog  yang low price, dengan topik yang high price.

Buktinya beberapa kali saya menemukan iklan dengan tema “ FOREX “ yang kata banyak orang memiliki nilai CPC yang sangat tinggi di blog sepakbola. Saya juga menemukan iklan “ ASURANSI “ di blog yang temanya adalah holistik.

Apa itu topik holistik ? Saya sempat terkekeh sedikit ketika ada yang menyebut bahwa topik dengan tema “ holistik “ , yakni topik tentang agama, entah itu renungan agama, gaya hidup, dan sebagainya, tidak menghasilkan iklan CPC yang tinggi. Mereka bingung, kalau blog nya bahas agama, apa iklannya nanti ?  Jangan-jangan, iklannya akan kosong ?

Lewat artikel ini semoga anda paham , bahwa Google Adsense tidak murni kontekstual. Sehingga tidak perlu pusing memikirkan tema yang komersil, selama pembaca suka dengan blog anda, dan debitnya ramai,  maka peluang mendapatkan PO bulanan semakin besar, terlepas dari apa itu topiknya.

Ya, memang tidak bisa dipungkiri, kalau blog dengan topik yang sangat komersil , memiliki peluang mendapatkan iklan yang komersil pula, dan karena relevan dengan topik, peluang iklan dibuka juga sangat besar. Namun data ini jangan jadi acuan membuat blog yang rada “ maksa” .

menempatkan iklan google
Image from Google

Membuat iklan yang ditayangkan lebih berguna bagi Anda

Buatlah blog yang sesuai “ sense “ anda, blog yang anda kuasai, karena itulah misi Google Adsense sendiri, menempatkan iklan berdasarkan minat penggunanya, baik publisher maupun pembaca

Demikianlah artikel ini, tidak bermaksud untuk mematahkan semangat anda dalam membuat blog yang disebut-sebut memiliki CPC dengan nilai tinggi, tidak juga bermaksud menyerang para master yang pernah merilis teori seperti ini,  saya cuma memberikan gambaran singkat , betapa setiap blog itu , apapun topiknya , memiliki peluang mendapatkan iklan dengan nilai CPC tinggi yang sama.

Semoga bermanfaat !

Author Andre Zalukhu

Gagal Adalah Bukti Eksistensi, Tiada Hari Tanpa Mencoba Lagi. Penulis adalah seorang blogger aktif , baru memulai aktivitas blogging di tahun 2016. Penulis adalah seorang full timer blog, sebelumnya cuma seorang pelajar yang lelah dengan nuansa akademik yang kaku. Sedang progress mengelola 10 blog dengan niche berbeda. Penulis dapat ditemukan di blog pribadinya, www.andrezalukhu.com. Blog pribadi memang jarang ditulis, namun segera diisi untuk perkenalan yang langgeng . Terima kasih atensinya. Keep posting !

Komentar

Tulis Komentar
  1. web ane udah bisa dikatan banyak visiornya… tp CTR masih 2%.. cpc-nya kerendah lagi…
    minta sarannya dong hu,,, bagaimana cara menempatkan iklan yang baik? ohh ya web ane itu web wallpaper..
    trimaksih huuu

  2. nice artikel gan…
    pantesan iklan gambar di blog saya kadang nggak sesuai dengan topik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0