Google Akan Terapkan Pemblokiran Iklan di Chrome dan YouTube

Google adalah perusahaan teknologi yang hidup melalui iklan. Pendapatan mereka melalui iklan sudah mencapai miliaran dolar, bahkan untuk satu layanan saja, mereka bisa meraup pendapatan miliaran dolar.

Meski hidup dari iklan, pihak Google juga tetap memperhatikan kenyamanan para penggunanya. Alhasil, baru-baru ini mereka telah mengeluarkan kebijakan baru terkait iklan di mana mereka akan memblokir iklan tertentu di Chrome dan juga YouTube.

Pemblokiran Iklan Demi Kenyamanan Pengguna

Dilansir dari CNET, Jum’at (07/02/20), pihak Google akan membuat batasan baru pada iklan video di browser Chrome dan juga YouTube. Chrome akan memblokir iklan yang diputar di tengah-tengah video. Pemblokiran iklan Chrome tersebut akan berlaku untuk video yang berdurasi hingga 8 menit.

Adapun untuk YouTube, pihak Google tidak akan menampilkan iklan di awal video untuk video yang memiliki durasi sama, yaitu 8 menit. Apa yang dilakukan pihak Google ini adalah salah satu upaya mereka untuk tetap menjaga orang-orang agar tidak terganggu dengan keberadaan iklan.

Selain aturan yang sudah disebutkan, Chrome dan YouTube juga akan berhenti mengizinkan iklan yang berdurasi lebih dari 31 detik jika tidak disertai opsi skip atau kemampuan untuk melewati dalam 5 detik pertama. Dan aturan tersebut, akan mulai diberlakukan pada 5 Agustus 2020.

Pihak Google menambahkan jika mereka akan memblokir iklan yang terletak di tengah video atau yang mengambil lebih dari 20 persen area video. Aturan baru Google ini didasari pada pedoman terbaru Koalisi untuk Iklan yang Lebih Baik di mana hasil Koalisi telah melakukan survei terhadap 45.000 orang di delapan negara.

Google Sadar Jika Iklan Bisa Mengganggu

Meski hidup dari iklan, Google dalam keterangannya menyampaikan jika iklan dapat mengganggu, memperlambat situs web, meningkatkan penggunaan data seluler bulanan, menghabiskan baterai para pengguna, bahkan mengirimkan malware.

Akibatnya, banyak orang memasang pemblokir iklan di browser yang mereka gunakan. Melihat fakta yang demikian itu, pihak Google pun akhirnya berbenah di mana mereka memperbaiki kinerja iklan yang dirasa cukup mengganggu atau tidak efekti bagi para pengguna. Dan hasilnya, aturan baru pun dikeluarkan oleh Google.

Caca juga: Google Ungkap Pendapatan dari YouTube, Ini Angkanya

Terkait pemblokiran iklan ini, Chrome telah memulai gebrakannya sejak dua tahun lalu di mana browser andalan milik Google itu sudah mulai melakukan pemblokiran iklan mengganggu di situs web yang terlalu banyak digunakan.

Apa yang dilakukan Google memang cukup mengejutkan mengingat mereka memang hidup dari iklan dan banyak memasok iklan di situs web milik mereka sendiri dan juga milik para publisher adsense.

Namun sekali lagi, upaya yang dilakukan Google ini memang untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna dari iklan yang menyebalkan, dan hal yang demikian itu sudah selayaknya untuk diapresiasi.