in

Google Luncurkan Laman Khusus untuk Informasikan Corona

laman corona
GOOGLE

Presiden Donald Trump pernah menyampaikan kepada publik bahwasanya Google telah membuat laman yang memungkinkan pengguna AS menguji kesehatan terkait virus Corona. Namun, apa yang disampaikan oleh Donald Trump ternyata tidak benar.

Pihak Google sendiri ketika mengetahui pernyataan Donald Trump tersebut langsung memberikan bantahannya. Perusahaan pimpinan Sundar Pichai itu mengungkapkan bahwa pihaknya tengah membangun situs web informasi terkait pandemi Corona, dan bukan situs pengujian.

Google Luncurkan Laman Khusus untuk Corona

Per 21 Maret lalu, Google akhirnya mengumumkan kepada publik bahwasanya mereka telah meluncurkan laman khusus untuk Corona. Emily Moxley selaku Direktur Manajemen Produk dari Search menyampaikan jika laman khusus Corona ini diharapkan akan banyak membantu para pengguna.

Laman khusus Google bisa diakses melalui tautan google.com/covid19. Di laman tersebut, ada beberapa informasi yang bisa didapatkan oleh para pengguna, yaitu health information, safety and prevention tips, data and insights, resources to help, support relief efforts, dan latest from our blog.

Sebelum peluncuran laman khusus ini, Sundar Pichai mengungkapkan bahwa laman COVID-19 adalah laman yang sederhana yang di dalamnya mengandung tautan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), serta tips yang bermanfaat dari Google untuk individu, pengajar, dan pebisnis.

Dan apa yang disampaikan oleh Sundar Pichai tersebut memang benar adanya, karena apabila Anda mengunjungi laman COVID-19 dari Google, Anda akan melihat bagaimana sederhananya laman tersebut.

Verily Garap Situs Pengujian Corona

Dengan diluncurkannya laman sederhana dari Google ini, maka terbantahkan sudah pernyataan Donald Trump yang mengatakan bahwa Google akan membuat situs pengujian Corona. Sebelum laman COVID-19 ini diluncurkan, pihak Google juga sudah mendapatkan undangan dari pemerintah AS terkait kebenaran situs yang tengah mereka garap.

Namun, pihak Google memilih untuk mengabaikannya. Pemerintahan Donald Trump sendiri kekeh menyampaikan jika Google akan membuat situs pengujian Corona. Namun setelah diusut lebih lanjut, kabar pembuatan situs pengujian Corona tidak berasal dari Google, melainkan dari anak perusahaan Alphabet lainnya, yakni Verily.

Baca juga: Resmi, Google I/O 2020 Dibatalkan Karena Pandemi Corona

Verily sendiri mengakui bahwasanya mereka tengah membuat situs web yang memungkinkan para pengguna melaporkan gejala-gejala penyakit yang diderita, dan kemudian mengarahkan para pengguna ke situs pengujian. Namun, situs garapan Verily ini hanya mencakup California saja, dan belum siap untuk melayani secara nasional.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0