in

Mengintip Google Walkout, Salah Satu Aksi Terbesar di Tahun 2018

Lokasi Google walkout

Pada Kamis (1/11/2018), puluhan ribu karyawan Google yang ada di berbagai negara melakukan aksi Google Walkout.

Google Walkout adalah aksi demonstrasi yang dilakukan para karyawan Google atas pelecehan seksual yang dilakukan oleh petingginya.

Aksi demonstrasi terjadi pada pukul 11:10 waktu setempat di kantor Google yang menjangkau 50 kota di seluruh dunia dengan jumlah kurang lebih mencapai 20.000 karyawan.

BacaUlang Tahun ke-20, Mari Menengok Kantor Pertama Google

Andy Rubin, Pemicu Aksi Google Walkout

Lokasi Google walkout
Gambar: gizmodo.com

Yang namanya demonstrasi pasti ada sesuatu atau selalu ada yang memicunya. Pun demikian dengan demonstrasi yang dilakukan oleh para karyawan Google.

Pada 2013 silam, Andy Rubin telah didakwa melakukan pelecehan seksual kepada salah seorang karyawan Google.

Rubin yang dikenal sebagai “Bapak Android” pun akhirnya harus angkat kaki setelah Co-Founder Google, Larry Page memintanya untuk mundur.

Mengapa karyawan masih protes?

Ada sebuah temuan jika Google masih menggaji Rubin meskipun ia sudah keluar. Gaji yang diberikan pun cukup besar, yaitu 90 juta dolar AS atau Rp 1,3 triliun.

Selain itu, mereka juga menganggap Google abai akan kasus pelecehan seksual yang selama ini sudah terjadi pada karyawannya, khususnya kasus pelecehan yang dilakukan oleh para petinggi.

Lokasi Google Walkout

Berikut ini titik lokasi aksi Google Walkout:

Amerika
Brasil Kanada
Amerika Serikat
Asia
Australia India
Jepang Filipina
Singapura
Eropa
Jerman Irlandia
Belanda Swedia
Swiss Inggris

Aksi Google Walkout ini tersebar di berbagai kota. Dan Amerika Serikat yang menjadi negara Google bernaung mendapatkan jumlah demonstran terbanyak yang tersebar di 67 kota.

Tuntutan Para Karyawan

Berikut ini beberapa tuntutan para karyawan Google:

1. Tidak ada lagi diskriminasi terhadap pekerja perempuan.

2. Penanganan pelecehan seksual harus dirubah, termasuk mengakhiri penggunaan arbitrase pribadi.

3. Harus ada transparansi terkait kasus pelecehan seksual, serta menginformasikan gaji dan kompensasi.

Google tentu harus mendengar tuntutan para karyawannya ini, karena apabila abai yang terjadi adalah eksistensi perusahaan bisa terancam.

Hal yang demikian itu sudah terbukti, di mana The Telegraph melaporkan, saat aksi Google Walkout terjadi, saham Alphabet Inc, induk usaha Google langsung melorot pada hari yang sama dan sehari setelahnya.

Kesimpulan

Moralitas di Google, akhir-akhir ini memang mendapatkan sorotan tajam. Untuk ukuran orang Amerika yang serba bebas, nampaknya pelecehan yang terjadi di Google memang sudah keterlaluan.

Selama ini, orang melihat bahwa karyawan Google merupakan karyawan yang paling bahagia, karena memiliki suasana kantor yang menyenangkan dan menginspirasi.

Baca: Secara Diam-diam, Aplikasi Google Ini Habiskan Kuota Internet Penggunanya

Namun ternyata, apa yang dilihat dari luar tak selamanya baik dan hal tersebut tentu menyadarkan publik dunia bahwa dibalik kebaikan pasti ada keburukan.

Pada akhirnya, kasus Google ini harus dijadikan sebagai pelajaran, karena karyawan itu ada untuk memajukan perusahaan. Dan sebaliknya, perusahaan harus memajukan karyawan dengan membuat mereka sejahtera.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0