14 Gunung untuk Pendakian yang Cocok bagi Pemula dan Professional

Indonesia adalah negara yang memiliki julukan The Ring Of Fire (Cincin Api) atau negara yang dikelilingi jalur api atau yang dikelilingi oleh gunung berapi yang masih aktif. Oleh sebab itu Indonesia menjadi Negara yang memiliki gunung terbanyak dibandingkan Negara yang lainnya, beberapa diantaranya adalah gunung untuk pendakian yang menantang jiwa petualangan.

Beberapa gunung di Indonesia juga masih banyak yang aktif maupun sudah tidak aktif lagi. Oleh sebab itu Indonesia rentan terkena bencana gunung meletus.

Akan tetapi dibalik itu semua kita ambil hikmahnya saja, walaupun kita adalah Negara yang berisiko terkena bencana gunung meletus. Tetapi dengan adanya banyak gunung-gunung ini menjadi berkah tersendiri. Sebab dengan banyaknya gunung di Negara kita, menjadi salah satu daya tarik para wisatawan untuk mengunjungi tempat tersebut. Khususnya wisatawan asing yang bisa memberikan tambahan devisa bagi Negara kita.

Nah oleh sebab itu Indonesia adalah surganya bagi para pendaki dari dalam maupun luar negeri. Gunung-gunung yang ada di Indonesia pastinya memberikan pemandangan yang sangat menakjubkan yang merupakan bonus bagi para pendaki dalam menaklukan sebuah gunung itu sendiri.

Jadi bagi para pendaki yang professional rasanya sudah tidak asing lagi dengan beberapa gunung untuk pendakian dibawah ini dan bagi yang masih pemula ini bisa menjadi referensi.

1. Gunung Kerinci

   

Gunung kerinci terletak di Jambi yang berbatasan dengan Sumatera Barat, yang memiliki ketinggian sekitar 3.805 m dari atas permukaan laut dan merupakan gunung tertinggi kedua setelah gunung Jayawijaya. Untuk sampai dipuncaknya setidaknya membutuhkan waktu normal sekitar 2-3 hari.

Ketika berada dipuncaknya anda akan akan melihat seisi kota Jambi, Bengkulu dan Padang. Ketika anda disana maka anda akan disuguhkan dengan pemandangan Danau Bento dan Kawah Gunung Tujuh.

Gunung kerinci merupakan gunung untuk pendakian yang sering direkomendasikan bagi para pendaki khususnya para pendaki yang sudah professional. Sebab gunung ini sangat cocok bagi yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya karena gunung kerinci merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia. Disekitar kaki gunung kerinci terdapat perkebunan teh yang memanjakan mata. Tempat ini juga merupakan tempatnya spesies Badak Sumatera dan Harimau Sumatera.

2. Gunung Semeru

   

Gunung Semeru terdapat di daerah Jawa Timur yang memiliki ketinggian sekitar 3.676 m dari atas permukaan laut, merupakan gunung tertinggi di Jawa Timur. Gunung semeru adalah gunung tertinggi keempat di Indonesia.

Gunung semeru sangat direkomendasikan bagi para pendaki yang suka tantangan sebab jalur pendakian digunung tersebut termasuk sulit karena terdapat jalur yang berbatu dan berpasir dengan tanjakan yang curam sehingga tidak cocok untuk pendaki pemula. Gunung semeru merupakan gunung untuk pendakian bagi yang sudah profesional.

Untuk mencapai kepuncaknya kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari tergantung stamina yang dimiliki para pendaki. Puncak yang ada digunung semeru memiliki sebutan yaitu puncak mahameru, walaupun jalur pendakiannya sulit akan tetapi pemandangannya yang disajikan akan membayar semua perjuangan yang dilewati. Disana juga anda akan menemukan danau Ranukumbolo dan tempat yang unik yaitu tanjakan cinta dan oro-oro ombo.

3. Gunung Merbabu

   

Gunung Merbabu terletak di Jawa Tengah, yang  memiliki ketinggian sekitar 3.142 m dari atas permukaan laut. Banyak orang menganggapnya sebagai  kembaran gunung merapi dan merupakan gunung yang disakralkan oleh warga setempat dan terdapat banyak peninggalan situs prasejarah.

Gunung merbabu adalah gunung untuk pendakian yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Yaitu berupa padang savana yang menghampar dan air terjun grenjengan kembar. Untuk bisa mencapai puncaknya normalnya 2 hari.

Gunung merbabu memiliki dua puncak yang saling bersebelahan yaitu puncak Syarief dan puncak kenteng songo. Dari kedua puncak tersebut anda bisa menikmati indahnya pemandangan berupa matahari terbenam atau matahari terbit. Anda juga dapat melihat gunung merapi secara jelas dari puncak tersebut.

Jika anda memiliki waktu yang panjang dan stamina yang kuat anda dapat juga mendaki sekaligus kedua gunung yang bersebelahan tersebut.

4. Gunung Merapi

   

Gunung Merapi terletak di Yogyakarta, Jawa Tengah yang memiliki ketinggian sekitar 2.968 mdpl dari atas permukaan laut, yang merupakan gunung yang berdekatan dengan gunung merbabu. Gunung merapi ini termasuk gunung yang masih aktif ini bisa dibuktikan beberapa kali gunung merapi ini meletus.

Gunung merapi bisa menjadi salah satu gunung untuk pendakian yang patut untuk dicoba sambil melihat bekas-bekas gunung api itu meletus. Dari puncaknya anda akan melihat gunung merbabu secara jelas dan memiliki dua puncak yaitu puncak garuda dan puncak limas.

5. Gunung Bromo

   

Gunung Bromo terletak di Jawa Timur yang memiliki ketinggian sekitar 2.845 m dari atas permukaan laut. Gunung Bromo patut anda coba khususnya bagi pemula untuk melatih kekuatan anda dalam mendaki gunung yang memiliki level yang lebih tinggi lagi, untuk mencapai puncaknya membutuhkan waktu sekitar 2 hari.

Gunung bromo selain bisa di daki juga termasuk gunung untuk pendakian yang banyak dikunjungi banyak wisatawan yang ingin melihat keindahan yang ditawarkan disekitar gunung tersebut.

Baca : Indahnya Wisata Di Gunung Bromo Indonesia

6. Gunung Argopuro

   

Gunung Argopuro terletak di Probolinggo yang memiliki ketinggian sekitar 3.088 m dari atas permukaan laut. Merupakan gunung untuk pendakian yang memiliki jalur terpanjang di Jawa, sehingga untuk mendaki gunung ini anda harus memiliki stamina yang stabil.

Untuk mencapai puncak dari gunung argopuro normalnya 2-3 hari. Disana anda akan disuguhkan dengan pemandangan alam berupa padang savana yang terhampar dan peninggalan sejarah yaitu berupa arca.

7. Gunung Sindoro, Gunung Sumbing dan Gunung Slamet

   

Ketiga gunung untuk pendakian ini terletak di Jawa Tengah yang memiliki ketinggian masing-masing. Gunung sindoro memiliki ketinggian sekitar 3.153 mdpl, gunung sumbing memiliki ketinggian sekitar 3.371 mdpl dan gunung slamet memiliki ketinggian sekitar 3.428 m dari atas permukaan laut.

Ketiga gunung ini memiliki julukan yaitu Triple-S yang direkomendasikan untuk di daki di Jawa Tengah. Untuk mencapai puncaknya dibutuhkan 2-3 hari dari setiap gunungnya.

8. Gunung Arjuna

   

Gunung Arjuna terletak di Jawa Timur yang memiliki ketinggian 3.339 m dari atas permukaan laut yang merupakan gunung untuk pendakian tertinggi kedua setelah semeru di Jawa Timur. Gunung arjuna patut dicoba bagi para pendaki khususnya bagi pendaki professional.

Untuk mencapai puncaknnya anda bisa menghabiskan waktu sekitar 2-3 hari, tergantung stamina yang anda miliki. Untuk keindahan pemandangannya anda akan disuguhkan dengan air terjun yang memiliki nama yaitu air terjun kakek bodo.

9. Gunung Gede dan Gunung Pangrango

   

Kedua gunung untuk pendakian tersebut saling berhadapan yang terletak di Cibodas, Cianjur, Jawa Barat yang berbatasan dengan Sukabumi. Cocok didaki bagi pemula karena jalur yang ditempuh tidak terlalu terjal atau sulit.

Kedua gunung tersebut memiliki ketinggian masing-masing. Gunung Gede memiliki ketinggian sekitar 2.958 m dari atas permukaan laut sedangkan Gunung Pangrango yang memiliki ketinggian sekitar 3.019 m dari atas permukaan laut.

Untuk mencapai puncaknya normalnya dibutuhkan waktu sekitar 2 hari yang bisa melewati jalur salah satunya yaitu dari Cibodas. Disana anda akan disuguhkan dengan pemandangan yaitu berupa air terjun ciwarna dan suryakencana. Berbagai macam jenis fauna dan flora yang dapat ditemukan ditempat tersebut dan diatas puncak Gunung Gede anda akan melihat pemandangan kawah yang menakjubkan.

10. Gunung Ciremai

    

Gunung Ciremai merupakan gunung untuk pendakian tertinggi di Jawa Barat yang memiliki ketinggian sekitar 3.078 mdpl dari atas permukaan laut. Gunung ciremai berbatasan dengan Majalengka, Kuningan dan Cirebon.

Gunung ciremai merupakan gunung yang sulit untuk di daki sebab medannya yang cukup terjal sehingga cocok bagi pendaki yang sudah berpengalaman. Gunung ini menjadi tantangan tersendiri bagi pendaki professional dan untuk mencapai puncaknya setidaknya membutuhkan waktu 2 hari.

Bagi pemula sebaiknya jangan terlebih dahulu mencoba mendaki gunung tersebut karena dibutuhkan stamina yang kuat untuk menaklukan gunung ciremai. Gunung ini menyajikan pemandangan yang tidak kalah dengan gunung-gunung yang lainnya .Di gunung ciremai ini terdapat kawah yang sangat menakjubkan dan terdapat pula gua-gua walet disekitar gunung tersebut.

11. Gunung Papandayan

    

Gunung Papandayan terletak di daerah Garut, Jawa Barat yang memiliki ketinggian sekitar 2.665 m dari atas permukaan laut. Gunung Papandayan sangat cocok sekali bagi pendaki pemula karena jalur yang ditempuh tidak terlalu sulit dan untuk mencapai puncaknya hanya membutuhkan sekitar 2 hari saja,.

Menariknya digunung papandayan, anda dapat lebih dekat lagi dengan kawah karena tidak terlalu curam. Disana anda akan menemukan hutan mati dan padang bunga Edelweiss yang merupakan bunga khas suatu pegunungan.

12. Gunung Batur

    

Gunung Batur terletak di kawasan Bali yang memiliki ketinggian sekitar 1.717 m dari atas permukaan laut. Bali tidak hanya menawarkan keindahan pantainya saja, akan tetapi di Bali juga terdapat gunung untuk pendakian yang cocok bagi para pemula karena tidak terlalu tinggi. Hanya menghabiskan waktu sekitar satu hari saja dalam mendaki gunung tersebut. Gunung batur mengadap danau batur dan termasuk gunung yang disakralkan oleh masyarakat sekitar.

13. Gunung Rinjani

    

Gunung Rinjani berada di Lombok, NTB yang memiliki ketinggian sekitar 3.726 m dari atas permukaan laut yang merupakan gunung tertinggi ketiga di Indonesia. Untuk mencapai puncaknya dibutuhkan waktu sekitar 2-3 hari dan untuk jalurnya pendakiannya sendiri terdapat dua jalur yaitu jalur Sembalun dan Senaru

Masing-masing jalur tersebut memberikan pemandangannya sendiri, dimana jalur sembalun banyak melewati padang savana sedangkan jalur senaru melewati hutan hujan tropis.

Gunung Rinjani merupakan gunung untuk pendakian favorit bagi pecinta alam baik dalam maupun luar negeri. Karena menyuguhkan pemandangan yang sangat indah tidak ada duanya selain dari padang savana dan hutan hujan tropis.

Digunung rinjani juga terdapat pemandangan alam berupa danau yang bernama danau Segara Anak yang merupakan danau kawah yang disakralkan oleh masyarakat setempat. Terdapat pula gua-gua yang bernama gua manik, gua payung dan gua susu.

Baca : Para Penakluk Puncak Rinjani

14. Gunung Jayawijaya

    

Gunung Jaya wijaya berada di Papua yang memiliki ketinggian sekitar 4.884 m dari atas permukaan laut. Gunung ini dinobatkan sebagai gunung tertinggi di Indonesia dan di Asia Tenggara. Gunung jayawijaya termasuk salah satu tujuh gunung tertinggi di dunia.

Gunung jayawijaya memiliki nama lain yaitu Cartenz Pyramid dan gunung ini memiliki keistimewaan tersendiri. Puncak gunung ini memiliki salju abadi yang artinya salju yang ada dipuncak gunung jayawijaya akan selalu ada sampai kapan pun.

Gunung jayawijaya merupakan gunung untuk pendakian yang pastinya di idamkan bagi para pendaki professional khususnya para pendaki dari Indonesia. Karena jayawijaya adalah satu-satunya gunung yang ada di Indonesia yang hampir mirip gunung Everst di luar negeri san. Gunung jayawijaya termasuk salah satu gunung tertinggi di dunia dan terdapat salju dipuncaknya.

Jadi bagi para pendaki Indonesia yang bisa mendaki gunung tersebut memiliki kebanggan tersendiri, tapi sayangnya untuk menurut informasi untuk mendapatkan izin untuk mendaki ke gunung jayawijaya ini sangat sulit sekali.

Demikianlah daftar beberapa gunung yang bisa menjadi referensi untuk di daki. Tentuya dari setiap gunung diatas menjadi sebuah kebanggan tersendiri jika anda bisa mendaki salah satu gunung-gunung tersebut.

Untuk mendaki sebuah gunung tentunya membutuhkan banyak sekali perlengkapan yang harus dibawa karena membutuhkan waktu berhari-hari. Nah oleh sebab berikut beberapa perlengkapan yang harus dibawa untuk mendaki gunung yaitu diantaranya

Tas Gunung atau Carrier

Tas gunung adalah hal utama yang paling penting dalam mendaki sebuah gunung. Tentunya tas gunung berfungsi membawa semua perlengapan yang dibutuhan selama berada diperjalanan. Untuk mendaki gunung, tas yang diperlukan harus tas khusus untuk mendaki gunung atau tas Carrier bukan tas biasa seperti ransel

Karena tas gunung lebih memiliki space yang luas, sehingga bisa membawa perlengkapan banyak dan sebagai tips belilah tas gunung yang berkualitas agar kuat dan tahan lama. Usahakan juga selalu membawa cover bag untuk melindungi tas dari hujan.

Pakaian

Pakaian salah satu hal yang penting dalam mendaki gunung, karena pakaian bisa menghalau dinginnya udara digunung. Dalam membawa pakaian usahakan tidak terlalu banyak, karena akan menambah beban berat selama diperjalanan disesuaikan dengan waktu tempuh perjalanan.

Untuk tips sebaiknya membawa pakaian yang menyerap keringat dan tidak ketat ketika beraktivitas mendaki, bawa pakaian hangat dan tebal untuk mengurangi rasa dingin.

Tenda

Tenda merupakan salah satu benda yang wajib dibawa untuk mendaki yang tentunya berfungsi untuk tempat melindungi anda dari segala ganngguan seperti hujan, binatang, dan udara dingin. Sebaiknya bagi pemula untuk terlebih dahulu belajar mendirikan tenda sebelum melakukan perjalanan untuk mendaki gunung. Anda bisa meminta bantuan kepada yang sudah bepengalaman dalam mendirikan tenda ketika mendaki gunung.

Sleeping Bag dan Matras

Kedua benda tersebut wajib juga untuk dibawa ketika mendaki, dimana matras berfungsi sebagai alas untuk tidur agar tidur menjadi nyaman. Sedangkan sleeping bag atau kantung tidur berfungsi sebagai selimut yang membungkus seluruh tubuh dari dinginnya hawa dingin yang menusuk tulang.

Usahakan matras atau sleeping bag jangan sampai basah jika tiba-tiba hujan dengan cara melapisinya dengan sarung  anti air atau cover bag.

Jas hujan

Jas hujan pastinya berfungsi untuk melindungi badan dari air hujan, karena cuaca tidak bisa diprediksi. Jadi tidak ada salahnya untuk membawa jas hujan karena bebannya yang tidak berat. Dan pastinya sangat dibutuhkan ketika hujan turun, sehingga baju menjadi tidak basah. Karena membawa baju basah akan menambah beban berat bawaan dan sebagai benda yang wajib dibawa ketika mendaki ke gunung.

Makanan dan minuman

Makanan dan minuman tentunya hal yang wajib dibawakarena berfungsi untuk menambah energi bagi anda dalam mendaki gunung. Sebagai tips bawalah makanan yang praktis yang mudah dibawa dan awet untuk dibawa beberapa hari selama perjalanan serta hindari makanan yang mudah cepat basi.

Bawalah air minum sebanyak-banyaknya, karena aktivitas mendaki itu pastinya mengeluarkan banyak keringat sehingga air munum lebih diutamakan agar terhindar dari dehidrasi.

Alat makan

Alat makan tentunya tidak kalah penting untuk dibawa, alat makan yang harus dibawa yaitu diantaranya piring, gelas dan sendok. Sebagai tips sebaiknya jangan menggunakan alat makan yang menggunakan bahan kaca atau keramik karena akan menambah beban bawaan. Oleh sebab itu lebih baik memilih alat makan yang terbuat dari plastik.

Bawa juga kompor gas kecil, wajan kecil dan panci sebaikanya hanya satu atau dua orang saja dalam satu rombongan jadi tidak setiap orang membawa barang-barang tersebut.

Obat-obatan

Obat-obatan merupakan hal terpenting berikutnya, karena kita tidak pernah tahu jika  terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Karena apapun bisa terjadi, apalagi dijalur pendakian banyak rintanganya yang lebih berisiko terjadi kecelakaan seperti terjatuh, tergores ranting, gangguan binatang seperti lintah atau nyamuk.

Oleh sebab itu bawa obat seperti plester, obat merah, alkhohol, minyak angin atau lotion anti nyamuk. Untuk mengantisipasi penyakit yang ringan tidak diinginkan seperti masuk angin, diare, sakit kepala atau pegal-pegal maka dari itu bawa obat yang berhubungan dengan beberapa penyakit tersebut.

Perlengkapan yang lainnya

Untuk mendaki gunung banyak sekali yang harus dibawa yang pastinya harus berguna atau terpakai pada saat mendaki seperti korek api untuk meyalakan api, senter yang sangat penting sekali pada malam hari. Bawa juga baterai cadangan jika diperlukan, tissue basah dan kering, sarung tangan, kupluk atau penutup kepala untuk menghindari dingin disekitar kepala, kompas untuk penunjuk arah atau GPS.

Dan yang tidak kalah penting yaitu kantong plastik untuk membawa pakaian kotor atau basah dan kantong plastik berfungsi untuk mengumpulkan sampah agar tidak mengotori tempat pendakian.