Harus Tahu! Perbedaan Waterproof Smartphone Vs Water Resistance (IP Rating)

Waterproof Smartphone Vs Water Resistance – Kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah Waterproof dan Water Resistance. Namun apakah kamu tahu arti dari istilah tersebut?

Semenjak Sony merilis smartphone waterproof pertamanya yaitu Sony Xperia Z di awal tahun 2013. Perusahaan raksasa seperti Apple dan Samsung mulai melakukan hal yang sama dengan dirilisnya iPhone 7 dan Galaxy 7.

Namun muncul beberapa kontroversi mengenai smartphone waterproof tersebut, kontroversi apa yang di maksud?

Waterproof Smartphone Vs Water Resistance

Kita bahas dari istilah nya dulu.

Menurut kamus besar Oxford istilah tersebut diartikan sebagai berikut:

• Water-resistant: mampu menahan penetrasi air dengan batasan tertentu namun tidak sepenuhnya
• Waterproof: tahan air

Water Resistant Smartphone

Water Resitance adalah proteksi air yang paling sering digunakan, jika suatu perangkat dilabeli sebagai water resistant maka perangkat tersebut telah dirancang agar tidak mudah terpenetrasi air.

Water resistant biasa dijumpai pada jam tangan, smartwatch dan smartphone.

Waterproof Smartphone

Waterproof secara harfiah artinya adalah tahan air, jadi perangkat yang dilabeli dengan waterproof seharusnya tidak bisa terpenetrasi oleh air.

Kenapa saya bilang seharusnya?

Karena saat ini belum ada industri standarisasi yang dapat mengklasifikasi bahwa suatu perangkat bisa dilabeli dengan waterproof.

Standarisasi yang tersedia sekarang hanyalah IP Rating singkatan dari International Protection/Ingress Protection.

IP Rating

Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.

IP rating biasa ditemukan pada smartphone dan smartwatch yang biasanya menggunakan dua angka 0-8 dan telah di atur oleh international electro-technical commission. (contohnya IP67/68)

Angka pertama menunjukan seberapa baik perangkat tersebut dapat menahan debu/dust-proof, jika  lebih tinggi maka lebih baik.

Hal tersebut sangat penting bagi para petualang seperti pendaki gunung (hiker) atau pegawai konstruksi.

Sedangkan angka kedua menunjukan seberapa baik perangkat tersebut dapat menahan air/waterproof.

Sering sekali terjadi kesalahpahaman yang akhirnya menimbulkan sebuah kontroversi karena penggunakan IP Rating ini.

Contohnya saat Sony merilis Xperia Z yang dimarketkan sebagai Smartphone Waterproof akan tetapi memiliki IP Rating (IP57).

IP57 bahkan IP68 sekalipun masih dikategorikan sebagai Water Resistance, bukan Waterproof.

Namun sepertinya perusahaan tersebut menggunakan istilah Waterproof untuk tujuan Marketing.

Kontroversi mengenai penggunaan istilah tersebut terjadi saat Xperia Z dirilis.

Sony meng-iklankan Xperia Z dengan gambar digunakanya smartphone tersebut untuk mengambil foto di dalam air (lihat thumbnail)

Namun terdapat disclaimer untuk jangan menggunakan smartphone tersebut di dalam air yang pada akhirnya membuat para consumer kebingungan.

Sony mengetes Xperia Z dengan menenggelamkanya di dalam air yang berasal dari kran sedalam 1.5 meter selama 30 menit.

Sedangkan iklan yang digunakan untuk memasarkan smartphone tersebut menunjukan penggunanya menggunakan smartphone tersebut untuk mengambil foto di danau dan air kolam renang yang mengandung chlorine.

Kejadian yang sama juga menimpa Samsung saat dirilisnya Galaxy S7.

Samsung menggunakan strategi yang sama seperti Sony.

Setelah diperiksa oleh ACCC (Australian Competition and Consumer Commission) Samsung telah menolak klaim garansi Galaxy S7 yang diakibatkan rusak karena terkena air.

Samsung pun telah dituduh menggunakan iklan yang menyesatkan konsumer dan harus menghadapi tuduhan tersebut di meja hijau.

Penutup

Meskipun suatu smartphone dilabeli dengan istilah Waterproof, belum tentu smartphone tersebut benar-benar tahan terhadap air.

Biasanya smartphone yang dilabeli dengan IP67/68 hanya dapat bertahan di air tawar (bukan air laut atau kolam renang) dengan kedalaman 1 hingga 1.5 meter selama 30 menit.

Jadi berhati hati dan telitilah dalam membaca deskripsi produk.