Hati-Hati dengan Bisnis Pasang Cup Es Krim, hanya Modus !!

Modus Bisnis Pasang Cup Es Krim – Pernah dapat lihat iklan lowongan kerja atau tawaran bisnis pasang cup es krim di koran, selebaran, majalah ataupun internet? Jika pernah dan di saat itu Anda sedang membutuhkan pekerjaan, sebaiknya jangan langsung tergiur dengan tawaran bisnis tersebut atau yang sejenisnya.

Pasalnya, meskipun metode kerjanya mudah serta prospek keuntungan yang mereka janjikan sangat menggiurkan. Ternyata eh ternyata itu cuma tipu muslihat saja. Ya, perlu diketahui bahwa orang yang menawarkan/mengiklankan bisnis pasang cup es krim tersebut sebenarnya adalah salah satu korban yang sedang mencari korban yaitu Anda.

Hal ini hampir mirip dengan kasus iblis yang berusaha menggoda dan menjebloskan manusia ke neraka untuk menemaninya. Hanya saja, iblis dalam hal ini berusaha ingin menjebak manusia agar masuk neraka.

Berbeda dengan bisnis ini dimana korban berusaha mencari korban untuk menjadikannya sebagai pijakan agar dapat naik ke atas. Tujuannya agar bisa mengembalikan modalnya atau mendapatkan keuntungan lebih. Loh, kok bisa begitu? Ketahui selengkapnya berikut ini.

Modus bisnis pasang cup es krim

Jadi, bisnis pasang cup es krim ini memiliki skema yang dinamakan skema akar. Di skema ini, mereka yang menempati posisi paling atas adalah orang yang pertama kali mendirikan bisnis tersebut. Sementara bagi mereka yang menduduki posisi paling bawah adalah korban.

Alasan mengapa mereka disebut sebagai korban? Karena mereka itu telah diperdayakan dengan rayuan bujuk tipu muslihat. Yaitu si pendiri bisnis ini yang tak lain adalah orang yang menduduki kursi paling atas.

Awalnya begini, si pendiri mendirikan bisnis tersebut dengan berbagai macam hiasan hitungan. Isinya berupa janji-janji maupun testimoni agar bisnisnya tersebut menarik serta diikuti orang lain.

Nah, bagi mereka yang tertarik mengikuti bisnis tersebut, maka diharuskan untuk membayar uang dengan alasan tertentu. Entah itu administrasi, modal awal atau sebagainya.

Anehnya, uang administrasi untuk mengikuti bisnis tersebut umumnya tidak bisa dibilang kecil. Rata-rata nilainya mulai dari 250 ribu hingga jutaan rupiah. Sungguh, nilai yang cukup besar dan tidak masuk akal untuk mendapatkan pekerjaan. Dimana seharusnya ia digaji tapi malah menggaji bosnya.

Hanya teknik marketing saja

Coba deh pikirkan secara logis, apakah masuk akal kita membayar uang sebesar itu hanya untuk bekerja memasang cup es krim. Memang sih harus diakui, kalau prospek keuntungan yang didapat dari pasang label cup es krim ini cukup besar.

Kerjanya emang mudah, kita hanya harus memasang cup es krim dalam satu kotak yang berisikan 30 label/cup es krim dan mengirimkan-nya kembali untuk mendapatkan bayaran.

Katakan saja jika kita berhasil memasang 1 kotak yang berisikan 30 cup dan label es krim dengan bayaran Rp 64 ribu per 1 kotak. Nah, jika seandainya kita berhasil memasang cup es krim sebanyak 10 kotak selama sehari, maka itu artinya kita akan mendapatkan bayaran Rp640.000.

Wow, benar-benar sebuah bisnis yang menguntungkan bukan!. Tapi tunggu dulu, jangan terlalu senang dan berharap lebih, sebab ini cuma teknik marketing saja (biar terlihat menarik).

Pada kenyataannya, tidaklah begitu. Sebab setiap anggota yang baru saja bergabung dengan bisnis pasang cup es krim tidak langsung diberi 10 kotak cup/label es krim melainkan hanya 1 kotak. Kalau mau mengambil paket kotak cup es krim lagi, nyata ternyata kita diharuskan untuk mengajak orang lain untuk ikut bergabung dalam bisnis tersebut (ikut bergabung jadi korban maksudnya).

Jika seandainya berhasil mengajak 1 orang “untuk jadi korban” maka si pengajak berkesempatan untuk mengambil sejumlah paket kotak yang berisikan label/cup es krim untuk dipasang lagi. Selanjutnya dikirim kembali untuk mendapatkan sejumlah bayaran yang tentunya merupakan upah dari menjebloskan orang lain.

Sungguh ironis memang, uang administrasi yang kita bayarkan untuk bisnis pasang cup es krim adalah sebesar 250 ribu hingga jutaan rupiah untuk bekerja memasang label/cup es krim pada saat awal bergabung jadi anggota. Ternyata hanya untuk mendapatkan 1 kotak yang harganya cuma 64 ribu. Benar-benar upah yang sangat kecil dari apa yang dibayarkan untuk registrasi.

Baca : 7 Tips Menghindari Penipuan Online yang Wajib di Waspadai