in

Rusia Bangun Hotel Bintang Lima di Stasiun Luar Angkasa?

stasiun luar angkasa

Stasiun Luar Angkasa – Siapa sih yang tidak mengenal Rusia? Negara berdaulat yang terbentang luas di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Dengan memiliki bentangan wilayah seluas 17.125.200 km2 menobatkan Rusia sebagai negara terluas di dunia.

Perkembangan teknologi di Rusia pun patut diacungi jempol. Seperti yang dilansir dalam surat kabar Washington Post bulan Agustus 2017 lalu.

Robert H Scales yang merupakan Jenderal veteran Amerika Serikat pun hingga menyatakan kekagumannya terhadap kemampuan teknologi militer Rusia. Beliau bahkan menilai teknologi perang Rusia sudah melampaui kemampuan Amerika Serikat.

Tak hanya teknologi militer, teknologi ruang angkasa Rusia pun memiliki perkembangannya begitu pesat. Rusia berhasil mengungguli Amerika Serikat dengan menerjunkan satelit pertama di dunia yang diberi nama Sputnik I pada 4 Oktober 1957.

Baca jugaTeknologi Masa Depan, Bahan Bakar Dari Air Laut Hingga Teleskop Alien Ditemukan

Rusia dan negara-negara maju lainnya pun kini bekerja sama dalam mengembangkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station).

Tentang Stasiun Luar Angkasa (International Space Station)

Stasiun Luaar Angkasa (International Space Station) atau yang biasa disebut juga dengan ISS merupakan sebuah gabungan rencana stasiun luar angkasa.

Proyek ISS tergabung dari 16 negara yang diantaranya adalah Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Kanada, Brazil, dan 11 negara di Uni Eropa. Pada setiap penerbangannya, ISS dilayani oleh pesawat ulang-alik, Soyuz, dan juga pesawat luar angkasa Progress.

NASA Amerika adalah salah satu agensi luar angkasa dari ISS. Selain itu ada pula CSA (Canadian Space Agency), Rusian Federal Space Agency, JAXA (Japan Aerospace Exploration Agency), dan beberapa agensi luar angkasa lainnya.

ISS berukuran 100 x 80 x 40 meter, memiliki bobot 450 ton, daya litrik 110.000 watt, dapat dihuni oleh sebanyak 7 astronot dan juga dapat beroperasi selama 15 tahun.

Rancangan bagian dalam hotel via https://okezone.com/

ISS memiliki ketinggian kurang lebih 400 km dari permukaan bumi, yaitu di lintasan orbit bumi. Bentuknya hampir sebesar lapangan sepak bola.

Stasiun luar angkasa ini mengorbit bumi dengan periode 92 menit. Dan pada tanggal 1 Desember 2003 lalu telah menyelesaikan sebanyak 33.500 orbit sejak pertama kali diluncurkan.

International space station ini memiliki fungsi sebagai laboratorium penelitian yang dapat dimanfaatkan dalam bidang bisnis yang nilainya sangat besar. Tetapi hal tersebut akan lebih baik daripada ruang angkasa hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan militer saja.

ISS juga memiliki beberapa fungsi lainnya seperti sebagai laboraturium luar angkasa untuk penelitian ilmu-ilmu biologi dan juga material. Selain itu juga sebagai penempatan alat-alat sensor yang berguna untuk memantau bumi.

Hotel Mewah di Stasiun Luar Angkasa

Kabar tentang negara Rusia yang berencana untuk membangun hotel di luar angkasa sebenarnya telah dicanangkan semenjak tahun 2010.

Kini negeri Beruang merah tersebut akan benar-benar merealisasikannya. Karena hotel ini lokasinya di stasiun luar angkasa, maka otomatis berada di lintasan orbit bumi.

Dan juga, kerena hotel ini berada di luar angkasa yang diketahui tidak memiliki gravitasi sama sekali. Berjalan pun akan melayang di dalamnya. Maka dari itu, pelanggan pun akan dibantu oleh astronot profesional.

RKK Energia merupakan kontraktor luar angkasa yang ditunjuk rusia dalam rencana pembuatan hotel bintang lima di stasiun luar angkasa. Perusahaan ini berencana untuk menerbangkan satu atau dua penumpang dalam setiap penerbangan.

Pada modul pertama, RKK Energia telah menyelesaikan dan menjadikan fasilitas laboratorium sains dan juga stasiun pasukan dana. Pada modul kedua senilai 279 – 446 juta dollar ini rusia menunjuk kontraktor RKK Energia kembali.

Bagian dalam hotel luar angkasa via https://inhabitat.com/

Bagian dalam hotel mewah ISS ini akan memiliki 4 tempat tidur dengan ukuran dua meter kubik yang akan dilengkapi jendela masing-masing berukuran 9 inci.

Akan ada pula area lounge layaknya penginapan pada umumnya yang dilengkapi dengan jendela berukuran 16 inci. Selain itu akan disediakan pula fasilitas-fasilitas mewah seperti kamar mandi, peralatan fitness, dan juga Wi-Fi.

Tampak tempat tidur di hotel luar angkasa via https://www.space.com

Berapa Biaya Menginapnya?

Bagi anda yang pernah memimpikan untuk terbang dan berlibur ke luar angkasa, akan segera bisa terwujud apabila berani merogoh kantong lebih dalam.

Menurut pihak DASA Aerosspace dari jerman, ada sekitar 500.000 orang yang memiliki keinginan dan mampu membayar untuk berwisata di luar angkasa dengan biaya yang tergolong mahal untuk orang Indonesia.

Nantinya, hanya untuk menginap selama satu atau dua minggu di hotel bintang lima luar angkasa ini pelanggan harus membayar sebesar 40 juta dollar atau 540 miliar rupiah.

Untuk penerbangan angkasa dengan kosmonot, maka akan ada tambahan biaya sebesar 20 juta dollar atau setara dengan 271 juta rupiah.

Dengan tambahan biaya sebesar 20 juta dollar tersebut pelanggan akan merasakan kesempatan spacewalk dengan astronot. Dimana dalam spacewalk tersebut, pelanggan dapat menjelajah antariksa saat berada di luar stasiun luar angkasa.

Hingga sekarang sudah ada banyak wisatawan luar angkasa yang kebanyakan dari manusia berkantong tebal. Selama ini mereka yang berkunjung ke stasiun luar angkasa dilatih di Rusia dan dikirim dengan kapsul Soyuz milik negeri beruang merah tersebut.

Salah satu pelanggannya adalah Guy Laliberte, pendiri Canadian Cirque du Soleil. Ia melewatkan 12 hari di luar angkasa pada bulan september 2009 lalu di stasiun luar angkasa. Kini Rusia membatasi wisatawan yang ingin berkunjung ke luar angkasa karena jumlah krunya yang semakin banyak.

Namun dilansir dalam laporan Popular Mecanics, ISS akan dijadwalkan nonaktif pada tahun 2028 nanti. Dengan diperlukannya 5 tahun dalam menyelesaikan konstruksinya, maka kemungkinan besar mereka akan segera memulai proyek tersebut. Bila proyek dilakukan tahun ini, maka akan selesai pada tahun 2023.

Demikian informasi yang dapat penulis sampaikan mengenai hotel yang direncanakan akan dibangun oleh Rusia di stasiun luar angkasa.

Berminat untuk mengapung di lintasan orbit bumi selama beberapa hari? Bersiaplah untuk merogoh kantong lebih dalam.

Author ArifaNida

"Menulislah, karena tanpa menulis engkau akan hilang dari pusaran sejarah." -Pramoedya Ananta Toer-
Email: [email protected]
IG: @arifa_nida

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0