in

Huawei Ingin Aplikasi Google Berada di AppGallery

google appgallery
WCCFTECH

Meski Ren Zhengfei terus berkoar bahwa Huawei tetap bisa bertahan hidup tanpa dukungan Google, ia tidak menampik jika masih berharap suatu saat nanti pihaknya bisa kembali menjalin kerja sama dengan Google.

Sebelumnya, Richard Yu dalam salah satu wawancaranya dengan WIRED mengungkapkan jika Huawei masih ingin bekerja sama dengan Google karena perusahaan pimpinan Sundar Pichai tersebut mampu membawa laba yang besar bagi Huawei.

Baca juga: Lagi, Huawei Ingin Kembali Bekerja Sama dengan Google

Huawei Ingin Aplikasi Google di AppGallery

Peluang kerja sama antara pihak Huawei dengan Google memang minim kemungkinannya mengingat pemerintah AS yang sudah terlanjur membenci Huawei. Meskipun begitu, para petinggi dari perusahaan asal China tersebut masih tetap berharap bisa bekerja sama dengan Google.

Dilansir dari Wccftech, (1/4/2020), Huawei telah meminta Google untuk menempatkan aplikasi-aplikasi buatan mereka di AppGallery. Eksekutif Huawei berpendapat bahwa tidak ada alasan bagi Google untuk menolak ajakan Huawei tersebut karena Google telah melakukan hal yang demikian itu di Apple App Store dan juga Samsung Galaxy Store.

“Kami berharap layanan Google dapat tersedia melalui AppGallery kami, seperti halnya layanan Google tersedia melalui App Store Apple,” ucap Eric Xu selaku Rotating Chairman Huawei.

Tawaran yang dilemparkan oleh pihak Huawei tentu membuat Google tertarik. Pasalnya, perusahaan tersebut telah menjanjikan insentif yang cukup besar bagi para pengembang yang mau membangun AppGallery melalui aplikasi-aplikasi yang mereka taruh di toko aplikasi milik Huawei tersebut.

Baca juga: Huawei Buat Rincian Pendapatan untuk Para Pengembang

Semua Bergantung pada Pemerintah AS

Langkah Huawei yang membujuk Google agar mau menempatkan aplikasinya di AppGallery mendapatkan dukungan dari Bryan Ma selaku wakil presiden penelitian perangkat di IDC. Menurut Bryan, meski AppGallery nantinya sukses menempatkan banyak aplikasi, toko aplikasi tersebut akan tetap memiliki kekurangan.

Dan kekurangan yang dimaksud oleh Bryan adalah tidak adanya aplikasi-aplikasi dari Google mengingat aplikasi-aplikasi yang dikeluarkan oleh perusahaan besutan Larry Page dan Sergey Brin itu memang selalu menjadi daya tarik bagi publik dunia.

“Saya selalu berpendapat bahwa meskipun Huawei bisa mendapatkan sebagian besar pengembang besar di AppGallery di tahun-tahun mendatang, masih ada satu pengembang penting yang aplikasinya tidak ada, Google.”

Baca juga: Huawei Perkenalkan Asisten Digital, Namanya Celia

Seperti yang sudah disampaikan oleh eksekutif Huawei, tidak ada alasan pihak Google untuk menolak ajakan mereka. Namun, semua itu pada akhirnya akan bergantung dengan keputusan pemerintah AS yang memberikan legalitas mengingat saat ini perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat memang dilarang melakukan kerja sama bisnis dengan Huawei, kecuali yang diizinkan saja.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0