Hutang Memberi Ilusi tentang Keberhasilan Dan Kekayaan.- Ada yang mengatakan mencari investor itu sulit, ini itu dan bla bla bla, sebenarnya tidaklah sulit. Anda bilang sulit karena terlalu Asyik dengan berhutang bank misalnya.
Dalih sudah dipercaya bank lah, Sudah jadi pelanggan setia bank inilah. Tapi perlu Anda garis bawahi. Tak ada berhutang itu yang mulia. oke sekarang Anda masih aman.Tapi saat perjalanan bisnis Anda mulai ada kekurangan. Maka Berhutanglah yang akan menambah berat beban bisnis Anda. Percayalah!
Analogi -analogi tentang Hutang
Ada yang bilang katanya berhutang itu mulia. Pertanyaannya, dimana letak kemuliaannya. mereka beralasan seperti ini: ” dengan berhutang hidup kita akan lebih bersemangat. setiap berangkat kerja termotivasi untuk melunasi hutang.”
“Berhutang kecil atau besar adalah sama saja. kalau kecil mungkin efeknya ke kita kecil juga, lebih baik berhutang yang besar saja sekalian.” “Kalau bingung melunasi hutang yang kecil , buat lagi saja hutang yang besar. Ibarat lubang, kalau kecil nggak kelihatan, kalau besar akan nampak besar di mata dan kita bisa menghindarinya.”
Apakah Anda setuju dengan analogi diatas? jika sekiranya yang berhutang ini mati siapa yang akan melunasi hutangnya?. Alhasil setuju tidak setuju, tak ada berhutang itu mulia, Bahkan rasulullah melarang, menshalatkan mayat, jika mayat tersebut masih punya tanggungan yang belum dibayarkan.
Selain itu, orang yang berhutang juga bisa terhambat masuk surga, walaupun amal sholeh di dunia banyak. Pertanyaannya, Apakah kita siap dengan hal itu?.
Solusi menghindari hutang, bagaimana seharusnya?
Jika di awal pembahasan hutang ,saya mengatakan bahwa tidak baik memulai bisnis dengan hutang, lantas Anda bertanya, apa yang seharusnya dilakukan?.
Selama ini berhutang masih menjadi solusi no.1 dalam memulai bisnis, jika kita tidak mempunyai modal. padahal ada cara yang terlupakan yaitu EQUITY DEAL, apa itu?
Equity deal adalah konsep kerjasama, sifatnya adalah kepemilikan harta.anda bisa bekerja sama dengan para investor untuk sama-sama menjalankan usaha bisnis Anda, atau menanam modal di bisnis Anda.
Yang perlu diperhatikan adalah investor. Investor yang Anda cari adalah investor yang profesional, bukan amatiran, apalagi investor abal-abal atau saya namai disini dengan rentenir.
Semoga bermanfaat. Salam sukses!!
Sama-sama mas dedy, penyakit tumor ganas tepatnya mungkin, makin lama mematikan bisnis kita..
Berhutang bagi saya hampir mirip penyakit…
Semakin banyak hutang, maka akan semakin sakit…
Terima kasih Mas Agus atas share artikelnya
Salam Mas Gani