Ide Start Up Terbaru yang Menarik Untuk Dicoba

Walau banyak sekali start up yang bermunculan saat ini, banyak sekali ide start up yang belum terlaksana. Jadi bagi anda yang punya modal dan tekad kuat untuk membangun start up, maka referensi dibawah ini semoga bisa memberikan manfaat kepada anda.

Walau dunia start up pasti banyak pesaingnya, namun anda tetap bisa maju dan menang dalam persaingan. Dalam artikel sebelumnya mengenai tips sukses menjalankan start up sudah ada pembahasan secara gamblang mengenai bagaimana saja agar bisa bertahan dari persaingan bagi start up pemula maupun start up yang sudah mulai berkembang.

Seringkali berbagai ide ide cemerlang yang membuat start up bermunculan itu berasal dari kalangan anak muda. Mereka yang peka terhadap lingkungan sekitar serta memiliki inovasi, kreativitas serta keberanian menghadapi segalanya itulah yang menjadikan cikal bakal berdirinya start up. Bagi sebagian orang, kegagalan start up itu bukan akhir dari segalanya. Melainkan itu adalah awal dari sekian banyak pengalaman yang menjadi media pembelaran.

Berbagai inspirasi start up berikut ini bisa anda terapkan dengan dimodifikasi terlebih dahulu tentunya. Hal itu agar nilai inovasi dalam start up anda tidak luntur karena di cap sebagai start up yang meniru. Atau anda dapat menjadikan berbagai ide dan inspirasi berikut ini hanya sebagai rujukan dan penambah wawasan semata.

Ide Start Up yang Unik dan Kreatif

Bisa dibilang peluang pasar di Indonesia untuk beberapa start up dibawah ini belum ada atau kalaupun ada itu belum banyak. Maka dari itu, ini bisa jadi peluang bagi anda untuk bisa membangun beberapa start up seperti yang akan dibahas di bawah ini.

Karena peluang masih terbuka lebar akibat sedikitnya persaingan, maka potensi untuk bisa berkembang juga akan semakin terbuka lebar. Jika ingin mengetahuinya, silakan simak pembahasannya berikut ini.

1. Undangan digital

Konsepnya tidak beda jauh dengan e-tiket. Namun tujuannya berbeda, kalau e-tiket menyediakan berbagai macam tiket yang dijual seperti tiket KAI, tiket pesawat, tiket nonton dan sebagainya, kalau e-undangan ini memberikan semacam tiket digital. Jadi tiket ini nanti bisa dibuat oleh si pembuat acara, untuk adanya fee atau biaya ataupun tidak itu juga tergantung dari si penyelenggara acara.

Sebenarnya konsep semacam ini sudah diterapkan oleh marketplace luar seperti Mamilu ataupun evenbrite. Jadi semua sitemnya itu online. Hal ini untuk meningkatkan efisensi dan efektivitas dari penyelenggara. Misalnya untuk mengurangi kerepotan saat harus buat undangan, mencetak undangan, hingga membagi bagikan kepada daftar undangan. Apalagi jika ada rekan yang jauh pasti hal ini akan menambah kemudahan tanpa harus pergi menemuinya.

Hal tersebut juga akan mengurangi biaya pembuatan undangan. Namun jika anda ingin membuat start up semacam ini, maka anda harus bisa fleksibel. Maksudnya undangan itu harus bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti misalnya undangan perkawinan, undangan reuni, undangan khitanan, undangan ulang tahun dan sebagainya.

Nantinya setiap anggota yang diberi undangan akan di berikan QR code ataupun barcode. Kode itulah yang nantinya akan di scan untuk mengetahui itu tamu yang diundang ataupun bukan. Selain itu, dengan scan yang tersebut, anda bisa mengetahui siapa saja tamu yang hadir, dan yang tidak hadir.

Sistem yang digunakan akan lebih mudah menggunakan aplikasi. Baik di Ios maupun android hal itu akan lebih baik daripada hanya sekedar berbasis web yang lebih ribet. Jadi nantinya baik pemberi undangan ataupun penerima undangan harus punya akun disana.

Sesama akun pun harus bisa saling chating layaknya aplikasi instant messenger seperti halnya whatsapp, bukan sosial messenger semacam BBM yang ada fitur broadcast karena nanti bisa membahayakan sendiri.

Sistem pendapatan

Untuk berbagai acara yang berbayar, para pengguna harus membayar lewat anda. Jadi anda pun harus bisa membuat saldo untuk masing masing akun. Tujuannya digunakan sebagai penampungan dari uang yang akan dibayarkan. Ini akan memudahkan para pengguna maupun pihak penyelenggara.

Lalu untuk pendapatannya sistemnya gimana?

Ini bisa anda pikirkan ulang bersama team. Mungkin anda bisa mengambil keuntungan dari setiap transaksi walau hal ini sebenarnya bukan keputusan yang tepat. Anda bisa menggunakan sistem periklanan yang menyatu. Jadi nantinya suatu acara berbayar akan ditampilkan bebarengan dengan acara yang akan di tampilkan. Namun tentunya hal itu harus dilabeli sponsor. Anda pun terserah mau menggunakan sistem Pay per Click ataupun bayar dalam kurun waktu tertentu.

Jadi nantinya jika ada orang yang ingin menyelenggarakan acara seperti halnya pelatihan tertentu, maka mereka bisa mengiklankan acara tersebut agar mendapatkan banyak peserta. Nah anda sendiri nantinya akan mendapatkan banyak keuntungan dari progam periklanan tersebut. Itu lebih tepat daripada anda harus menarik bayaran dari setiap penyelanggara acara.

2. Tinder untuk hewan peliharaan

Pernah tidak kalian memikirkan untuk membuat sebuah start up berbasis tinder untuk hewan peliharaan? Ya untuk hewan peliharaan. Jadi bukan semacam aplikasi tinder untuk menemukan teman kencan melalui online, melainkan menemukan hewan kesayangan anda.

Di luar negeri ide start up semacam ini sudah ada, namanya BarkBuddy. Jadi konsepnya sih sama dengan aplikasi tinder untuk mencari teman kencan, cuma ini bukan orang, melainkan hewan. Jadi sistemnya itu adopsi hewan. Kalau BarkBuddy khusus untuk anjing saja. Nah anda bisa mencoba untuk membuat yang lain seperti halnya kucing,kelinci hias, landak mini, burung hias atau hewan peliharaan lainnya.

Jika anda tertarik untuk mengembangkan ide start up ini, maka yang perlu diperhatikan adalah agar pengguna bisa saling bertemu. Usahakan option defaultnya adalah mempertemukan dengan pemilik hewan yang ada disekitar kita. Dengan saling menemui orang disekitar tempat tinggal maka berbagai efek buruk yang mungkin akan terjadi bisa dihindari.

Penggunaan fitur swipe

Pengguna aplikasi pun dapat memiliki kesempatan yang sama dalam menentukan pilihan. Jadi keduanya antara pihak pengadopsi dan pihak yang diadopsi bisa saling setuju. Walau tetap menggunakan fitur chat, fitur swipe jangan sampai dihilangkan. Karena fitur inilah yang akan mempermudah mempertemukan dengan hewan peliharaan yang mereka cari.

Buatlah fitur yang sama dengan BarkBuddy atau anda bisa memodifikasinya sedikit. Misalnya menyapu layar smartphone ke kanan berarti suka, lalu jika menyapu layar ke kiri berarti tidak suka. Jika si pemilik hewan juga suka kepada orang itu, maka fitur chat akan terbuka sehingga bisa mempermudah transaksi.

Namun yang perlu diingat adalah kelayakan dari pengadopsi dan hewan yang akan diadposi juga perlu diseksi matang matang. Harus ada jaminan sendiri agar kedepannya tidak ada masalah. Untuk hal ini, anda bisa menggunakan berbagai form yang lengkap serta tim seleksi yang ketat untuk menguji kelayakan. Nantinya pihak pengadopsi tidak akan kecewa dan hewan itu sendiri tidak akan tersiksa.

Untuk mendapatkan keuntungan dari hal semacam ini anda harus jeli melihat peluang. Anda bisa menggunakan iklan atau semacamnya. Dan yang terpenting jangan sampai aplikasi tinder untuk hewan yang anda buat mirip seperti marketplace. Karena sebenarnya ada perbedaan antara keduanya. Bagaimana apakah anda tertarik untuk mendirikan start up dengan ide start up seperti ini?

3. Jasa perawat dan pembantu ibu hamil

Kalau di Indonesia sendiri sudah ada start up yang bergerak dalam bidang jasa perawatan lansia. Selain itu, jasa perawat orang sakit juga sudah ada. Nah untuk mengurangi tingkat persaingan dari mereka yang terlebih dahulu ada, maka anda bisa membuat ide start up baru mengenai jasa perawat dan pembantu ibu hamil.

Tapi layanan apa saja yang diberikan untuk jasa perawat ibu hamil dan melahirkan? Sebuah layanan seperti ini telah tersedia di sebuah perusahaan yang memiliki nama Bed Rest Concierge. Perusahaan tersebut dicetuskan oleh Stephanie D. Johnson dengan tujuan untuk meringankan beban ibu hamil hingga melahirkan.

Jika anda adalah seorang cewek yang baru pertama kali hamil dan mau melahirkan pasti tahu sulitnya masa masa itu. Apalagi para ibu yang sudah hamil dan melahirkan berkali kali, pasti sudah tahu betul kesakitan, dan kelelahan yang dialami saat itu. Baik kelelahan mental maupun kelelahan fisik pasti terus terjadi selama 9 bulan kehamilan. Tapi itu baru awal, karena setelah punya anak justru kelelahan itu berkali kali lipat lagi.

Nah karena tugas seorang ibu yang mengurus berbagai keperluan yang begitu padat, maka anda juga seharusnya mulai berinisiatif untuk menciptakan sebuah layanan yang bisa memberikan bantuan kepada ibu hamil. Bantuan yang ditawarkan tentu berupa jasa layanan yang memiliki tarif sendiri dan dilakukan oleh orang yang sudah cukup ahli dibidangnya.

Multi service

Berbagai layanan yang disediakan dalam ide start up ini juga harus beragam. Jadi nantinya, si ibu bisa memilih sendiri layanan mana saja yang ingin digunakan. Contohnya anda nantinya bisa menawarkan berbagai layanan seperti mendesain ruangan untuk bayi, jasa cuci pakaian ibu dan bayi, pembuatan dokumen kelahiran, membantu pelaksanaan aqiqah, pengantar popok, maupun urusan rumah sakit.

Namun waktu yang diberikan juga harus ditetapkan oleh pemilik layanan yaitu Anda sendiri. Karena jika dibiarkan bisa bisa mitra anda menjadi PRT (Pembantu Rumah Tangga). Sehingga anda akan kehilangan banyak mitra yang telah berpengalaman. Jadi tentukan misal 1 bulan sebelum kelahiran dan 2 bulan setelah kelahiran.

Jika kita lihat perusahaan Bed Rest Concierge sendiri memberikan layanan tambahan yang tak kalah menarik. Hal ini patut anda coba jika suatu saat nanti akan mendirikan start up serupa ini. Jasa tambahan tersebut meliputi perawatan wajah, pedikur dan juga manikur. Jadi nantinya para pengguna bisa menikmati tambahan pelayanan dari para mitra. Tentunya dengan bayaran lebih.

4. Design teh

Ide ini kelihatan simple, tapi bagaimanapun tak sesimple yang ada dipikiran anda. Ini adalah salah satu ide start up yang bisa dibilang memiliki potensi yang luar biasa kedepannya. Mungkin banyak yagn tidak mengira jika hal semacam ini saja bisa mendatangkan keuntungan yang begitu banyak. Namun sebuah start up diluar negeri yang memiliki toko di www.designatea.com berhasil mendapatkan banyak keuntungan dari penjualan design teh.

Design a tea memiliki konsep untuk menarik simpati para penikmat teh. Karena menurut riset minuman paling laris di dunia ini adalah minuman teh. Jadi inilah kesempatan bagi anda untuk memanfaatkan hal ini sebaik mungkin. Konsep yang dirintis oleh J. Brian Pfeiffer ini memberikan racikan desain teh yang disesuikan dengan keinginan si konsumen.

Cara yang dilakukan konsumen untuk membeli teh di designatea adalah dengan memilih rasa dasar dahulu. Empat rasa dasar yang disediakan meliputi Black, Green, Oolong, Rooibos. Nantinya rasa rasa dasar ini akan dikombinasikan dengan berbagai rasa rasa lain seperti halnya rum, markisa, wintergreen, almon, irish cream dan masih banyak lagi. Karena total rasa dan varian teh yang tersedia disana sebanyak 40 lebih jenis. Anda bisa mengunjungi webnya untuk dijadikan referensi.

Dari berbagai macam rasa rasa itu, design a tea mampu menyediakan kombinasi rasa hingga puluhan ribu jenis. Dan semua itu tentunya berasal dari buatan para pecinta teh. Jadi inilah yang akan menghasilkan rasa rasa berbeda walau si konsumen telah memesan teh setiap hari hingga berpuluh puluh tahun lamanya. Dan yang juga menarik perhatian lagi adalah mereka menyajikan semua minuman itu seluruhnya organik, bebas gluten dan tentunya natural.

5. Tinta dari polusi udara

Tinta dari polusi udara? Ya benar, ternya tinta bisa dibuat dari polusi udara. Hal ini pertama kali di buat oleh start up di India yang terinspirasi dari polusi di kotanya. Karena kota new delhi merupakan kota paling berpolusi sedunia. Tingkat polusi yang begitu tinggi dikotanya yang berasal dari berbagai macam asap pembakaran lahan, kendaraaan, pabrik, debu dan sebagainya.

Maka dari itu Graviky Labs, cikal bakal dari ide start up ini pun mencoba untuk memanfaatkan asap polusi udara menjadi sebuah hal yang berguna. Jadi polusi ini walau tidak bisa berkurang jauh, setidaknya ada sisi plus disamping sisi minusnya. Berubahnya asap kendaraan menjadi tinta ini tentunya menggunakan berbagai alat yang telah dilakukan penelitian lama.

Air ink merupakan nama dari tinta asap tersebut. Cara kerjanya kenapa bisa jadi sebuah tinta adalah dengan memakai sebuah alat khusus yang bernama Kaalink. Alat ini lalu menangkan berbagai asap hasil emisi mesin seperti asap kendaraaan, asap hasil pabrik dan lainnya untuk diubah menjadi tinta.

Namun belum dilakukan uji coba secara menyeluruh mengenai dampak dari tinta ini. Namun jika dilakukan pengolahan yang benar, maka tinta yang dihasilkan bisa menjadi tinta yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi manusia.

Membangun start up tentu butuh modal

Hal yang perlu dilakukan untuk mengembangkan ide start up ini adalah modal. Ya benar, modal untuk riset, penelitian serta pembuatan dari alat tersebut tentu tidaklah murah. Diluar sana sudah ada alat untuk membuat air dari udara, dan mereka akan terus dikembangkan untuk memberikan air bersih untuk wilayah yang kekeringan.

Dengan ini anda juga bisa memberikan kontribusi yang baik kepada dunia. Caranya dengan mengembangkan sebanyak mungkin alat ini untuk mengurangi tingkat polusi udara di dunia. Sehingga nantinya kota kota besar rawan polusi akan bisa terkurangi polusi secara merata. Dan kebutuhan tinta yang semakin hari semakin meningkat pun dapat diatasi dengan hal ini.

Tinta yang dihasilkan pun bisa diolah menjadi beberapa warna seperti halnya untuk tinta printer. Jadi anda bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tinta jika alat yang dibagikan free. Namun anda bisa mendapatkan keuntungan juga dengan menjual alatnya lalu menggratiskan setiap tinta yang dihasilkan.

Terserah darimana anda akan mendapatkan penghasilan. Tapi yang jelas, pendanaan akan terus mengalir dari berbagai pihak jika anda memiliki keinginan yang kuat untuk mengembangkan hal ini.

Nah hal inilah yang mampu menjadi ide start up anda untuk di coba dikota kota besar di Indonesia seperti halnya Jakarta. Selain mengurangi polusi, nanti hasil tinta itupun bisa dijual tentunya. Apakah anda tertarik untuk melakukan sama halnya seperti Graviky Labs?

Bagaimana dengan berbagai ide start up diatas, apakah anda ingin mencobanya?