Tinggal di kampung atau desa memiliki berbagai keuntungan yang sangat bermanfaat, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun kualitas hidup. Ide usaha Ibu rumah tangga di kampung menjadi peluang untuk memulai usaha yang bisa dikelola di rumah atau sekitar lingkungan.
Jangan salah ya, meskipun tinggal di kampung justru akan memberi peluang untuk berinovasi dalam berbagai usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain, sehingga memperkuat kemandirian ekonomi.
Tinggal di desa memberi peluang untuk mengembangkan keterampilan baru yang berguna, seperti bertani, memelihara hewan, atau membuat kerajinan tangan yang bisa dijual.
Berikut adalah beberapa ide usaha Ibu rumah tangga yang dilansir dari cetbang.com
1. Usaha Kerajinan Tangan dan Produk Lokal
- Kerajinan dari Bahan Alam
Desa biasanya memiliki banyak bahan alam seperti bambu, daun kelapa, atau kayu. Anda bisa membuat produk kerajinan tangan seperti anyaman bambu, perabotan dari kayu, atau tas dan dompet dari daun pandan.
Keuntungan: Produk kerajinan tangan memiliki nilai jual yang tinggi, apalagi jika diolah dengan kreativitas yang baik. Dapat dijual di pasar lokal atau online.
- Produksi Sabun atau Kosmetik Alami
Membuat sabun atau produk kosmetik berbahan dasar alami yang mudah ditemukan di desa seperti minyak kelapa, lidah buaya, atau madu. Produk seperti sabun herbal atau lulur bisa dijual sebagai produk kecantikan alami.
Keuntungan: Produk-produk ini memiliki pasar yang luas, apalagi jika dikemas dengan menarik.
2. Usaha Berbasis Pertanian
- Budidaya Sayuran Organik
Menanam sayuran organik seperti tomat, cabai, kangkung, atau bayam. Dengan menggunakan metode pertanian organik, hasil panen bisa dijual dengan harga premium karena banyak konsumen yang mencari produk organik.
Keuntungan: Sayuran organik semakin diminati oleh konsumen yang peduli kesehatan, dan pasar untuk produk ini berkembang pesat.
- Usaha Tanaman Hias
Mengembangkan tanaman hias untuk dijual, seperti bunga potong, tanaman hias daun, atau tanaman obat.
Desa yang memiliki banyak lahan dapat memanfaatkan ruang tersebut untuk menanam berbagai jenis tanaman hias.
Keuntungan: Tanaman hias memiliki potensi pasar yang besar, terutama untuk mereka yang ingin memperindah rumah atau sebagai tanaman dalam ruangan.
3. Usaha Peternakan
- Budidaya Ikan Lele atau Tilapia
Memulai usaha budidaya ikan air tawar seperti lele, tilapia, atau nila di kolam terpal atau beton. Ikan lele sangat mudah dibudidayakan dan memiliki waktu panen yang cepat.
Keuntungan: Budidaya ikan air tawar memiliki permintaan yang stabil, dan usaha ini dapat menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat.
- Beternak Ayam Pedaging atau Petelur
Mengembangkan peternakan ayam pedaging (broiler) atau ayam petelur untuk menghasilkan daging ayam dan telur. Usaha ini memerlukan pemahaman dalam hal pakan dan kesehatan ternak, tetapi sangat menguntungkan jika dikelola dengan baik.
Keuntungan: Ayam merupakan sumber protein yang banyak dibutuhkan di pasar, dan peternakan ayam memiliki potensi keuntungan yang cukup besar dalam waktu yang relatif cepat.
- Beternak Kambing atau Sapi
Membuka usaha peternakan kambing untuk dijual dagingnya (daging kambing) atau susu kambing yang kini populer sebagai minuman sehat. Sapi juga bisa dibudidayakan untuk dijual sebagai sapi potong.
Keuntungan: Daging kambing dan susu kambing memiliki permintaan yang cukup tinggi, terutama di pasar yang memerlukan produk organik.
4. Makanan Ringan dan Oleh-oleh
Produksi camilan atau makanan ringan khas desa seperti keripik singkong, emping, atau kue-kue tradisional. Anda bisa menjualnya di pasar lokal atau menjadikannya oleh-oleh khas desa yang bisa dijual kepada wisatawan.
Keuntungan: Produk-produk ini bisa dibuat dengan bahan baku yang mudah ditemukan di sekitar desa, seperti singkong, ketela, atau kelapa.
5. Minuman Sehat & Jamu Tradisional
Membuat jamu tradisional menggunakan bahan alami seperti kunyit, jahe, temulawak, dan lainnya. Selain itu, bisa juga membuat minuman smoothies dari buah lokal yang melimpah.
Keuntungan: Meningkatnya kesadaran hidup sehat membuat produk seperti jamu dan smoothies semakin dicari.
6. Usaha Kerajinan Tangan
- Kerajinan dari Bahan Alam
Membuat kerajinan tangan dari bahan alam seperti anyaman bambu, daur ulang limbah plastik, atau bahan-bahan organik lainnya.
- Dekorasi Rumah
Membuat barang-barang dekoratif seperti hiasan dinding, bunga dari kain, atau aksesori rumah lainnya yang bisa dijual secara online atau di pasar lokal.
7. Usaha Penjualan Produk Tani
Selain pertanian dan perkebunan, ide usaha Ibu rumah tangga di kampung adalah sebagai penjual atau pengepul hasil pertanian seperti sayur-sayuran, buah-buahan, atau tanaman hias.
Selain itu juga bisa menjual hasil peternakan, seperti ayam (daging dan telur), bebek (daging dan telur), atau hasil peternakan kambing yang bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan, apalagi jika dikelola dengan baik.
8. Usaha Online
Jangan salah, membuka toko online untuk menjual produk-produk pertanian dan perkebunan seperti bibit unggul tanaman, pupuk organik yang ada di kampung akan memberikan hasil yang lumayan bagus.
Anda bisa memanfaatkan platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak yang bisa mengirim bibit tanaman ke seluruh Indonesia.
Dengan melihat karakteristik desa yang lebih dekat dengan alam dan potensi sumber daya alam yang melimpah, ide usaha ibu rumah tangga bisa dilakukan akan lebih berfokus pada pemanfaatan bahan lokal serta memberikan solusi bagi masyarakat setempat.
Gonbet always loves blog content from Klik Mania Blog.