Ikuti YouTube, Facebook dan Instagram Juga Kurangi Kualitas Video

Thierry Breton selaku kepala industri Uni Eropa telah meminta penyedia layanan streaming untuk menurunkan kualitas videonya agar lalu lintas internet di kawasan Eropa tidak terbebani dan tetap berjalan lancar mengingat penggunaan internet yang saat ini melonjak drastis akibat pandemi Corona.

Netflix dan YouTube telah menyambut permintaan Breton dengan positif. Keduanya sudah setuju untuk sementara waktu ini menurunkan kualitas video di platformnya agar lalu lintas internet di kawasan benua biru tidak mengalami gangguan.

Facebook dan Instagram Juga Turunkan Kualitas Video

Dilansir dari Engadget, (24/3/2020), aksi penurunan kualitas video tidak hanya akan dilakukan oleh Netflix dan juga YouTube, namun Facebook dan Instagram juga akan turut serta agar internet di Eropa tidak mengalami masalah.

Seorang juru bicara Facebook mengatakan kepada Engadget bahwa baik Facebook itu sendiri maupun Instagram akan mengurangi sementara bitrate video di Eropa. Langkah ini akan membantu para operator dalam menangani batasan bandwidth dan akan tetap membuat orang-orang terhubung.

“Untuk membantu mengurangi potensi kemacetan jaringan, kami sementara waktu akan mengurangi laju bit untuk video di Facebook dan Instagram di Eropa. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra kami untuk mengelola kendala bandwidth selama periode permintaan yang tinggi ini, sambil juga memastikan orang-orang dapat untuk tetap terhubung menggunakan aplikasi dan layanan Facebook selama pandemi COVID-19,” ucap pihak Facebook.

Dengan adanya andil Facebook dan Instagram ini, maka beban internet yang ada di Eropa akan kembali menurun. Seruan untuk bekerja dan belajar di rumah memang membuat lonjakan penggunaan internet yang begitu masif sehingga dibutuhkan upaya penekanan agar kendala internet tidak terjadi.

Untuk urusan penyebab kemacetan lalu lintas data internet, Netflix dan juga YouTube merupakan penyebab atau aktor utamanya. Meskipun begitu, besarnya jumlah pengguna Facebook dan juga Instagram (Facebook memiliki 288 juta pengguna harian di Eropa pada musim panas 2019) dapat menyebabkan ketegangan tambahan jika pengguna lebih aktif dari biasanya.