in

Ingin Kudeta GoPay, Grab Rencanakan Merger OVO dan DANA

ovo dan dana merger

Gojek dan Grab adalah perusahaan jasa ride-hailing yang saat ini sudah menyandang status sebagai decacorn. Meski layanan utama mereka itu berupa ride-hailing, namun Gojek dan juga Grab terus mencoba merambah sektor lain.

Salah satu sektor yang disasar oleh dua decacorn Asia Tenggara tersebut adalah sektor pembayaran digital (dompet digital). Saat ini, untuk sektor pembayaran digital masih dikuasai oleh Gojek di mana mereka berhasil menduduki posisi puncak berkat GoPay. Adapun untuk Grab, mereka harus puas diposisi kedua melalui OVO.

Perlu Anda ketahui, bahwasanya Grab adalah pemilik saham dari OVO. Kabarnya, guna menjegal langkah GoPay untuk menjadi dompet digital nomor satu di Indonesia, pihak Grab mencoba menggabungkan (merger) OVO dengan DANA.

Bisakah OVO dan DANA Merger?

DANA adalah dompet digital yang didukung oleh Ant Financial dari Alibaba. Adapun untuk Grab, mayoritas sahamnya dikuasai oleh SoftBank. SoftBank sendiri merupakan investor terbesar dari beberapa startup yang ada di dunia ini.

Dan kabarnya, mengenai rencana merger OVO dengan DANA ini, pihak SoftBank juga sudah menyetujuinya. Penggabungan OVO dan DANA sendiri mencuat setelah SoftBank Group mengumumkan jika mereka ingin memberikan investasi sebesar 2 miliar dolar AS kepada Indonesia melalui Grab.

Bisakah OVO dan DANA merger?

Jika untuk masalah uang, tentu sudah tidak perlu ditanyakan lagi karena SoftBank pasti memilikinya. Yang menjadi masalah hanya regulasi saja, karena untuk melakukan merger OVO dengan DANA, pihak Grab harus mendapatkan restu BI terlebih dahulu.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 20/6/PBI/2018 tentang uang elektronik disebutkan pemegang saham mayoritas atau menguasai di atas 51% saham penerbit uang elektronik harus warga negara Indonesia atau berbadan hukum Indonesia.

Itu artinya untuk bisa menjadi pemegang saham mayoritas di Indonesia, Grab harus berbadan hukum Indonesia. Persaingan antara Gojek dengan Grab memang sangat menarik untuk diikuti. Sekarang, kita lihat saja kelanjutannya, apakah OVO dan DANA berhasil merger.

Daftar Dompet Digital Terpopuler di Indonesia

1. Gojek 6. Go Mobile by CIMB
2. OVO 7. I Saku (Uangku)
3. DANA 8. Sakuku
4. Link Aja 9. Doku
5. Jenius 10. Paytren

Baca juga: Keren, Gojek Masuk Daftar Perusahaan Pengubah Dunia Versi Fortune

Melihat sepak terjang Grab, tentu Gojek harus bersiap-siap. Adapun untuk masalah merger ini, baik pihak Grab, OVO, dan juga DANA masih enggan berkomentar. Yang jelas, jika penggabungan ini benar-benar terjadi, maka GoPay akan mendapatkan tekanan yang cukup hebat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0