in

Ingin Saingi China dan AS, Line dan Yahoo Jepang Merger

line merger
NIKKEI ASIAN REVIEW

SoftBank selaku pemegang saham Yahoo Jepang dan Line telah mengumumkan kepada publik bahwa pihaknya bersama Naver akan melakukan merger antara Yahoo Jepang dengan Line. Penggabungan ini sendiri dilakukan untuk menghadapi persaingan bisnis yang begitu ketat dari hari ke hari.

“Di pasar internet, perusahaan-perusahaan di luar negeri, terutama yang berbasis di Amerika Serikat dan China sangat dominan,” ucap SoftBank seperti yang dikutip dari TechCrunch.

Line dan Yahoo Jepang Kok Bisa Merger?

Ketika mendengar informasi ini, publik mungkin ada yang bertanya-tanya, kok bisa Line dan Yahoo Jepang melakukan merger? Jawabannya bisa saja, karena SoftBank adalah salah satu pemilik saham di Line dan juga Yahoo Jepang.

Dilansir dari TechCrunch, Yahoo Jepang adalah anak perusahaan dari SoftBank. Yahoo Jepang sendiri telah berganti nama menjadi Z Holdings Corps. Z Holdings Corps ini nantinya akan dimerger dengan Line yang merupakan perusahaan asal Korea Selatan.

Line sendiri, saat ini sahamnya dikuasai oleh SoftBank dan Naver sebanyak 37 persen. Baik SoftBank dan Naver sendiri sudah setuju jika Line akan dilebur ke Z Holdings Corps. Nantinya, SoftBank dan Naver akan berbagi saham, yaitu SoftBank sebesar 50 persen dan Naver sebesar 50 persen.

Merger untuk Lawan China dan AS

Dominasi China dan AS di dunia teknologi memang tidak bisa dikalahkan dengan mudah. Bahkan untuk kawasan Asia saja, dominasi China terlihat begitu kuat dan sulit untuk digoyahkan. SoftBank yang melihat fakta tersebut ternyata tidak ingin tinggal diam.

Hasilnya, untuk mengalahkan kedigdayaan China dan AS, mereka pun membuat gebrakan baru pula, yaitu menghadirkan pesaing baru yang statusnya bukan anak bawang, karena untuk merusak dominasi pemain besar, pihak SoftBank pun menghadirkan pesaing yang besar pula.

Z Holdings Corps sendiri adalah pemain besar. Pasalnya, nilai merger yang bocor ke publik menyentuh angka sebesar 30 miliar dolar AS atau sekitar Rp420 triliun. Dengan nilai perusahaan yang cukup fantastis, tentu harapan SoftBank untuk menjegal para pemain besar dari China dan AS akan sedikit mudah untuk dilakukan.

Baca juga: Tak Terbendung, Jumlah Unicorn China Lampaui AS

Dilansir dari TechCrunch, Z Holdings Corps nantinya akan bergerak di sektor kecerdasan buatan, mesin pencari, periklanan, hingga pembayaran. Nampaknya, mereka ingin merambah semua sektor agar benar-benar bisa melawan perusahaan-perusahaan besar dari China dan AS.

Terakhir, proses merger antara kedua perusahaan akan rampung pada Oktober 2020. Jadi, kita lihat saja, apakah perusahaan Z Holdings Corps ini akan benar-benar mampu menggebrak dunia dengan layanan-layanan yang mereka gagas nantinya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0