in

Ini Founder Startup yang Memilih Pergi dari Perusahaannya

founder startup
EHEF

Beberapa hari yang lalu, kabar hengkangnya Achmad Zaky sebagai CEO Bukalapak cukup mengejutkan publik tanah air. Alasannya, Bukalapak berada dalam keadaan baik-baik saja atau tidak terkena masalah seperti yang dialami oleh WeWork yang terancam dari kebangkrutan.

Namun dalam laman resmi, pihak perusahaan sudah menyampaikan jika Achmad Zaky akan resmi melepas jabatan CEO-nya pada 6 Januari 2020. Pengganti founder Bukalapak tersebut adalah Rachmat Kaimuddin, seorang direktur keuangan dari PT Bank Bukopin Tbk.

Baca juga: Achmad Zaky Mundur Sebagai CEO Bukalapak, Siapa Penggantinya?

Founder Startup yang Memilih Hengkang

Jika ditelisik lebih lanjut, Achmad Zaky bukanlah satu-satunya founder startup yang memilih hengkang dari perusahaannya. Sebelum Achmad Zaky, sudah terdapat beberapa nama yang memilih hengkang, dan berikut ini beberapa nama founder startup yang hengkang dari perusahaan rintisannya.

1. Steve Jobs

Steve Jobs adalah co-founder Apple. Namun, sosok yang satu ini ternyata juga pernah angkat kaki dari Apple, tepatnya pada tahun 1985. Saat itu, Steve Jobs harus dipecat karena gaya kepemimpinannya yang terlalu ambisius.

Jobs sendiri ketika dikeluarkan dari Apple mengaku jika hidupnya seakan tamat. Namun, lima tahun setelahnya, Jobs bangkit dengan mendirikan Pixar dan Next. Usai berhasil dengan Pixar dan Next, Steve Jobs akhirnya direkrut kembali oleh perusahaan yang ia dirikan pada tahun 1996.

Baca juga: Steve Jobs, Kisah Inspiratif Pendiri dan CEO Perusahaan Apple Inc.

2. Kevin Systrom dan Mike Krieger

Kevin Systrom dan Mike Krieger adalah penemu dari aplikasi Instagram. Saat masih memimpin perusahaannya, Kevin Systrom menjabat sebagai CEO, sedangkan Mike Krieger sebagai CTO Instagram.

Keduanya sendiri hengkang dari Instagram pada 24 September 2018 lalu. Alasan keduanya hengkang memang sedikit aneh, yaitu ingin mengambil waktu luang untuk beristirahat sebelum akhirnya akan melanjutkan babak baru di kehidupannya masing-masing.

Baca juga: Pendiri Instagram Hengkang, Bagaimana Masa Depan Instagram?

3. Nadiem Makarim

Gojek adalah decacorn pertama asal Indonesia. Gojek sendiri didirikan oleh tiga orang, yaitu Nadiem Makarim, Kevin Aluwi, dan Michaelangelo Moran. Dari ketiga pendiri yang sudah disebutkan, Kevin Aluwi adalah satu-satunya pendiri yang masih bertahan.

Michaelangelo Moran selaku Brand Director telah mengundurkan diri pada 18 Oktober 2016. Adapun Nadiem Makarim yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Gojek telah hengkang pada 2019 ini untuk menerima amanah dari Presiden Jokowi menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Baca juga: Nadiem Makarim, dari Langganan Ojek Menjadi Pendiri Gojek

4. Derianto Kusuma

Derianto Kusuma adalah salah satu pendiri dari Traveloka. Derianto Kusuma termasuk salah satu founder startup yang meninggalkan perusahaan yang didirikannya karena telah mengundurkan diri sejak 27 November 2018.

Pria yang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) Traveloka sebelum mengundurkan diri itu diketahui telah menghabiskan waktu selama 7 tahun untuk membangun Traveloka menjadi besar seperti sekarang ini bersama dua co-founder lainnya, yaitu Ferry Unardi (CEO) dan juga Albert Zhang.

Baca juga: Kisah Ferry Unardi Sukses Membangun Traveloka

5. Adam Neumann

Dari keempat pendiri yang sudah disebutkan, sosok Adam Neumann adalah sosok yang paling tidak beruntung karena dirinya harus hengkang dari perusahaan rintisan yang ia bangun karena ditendang oleh mayoritas para pemilik saham.

Neumann sendiri mau tak mau harus dilengserkan karena dianggap tidak mampu menjalankan tugas sebagai CEO WeWork. Selama memegang WeWork, perusahaan rintisan yang berfokus pada penyediaan ruang kerja itu memang bernasib sial, bahkan WeWork nyaris pailit sebelum akhirnya diselamatkan oleh SoftBank.

Baca juga: WeWork Selamat dari Kebangkrutan, Alex Neumann Pun Ditendang

Dari Achmad Zaky dan kelima nama yang sudah disebutkan membuktikan bahwa nasib founder tidak selamanya mulus. Artinya mereka tetap bisa lengser dari jabatan, apalagi ketika perusahaan yang didirikan sudah besar dan tidak menunjukkan progres yang baik untuk ke depannya.

Selain Achmad Zaky dan kelima nama yang sudah disebutkan, tentu masih ada nama-nama lain seperti Brian Acton dan juga Jan Koum selaku pendiri WhatsApp. Sekarang, kita tunggu saja kabar selanjutnya apakah dalam waktu dekat ini akan ada founder startup yang hengkang dari perusahaan yang mereka bangun.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0