Inilah 7 Produk Microsoft yang Gagal di Pasaran

Daftar Produk Microsoft yang Gagal di Pasaran – Microsoft adalah perusahaan teknologi yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen.

Perusahaan ini merupakan salah satu yang paling besar di dunia dengan sistem operasi Windows menjadi salah satu produk andalan dan tersukses mereka.

Selain OS Windows versi dekstop, Microsoft juga sebenarnya memiliki banyak produk lain seperti Windows Phone, Xbox, Office, Azure, dan lain-lain.

Dari banyak produk tersebut, tidak semuanya meraih kesuksesan yang sama. Bahkan beberapa di antaranya gagal atau tidak laku di pasaran.

Produk Microsoft yang Gagal di Pasaran

Kalian mungkin masih belum mengetahui produk-produk lain yang diciptakan oleh perusahaan multinasional tersebut. Di antaranya beberapa produk yang tidak mampu memenuhi ekspekasi awal.

Berikut ini 7 produk Microsoft yang gagal di pasaran.

1. Zune

Ketika gadget iPod besutan Apple naik daun, Microsoft pun mencoba untuk menyainginya dengan mengeluarkan perangkat layanan media digital yang sama dan diberi nama Zune.

Diluncurkan pada NOvember 2006, perangkat ini mencakup pemutar media portable, software pemutar media digital di PC Windows, store music, dan berbagai fitur lain dalam satu perankat ini.

Meski demikian, penjualan perangkat Zune tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena masih kalah populer dengan iPod.

Produk ini membuttuhkan waktu hingga dua tahun untuk dapat menjual hampir 2 juta unit produknya. Karena itulah, layanan Zune akhirnya dihentikan pada Juni 2012.

2. Windows Phone

Diluncurkan pertama kali pada tahun 2000, Windows Phone merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk ponsel cerdas dan Pocket PC.

Software ini pada awalnya meraih popularitas di AS, sebelum akhirnya kalah saing setelah hadirnya iOS dan Android.

Karena smartphone dengan sistem operasi ini semakin lama semakin menurun penjualannya, Microsoft pun menghentikan produk ini pada tahun 2012 setelah perilisan Windows Phone 7.

3. Microsoft Bob

Dibuat pada tahun 1995, Microsoft Bob adalah sebuah tampilan antarmuka yang digunakan pada Windows 3.1 dan Windows 95.

Program ini diciptakan untuk membuat antarmuka menjadi lebih user friendly. Meski demikian, program ini mendapat banyak kritikan oleh media kala itu.

Selain itu, penilaian dari para penggunanya juga tidak bagus, sehingga produk ini pun tidak berumur panjang. Produk Microsoft yang gagal ini akhirnya resmi dihentikan pada awal tahun 1996.

4. Windows ME

Windows ME yang dirilis pada September 2000 ini mungkin bisa dibilang sebagai salah satu sistem operasi terburuk yang pernah dikeluarkan oleh Microsoft.

Diluncurkan setelah Windows 98 sebagai OS edisi milenium, OS ini nyatanya tidak berjalan sesuai yang diekspektasikan.

Menjanjikan peningkatan kinerja dan aksesibilitas, namun faktanya justru sering terjadi crash dan ketidakcocokan dengan beberapa aplikasi yang populer pada perangkat versi sebelumnya, yakni Windows 98.

Hal inilah yang yang membuat Microsoft akhirnya menghentikan produk ini pada tahun 2001.

5. Windows Vista

Sistem operasi yang diluncurkan setelah Windows XP pada November 2006 ini diharapkan menjadi pilihan yang lebih baik daripada pendahulunya tersebut.

Akan tetapi perangkat ini justru lebih sering mengalami crash, lebih lambat, tidak cocok dengan beberapa software dan hardware, harga yang mahal, hingga sistem keamanannya yang sangat mudah untuk diretas.

6. MSN Messenger

15 tahun sebelum diluncurkannya aplikasi bertukar pesan WhatsApp dan 10 tahun sebelum adanya Facebook-nya Mark Zuckerbeg, Microsoft sebenarnya sudah memiliki MSN Messenger.

Layanan jejaring sosial ini memungkinkan penggunanya untuk dapat saling berkirim pesan, mengatur status, dan berbagai fitur yang umum ada pada aplikasi jejaring sosial atau aplikasi pesan lainnya.

Meski demikian, layanan initidak terlalu diminati kala itu dan akhirnya resmi dihentikan pada tahun 2012.

7. Terraserver

Terraserver adalah sebuah software dengan konsep mirip seperti Google Earth yang diluncurkan oleh Microsoft pada tahun 1997.

Dengan program ini, kamu bisa mengakses dan melihat rumah dan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau berbagai tempat lain dengan bantuan citra satelit.

Namun, layanan ini kemudian dihentikan pada tahun 1999, meski situs terraserver.com masih dapat diakses hingga sekarang.

Nah, itulah tujuh produk buatan Microsoft yang gagal di pasaran. Hal ini membuktikan jika kesuksesan yang direngkuh Microsoft tidaklah instan dan memiliki berbagai hambatan kegagalan.

Apakah kamu pernah mencoba salah satu dari berbagai layanan tersebut?