Fitur Baru di Instagram Dapat Cegah Penyebaran Konten Hoaks

Fitur Baru di Instagram Dapat Cegah Penyebaran Konten Hoaks – Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial kerap menjadi sarana penyebaran berita tidak benar atau hoaks oleh oknum-oknum tertentu. Dalam hal ini termasuk media sosial besutan Kevin Systrom “Instagram”.

Instagram kerap digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk menyebarkan informasi hoaks tertentu, entah politik, sosial ataupun terkait dengan tokoh ternama.

Menyadari akan semakin maraknya penyalahgunaan media sosial Instagram, Instagram meluncurkan sebuah fitur terbaru guna mengurangi penyebaran hoaks.

Fitur terbaru Instagram ini memungkinkan penggunanya untuk menandai konten foto yang berindikasi palsu atau memuat berita hoaks.

Fitur Baru di Instagram Dapat Kurangi Konten Hoaks

Melalui fitur yang ditujukan untuk mengurangi konten hoaks di Instagram ini, konten gambar yang teridentifikasi mengandung informasi palsu atau hoaks akan diburamkan dan diberi label False Information.

Tidak hanya itu, Instagram juga menyediakan penjelasan mengenai alasan mengapa konten tersebut dikategorikan mengandung informasi hoaks.

Meskipun diburamkan dan juga diberi label False Information, penguna tetap dapat melihat konten gambar yang diindikasi mengandung informasi hoaks. Yaitu dengan menekan opsi “See Post” yang terdapat pada bagian bawah gambar.

Jika pengguna ingin mengetahui alasan mengapa suatu konten gambar diindikasi mengandung informasi palsu atau hoaks, pengguna dapat menemukan alasannya dengan menekan opsi “See Why Fact-Checker Say This is False”.

Dengan menekan opsi ini, Instagram akan memberikan pengguna beberapa fakta mengenai postingan terkait atau memberikan tautan yang memberikan informasi yang lebih jelas.

Content Creator Merasa Tidak Nyaman Dengan Fitur Ini

Meskipun diperkirakan akan efektif untuk menekan penyebaran konten hoaks di Instagram, namun cukup banyak content creator yang merasa tidak nyaman dengan kehadiran fitur baru di Instagram ini.

Pasalnya, Instagram tidak hanya menandai foto yang teridentifikasi mengandung informasi yang salah saja. Namun juga postingan bernilai seni yang merupakan hasil editan.

Pengguna akan yang mengakses foto editan akan tetap disuguhi label atau peringatan yang mengatakan bahwa foto editan tersebut mengandung hoaks.

Nah itulah sekilas informasi mengenai fitur baru di Instagram yang ditujukan untuk menekan penyebaran berita atau konten hoaks. Bagaimanakah menurut kamu? Apakah fitur ini akan sangat berguna atau justru merugikan?