ionenasition
Mungkin banyak diantara kita yang menganggap enteng benda seni. Dimana kita kebanyakan menganggap benda seni tidak menjanjikan keuntungan bagi pemiliknya. Padahal faktanya selain dapat dijadikan sebagai koleksi, benda seni juga bisa dijadikan untuk investasi! Asal keutuhan dan keasliannya terjaga, maka kelak harganya akan bisa berlipat ganda.
Salah satu benda seni yang dijadikan koleksi sekaligus investasi adalah lukisan. Dimana lukisan dinilai sebagai benda seni yang nilai jualnya terus mengalami kenaikan. Ambil contoh adalah lukisan Affandi pada periode 1960-1970 orang akan berani bayar mahal, bahkan balai lelang internasional berhasil menjual karya pelukis kenamaan Indonesia tersebut di atas 1 Miliar!
Tapi, bukan hanya lukisan Affandi yang memiliki nilai jual tinggi, ada beberapa pelukis tanah air yang memiliki nilai investasi yang tinggi, seperti: Sudjojono, Hendra, I Made Sukadana, Toris Mahendra, dan sejumlah pelukis lainnya.
Lalu bagaimana caranya berinvestasi dengan lukisan? Caranya adalah membeli lukisan yang terjamin keasliannya dan mutunya.
Berikut cara aman membeli benda seni lukisan
1. Crosscheck ke aslian lukisan melalui ahli lukisan agar terhindar dari penipuan.
2. Membeli lukisan di galeri, karena jika membeli di galeri maka lukisan tersebut sudah melalui seleksi dan verifikasi keaslian lukisan.
3. Membeli lukisan saat si pelukis melakukan pameran tunggal, karena selain terjamin keasliannya juga harga lukisan juga lebih murah.
Selain membeli lukisan yang orisinil, untuk mendapatkan keuntungan dari lukisan kita juga harus sering mengikuti balai lelang. Dimana di tempat ini akan ada transaksi bagi penjual dan pembeli. Biasanya, di balai lelang baik nasional apalagi Internasional harga lukisan akan naik tajam bahkan ‘menggila’, jika anda menjual karya yang terjamin keaslian dan kualitasnya tentunya.
Bayangkan saja, seorang Direktur PT Kawan Lama Sejahtera yang bernama Ijek Widyakrisnandi yang awalnya hanya membeli lukisan seharga Rp 20 juta dapat menjual lukisan tersebut dengan harga AS$ 10.000! Bahkan ia pernah membeli lukisan kopi litograf Antonio Blanko dengan harga Rp 1 juta berhasil terjual hingga 20 kali lipatnya! Wow…
Selain lukisan, benda seni lainnya yang dapat anda koleksi adalah keris. Dimana harga dari benda seni ini juga sering mengalami lonjakan harga yang cukup fantastis. Ambil contoh pengalaman dari dosen filsafat politik, Budiarto Danudjaja yang sukses menjual keris tangguh madura dengan harga Rp. 26 juta dari harga beli Rp. 8 juta saja, padahal penjualan tersebut dalam waktu singkat.
Bila anda tertarik dalam mengoleksi keris anda harus mengerti tentang keris, karena jika anda nekat tetap membeli keris dengan pengetahuan minim maka bukan untung yang anda dapatkan yang ada malah buntung.
Bagaimana agar kita mengerti akan keris? Salah satu caranya adalah dengan mengerti kualitas sebuah keris.
Berikut cara menimbang kualitas keris
1. Visual (Tampilan)
Keris yang berkualitas dapat dilihat dari tampilannya. Dimana beberapa penilaiannya adalah: berserat seperti kayu, bagaimana pola dan materialnya? Seberapa berhasil si empunya memasang pamor di dalam bilahnya?, Harus ada baja di dalam bilahnya, keris agak lentur, makin tua umur keris semakin baik, kesan elegan yang ditampilkan keris dan sebagainya.
2. Sejarah pembuatan keris
Siapa yang membuat? Daerah mana yang membuat keris? Siapa yang memakai keris? Tahun berapa keris di buat? keempat hal ini akan berpengaruh terhadap harga jual keris, apalagi kalau keris adalah keris tokoh terkenal bisa dipastikan harganya melonjak naik. tapi, ingat cek kebenaran informasi yang diberikan si empunya.
Selain syarat kedua di atas, Dalam membeli keris kita sebaiknya kita membeli keris yang istimewa sekali atau yang mahal sekalian. Kenapa? Karena keris yang istimewa yang biasanya dibrandol dengan harga tinggi memiliki nilai jual yang berlipat ganda. Sedangkan keris yang biasa saja yang dihargai murah biasanya memiliki nilai jual rendah.
Tapi diingat jika anda ingin mengoleksi keris jangan samakan dengan investasi tanah maupun mata uang dolar AS.Karena untuk mendapatkan keuntungan berlipat ganda kita harus sabar dalam menyimpannya dalam waktu yang panjang.
Komentar
Loading…