in

Bikin Syahdu, Inilah 7 Alasan Kenapa Banyak Orang Jatuh Cinta Pada Jogja

Jatuh Cinta Pada Jogja
Jatuh Cinta Pada Jogja,foto sumber http://www.satuharapan.com

Setiap obrolan di sudut Kota Jogja mungkin akan selalu menjadi rindu yang berakhir menjadi candu. Suasana malam yang begitu nyaman akan membuat hati semakin jatuh cinta pada Jogja.

Semua orang yang pernah tinggal di Jogja pasti setuju bahwa ‘setiap sudut Kota Jogja itu romantis’, seperti yang diungkapkan oleh seorang Anis Baswedan. Atau kutipan ‘Jogja itu terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan’ oleh Joko Pinurbo.

Jogja bagaikan rumah kedua bagi setiap orang yang mengunjunginya. Kebanyakan orang pasti akan menyetujui bahwa ungkapan-ungkapan tentang Jogja itu memang benar adanya.

Maka tidak heran begitu banyak orang yang jatuh cinta dengan Jogja setelah mengenal dekat kota ini. Berikut 6 alasan yang dapat menjelaskan kenapa banyak orang yang mudah jatuh cinta dengan Jogja.

1. Jogja itu Istimewa, dari namanya saja sudah istimewa

Jatuh Cinta Pada Jogja
Tugu Jogja tempo dulu via Wikimedia

Daerah Istimewa Yogyakarta, satu dari dua daerah di Indonesia dengan predikat istimewa yang melekat dinamanya.

Jogja itu memang istimewa, bahkan hanya dari namanya saja. Jogja punya banyak sebutan untuk dirinya. Yogyakarta, Jogjakarta, Ngayogjakarta, Yogya, Jogja, dan Yojo merupakan sapaan untuk kota istimewa ini.

Dikutip dari krjogja, Sejarawan Darmosugito dalam buku “Sedjarah Kota Jogjakarta” menuliskan bahwa asal-usul nama kota ini memang masih diselimuti misteri.  

Nama Jogja sendiri pernah beberapa kali disebutkan dalam beberapa pupuh Babad Giyanti karya Yasadiputra I.

Nama ‘Ayogya’, ‘Yugya’, ‘Ngajukjeku’ merupakan sebuah lokasi yang berada di Mataram (Kerajaan Mataram) dimana terdapat pesanggrahan perburuan atau tempat dimana Keraton Yogyakarta berdiri sekarang.

Berbicara soal nama Yogyakarta memang tidak akan pernah ada habisnya. Dalam istilah Bahasa Jawa maupun Bahasa Indonesia, kata ‘Yogya’ memiliki arti sesuai, layak, pantas, atau pas.

Setidaknya Yogya-karta pun juga memiliki arti yang tidak jauh dari istilah tersebut.

Meskipun masih menjadi sebuah misteri, namun nama Jogja selalu melekat di hati masyarakatnya dan orang-orang yang sudah jatuh cinta dengan Jogja tentunya.

2. Kota pelajar bagi pejuang ilmu pengetahuan

SMAN 1 Teladan
SMAN 1 Teladan via http://majalahouch.com

Julukan Jogja sebagai kota pelajar rasanya memang pantas menyandang dirinya. Jogja memang gudangnya pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Banyak sekali sekolah dan universitas yang berada di Jogja. Tak heran banyak pelajar dan mahasiswa dari luar yang rela merantau ke Jogja untuk menimba ilmu.

Bagi para mahasiswa, Jogja bahkan memberikan kesan tersendiri. Masa susah dan senang pasti mereka rasakan selama hidup di Jogja.

Jogja sudah menjadi rumah kedua bagi para pelajar dan mahasiswa yang merantau. Bukan hal yang langka bagi para pelajar dan mahasiswa setelah lulus selalu merasakan rindu dan ingin kembali lagi ke Jogja.

Ribuan atau bahkan puluhan ribu pelajar dan mahasiswa sudah pernah merasakan jatuh cinta pada Jogja. Setiap sudut Kota Jogja, tak pernah sepi akan canda tawa mereka untuk sekedar memperoleh ilmu.

Tidak hanya ilmu sebatas formal dalam dunia pendidikan, tetapi ilmu segala ilmu tentang kehidupan, tentang sosial, tentang budaya, bahkan tentang cinta.

3. Kota budaya yang tak lekang oleh waktu

Budaya Jogja
Budaya Jogja via http://jogja.semberani.com

Berbicara soal budaya, Jogja adalah kota budaya dengan segala budayanya yang melekat kuat di masyarakatnya.

Budaya paling kental di Jogja yaitu budaya keraton dan tentunya budaya tradisional jawa pada umumnya. Baik bahasa dan tutur katanya, serta sopan santun perilakunya masih melekat kuat budaya jawanya.

Banyak perayaan-perayaan di Jogja yang masih menggunakan adat jawa sebagai latarbelakangnya. Mulai dari pernikahan dengan pakaian dan acara ke-jawa-an.

Berbagai acara rutin diadakan oleh Keraton Yogyakarta, seperti grebeg, mubeng benteng, dan lain sebagainya. Perayaan tersebut selalu menunjukkan kesan budaya jawa sebagai tradisi para leluhur.

Di era modern ini, Jogja juga tidak pernah meninggalkan budayanya. Banyak sekali acara besar di Jogja yang selalu mengusung tema budaya.

Sebut saja Jogja Java Carnival, Art-Jog, Festival Kesenian, dan masih banyak lainnya merupakan contoh acara besar yang rutin diadakan di Jogja.

Seolah menegaskan bahwa Jogja memang layak disebut sebagai kota budaya dan sepertinya memang tidak salah jatuh cinta pada Jogja.

4. Sejarah yang mengakar kuat di tubuh Jogja

Jatuh Cinta Pada Jogja
Kraton Yogyakarta via Wikipedia.org

Jogja memang memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka, Jogja sudah menunjukkan eksistensinya dengan pemerintahan kesultannya.

Maka tidak heran apabila Indonesia menjadikan Jogja sebagai Daerah Istimewa. Sejarah Jogja selalu erat berkaitan dengan Keraton Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono merupakan istana dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Di era modern seperti saat ini, Keraton Yogyakarta masih tetap digunakan oleh Kesultanan Ngayogyakarta.

Berbagai upacara adat dan acara besar kerap dilangsungkan di Keraton Yogyakarta. Keraton Yogyakarta layaknya sudah menjadi simbol pemerintahan Kota Jogja dan sejarah Kota Jogja.

Sebagai salah satu daerah istimewa di Indonesia, Jogja tentu memiliki suatu hak istimewa. Kepemimpinan di Jogja merupakan satu-satunya di Indonesia yang menggunakan sistem monarki.

Gubernur di Jogja tidak pernah dipilih melalui pemilu, melainkan turun temurun dari keluarga SrI Sultan Hamengkubuwono.

Sampai saat ini, SrI Sultan Hamengkubuwono X merupakan raja Jogja yang masih menjabat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

5. Masyarakatnya ramah dan santun

Masyarakat Jogja
Masyarakat Jogja via https://www.hipwee.com

Jogja itu ramah, Jogja itu santun. Istilah tersebut tak lain tentu saja mengacu pada masyarakatnya yang memang ramah dan santun kepada semua orang, termasuk kepada orang dari luar Jogja sekalipun.

Orang Jogja itu mudah akrab dan selalu menjunjung tinggi tata krama, terutama kepada orang yang lebih tua.

Tidak heran kenapa banyak sekali orang yang betah berbincang dengan orang Jogja sampai berjam-jam, inilah salah satu yang dapat menumbuhkan rasa jatuh cinta pada Jogja.

Masyarakat yang ramah dan santun ini tentu cerminan dari budaya yang memang sudah melekat di lingkungan masyarakat Jogja. Keramahan inilah yang membuat orang semakin jatuh cinta dengan Jogja.

Keramahan dan senyuman yang selalu menghiasi wajah masyarakat Jogja. Membuat suasana di Jogja menjadi semakin nyaman bagi orang-orang yang pernah merasakan di dalamnya.

6. Surga kuliner bagi pecinta makanan

Kuliner Jogja
Kuliner Jogja via https://www.plukme.com

Kuliner di Jogja merupakan surga kuliner bagi para pecinta makanan. Mulai dari makanan yang biasa sampai makanan yang luar biasa ada disini.

Makanan yang murah meriah sampai makanan dengan harga mahal pun juga ada di Jogja. Berbagai jenis makanan olahan tersedia lengkap di Jogja.

Gudeg tentu saja menjadi makanan khas di Jogja, sekaligus yang membuat kota ini dijuluki sebagai Kota Gudeg.

Baca disiniInovasi Gudeg Kaleng dan Nikmatnya Gudeg Wijilan Asli Jogja

Bakmi jawa, nasi godog, mie lethek, bakpia, geplak, kopi jos, sampai walang goreng menjadi pilihan kuliner yang menarik di Jogja.

Dan berbicara soal harga, makanan tersebut bukanlah makanan mahal. Keberadaannya pun sangat mudah dijumpai di berbagai sudut Kota Jogja dan sekitarnya.

Banyak sekali wisatawan dan orang luar Jogja yang sudah memiliki langganan masing-masing. Setiap berkunjung ke Jogja, mereka pasti menyempatkan untuk membeli makanan yang menjadi favorit bagi mereka.

Itulah bukti nyata jatuh cinta pada Jogja. Sampai di pelosok pinggiran Kota Jogja dan seramai apapun tempatnya, sepertinya akan terbayarkan dengan kenikmatan cita rasa kuliner di Jogja.

7. Keindahan alam yang membuat semakin jatuh cinta pada Jogja

Pantai Wediombo via https://www.bloggerreporter.org

Berbicara soal wisata belanja, terdapat Malioboro sebagai andalan wisata Jogja. Rasanya seperti ada yang kurang bagi para wisatawan apabila berkunjung ke Jogja tanpa pergi ke Malioboro.

Baca8 Tips Belanja Batik di Malioboro untuk Para Traveler

Selain itu masih ada juga Pasar Beringharjo sebagai pasar tradisional lengkap dan murah yang ada di Jogja. Menuju ke selatan ada juga pasar seni gabusan dan desa wisata manding yang menjual berbagai macam kerajinan kulit.

Wisata sejarah di Jogja juga tidak kalah menarik tentunya. Keraton sebagai salah satu ikon Kota Jogja menjadi tujuan wajib bagi yang ingin mengenal Jogja lebih dekat.

Ada juga Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko yang sudah terkenal melegenda sampai ke mancanegara. Dan banyak situs-situs kuno lainnya yang juga menjadi alternatif pilihan wisata di Jogja.

Bagaimana dengan wisata alamnya? Jogja memiliki alam yang sangat istimewa. Baca disini selengkapnya : 30+ Tempat Wisata Jogja Terindah dan Keren yang paling Populer

Gunung Merapi yang berdiri tegap di utara dan pantai selatan menjadi bukti nyata menariknya wisata alam di Jogja. Inilah alasan utama banyak orang jatuh cinta pada Jogja.

Betapa banyaknya pilihan wisata di Jogja, serasa tidak akan pernah cukup waktu di Jogja untuk mendatangi semua tempat wisatanya.

Dokumentasi gambar latar : http://www.satuharapan.com

Author Agung Hidayat

Penulis, Traveler, Geographer

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0