Masa perkuliahan baru sudah di depan mata. Kebanyakan para calon mahasiswa memilih jurusan kuliah favorit yang sudah sudah umum atau boleh dibilang cenderung umum dengan harapan sejalur dengan profesi yang akan dijalani di kemudian hari.
Meski demikian, ada sejumlah jurusan kuliah favorit yang minim dari peminat malah menjadi jurusan paling dicari di dunia. Jurusan apa saja, ya? Yuk kita simak!
1. Jurusan Teknis Biomedis
Jurusan Teknis Biomedis terdapat di kampus ITS Surabaya, Indonesia. Banyak yang meniliai jurusan kuliah ini yang paling dikenang jasanya. Secara, dari para tangan ahli biomedislah, para prajurit korban perang mendapatkan kaki palsu bagi mereka yang cacat seumur hidup.
Sekedar diketahui, pekerjaan biomedis melingkupi cara, atau membuat tiruan organ tubuh manusia. Siapa sangka jika sebenarnya permintaan pada prodesi ini terus bertambah bahkan mencapai 60 persen tiap tahunnya. Nah, selain ITS kamu juga bisa menemui pendidikan biomedis di The Georgia Institute of Technology and the University of Michigan Arbor.
2. Jurusan Forensik
Tak banyak yang tahu jika ilmu forensic juga diajarkan di bangku kuliahan. Forensik biasa diaplikasikan pada pengungkapan kasus kriminal. Tak jarang lulusannya biasa dijaring untuk ditempatkan dalam organisasi keamanan Negara di USA seperti CIA dan FBI.
Para lulusan forensik termaksud diharapkan menunjukkan titik terang sebuah kasus kriminal besar dengan teknologi serta ilmu yang dikuasai. Jika kalian begitu total ingin belajar pada jurusan kuliah ilmu forensik, kamu bisa sambangi American Academy of Forensic Sciences di Universitas Loyola Chicago, Pennsylvania, dan Universitas Texas A&M.
3. Jurusan Desain Game Komputer
Ini Pilihan asik untuk para gamers di seluruh dunia. Jurusan kuliah favorit yang bisa kalian cicipi dengan menyenangkan. Bahkan pasca kelulusan, kalian akan diperebutkan dalam dunia kerja untuk mendesai game komputer. Sekadar diketahui. sarjana jurusan ini paling dicari karena pasarnya sangat luas.
Sebagaimana diketahui, pasca dirilisnya Game Augmented Reality (AR) Seperti Ingress dan Pokemon Go dari Niantic Labs, sontak perusahaan game lainnya berlomba-lomba membuat game dengan segmentasi yang sama Augmented Reality (AR) sebagai kompetitor. Berdasarkan data DFC Intelligence di tahun 2007, pasar online games bisa mencapai 82 miliar dolar.
Tentu, menjadi desainer game perlu belajar animasi, desain audio, programing, manajemen produksi, serta tetek bengeknya yang tidaklah sedikit.
Sekadar diketahui, saat ini sudah banyak universitas yang menawarkan kesempatan belajar untuk menjadi seorang desainer game seperti Universitas Southern California, Universitas Utah,Institut Teknologi Rochester, Universitas George Mason, Kampus Becker, Universitas Drexel dan Kampus Becker. Meski sampai sekarang belum ada beasiswa yang mengarah ke jurusan tersebut, kalian berminat? []
Komentar
Loading…