Terungkap, Kabar Jack Ma Pensiun dari Alibaba Ternyata Tidak Benar

Kabar Jack Ma pensiun dari Alibaba menyebar begitu cepat dan menjadi perbincangan hangat dunia, tak terkecuali Indonesia.

Namun kini, kabar tersebut nampaknya mulai menemui titik terang, setelah Ma memberikan klarifikasi langsung terkait rencana pensiunnya.

Kabar Jack Ma Pensiun Tidak Benar

Dilansir dari TechCrunch, Jack Ma telah memberikan klarifikasi langsung terkait rencana pensiunnya kepada South China Morning Post.

Dalam wawancaranya, Jack Ma tidak mengatakan akan pensiun dari Alibaba. Ma hanya ingin mengurangi perannya di Alibaba Group secara bertahap.

Jadi, kabar yang mengatakan Ma akan segera pensiun Minggu depan tidaklah benar, karena Ma hanya akan mengurangi perannya, sembari memastikan transisi kepemimpinan berjalan dengan baik dan lancar.

Membantah Kabar Sebelumnya

Berdasarkan penjelasan TechCrunch, media yang pertama kali mengabarkan Jack Ma akan segera pensiun adalah The New York Times.

The New York Times mengatakan, Jack Ma akan segera pensiun dari perusahaan untuk mengejar filantropi dalam dunia pendidikan.

Apa itu filantropi?

Adalah tindakan kemanusiaan yang menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain.

Karena Jack Ma dulunya seorang guru, maka ia berkeinginan menjalankan filantropi di dunia pendidikan.

Baca : Kisah Sukses Jack Ma, Awalnya hanya Guru Miskin Kini Jadi Orang Terkaya

Dan filantropi yang ingin dilakukan Jack Ma ini, kabarnya terinspirasi dari pendiri Microsoft, Bill Gates.

Fakta Lain

Kebanyakan orang, masih mengira Jack Ma sebagai CEO Alibaba Group. Dulu, Jack Ma memang menjabat sebagai CEO Alibaba Group.

Namun kini, Jack Ma bukan lagi CEO Alibaba Group, melainkan Executive Chairman yang keberadaannya tidak harus di dalam kantor.

CEO Alibaba saat ini, dijabat oleh Daniel Zhang. Dan Zhang sudah mengemban jabatan CEO tersebut, sejak tahun 2015.

Sebelum Zhang, ada Jonathan Lu yang menjabat sebagai CEO Alibaba Group pada tahun 2013 hingga tahun 2015.

Lu memimpin Alibaba Group ketika go public (IPO). Namun sayang, karir Lu sebagai CEO tak bertahan lama, karena dia harus dicopot setelah kehilangan kepercayaan dari Jack Ma.

Kesimpulan

Dengan ini sudah jelas, bahwa Jack Ma akan tetap menduduki posisinya sebagai Executive Chairman dalam beberapa tahun ke depan.

Ma juga sudah membuat rencana tentang transisi kepemimpinan, dan akan segera mengumumkannya pada 10 September 2018 atau tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-54.

Jadi, itulah kabar yang benar terkait rencana pensiun Jack Ma. Ma bukan akan segera pensiun, tapi Ma hanya akan mengurangi perannya di perusahaan secara bertahap.