Leo Setiawan
Kabar teknologi hari ini dibuka oleh Google, di mana mereka meluncurkan Google Discover.
Apa itu Google Discover?
Google Discover adalah nama baru untuk Google Feed atau yang lebih tepatnya di rebranding oleh pihak Google setelah sekian lama mengudara dan banyak digunakan oleh ratusan juta orang.
Pengumuman terkait peluncuran Discover sendiri disampaikan oleh Google dalam acara pers kecil di San Francisco yang berjudul “Future of Search.”
Mengenal Google Discover
Dilansir dari The Verge, Google Discover menambahkan serangkaian kartu informasi di bawah kotak pencarian google.com saat diakses dari browser ponsel.
Discover sengaja dibuat demikian oleh Google agar informasi yang disampaikan lebih proaktif, dan tidak lagi menunggu kata kunci dari pengguna.
Tampilan Discover:
Selain menampilkan informasi yang proaktif, Discover juga memberikan kontrol yang lebih lengkap kepada para penggunanya, di antaranya adalah memblokir konten dari situs tertentu.
Discover sendiri, saat ini baru bisa diakses melalui peramban seluler, seperti Google Chrome dan Safari, baik itu di iOS maupun di Android.
Kabar Teknologi Lainnya
Jack Dorsey selaku CEO Twitter mengatakan kepada Telegraph bahwasanya ia akan menghilangkan tombol hati atau fitur like di media sosial yang ia pimpin.
Apa alasan penghapusan fitur like?
Dilansir dari Telegraph, Twitter ingin meningkatkan kualitas debat di dalam platform media sosialnya, sehingga fitur like harus dihapus.
Selain alasan di atas, ternyata masih ada alasan lain di mana CEO mereka, Jack Dorsey bukanlah orang yang menyukai fitur like, sehingga dalam waktu dekat fitur tersebut akan segera dihilangkan di Twitter.
Bagaimana reaksi para pengguna?
Kebanyakan para pengguna tidak setuju fitur like dihilangkan. Apalagi menghilangkan fitur like hanya untuk meningkatkan kualitas debat tidaklah masuk akal.
Lihat:
Instagram Juga Punya Kabar Teknologi Baru
Juni tahun 2018, Instagram memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan panggilan video ke teman-teman mereka.
Kini, fitur baru tersebut sudah diperbarui di mana video call yang awalnya mendukung 4 panggilan, saat ini dirubah atau sudah mendukung untuk melakukan 6 panggilan.
Apakah sudah rilis?
Ubergizmo mengatakan, pembaruan fitur video call yang dulunya hanya 4 panggilan dan dirubah menjadi 6 pangggilan dibuat secara diam-diam.
Meski dibuat secara diam-diam, pihak Instagram sudah menyarankan para penggunanya untuk memperbarui aplikasi mereka agar bisa melakukan 6 panggilan melalui video call.
Kesimpulan
Dari Google, Twitter, dan Instagram, hanya media sosial besutan Jack Dorsey yang membawa kabar teknologi kurang baik untuk para penggunanya.
Adapun untuk Instagram, mereka tetap sama seperti yang dulu, yaitu media sosial yang paling rajin untuk melakukan terobosan-terobosan terbaru.
Baca: Mengapa Politisi Sering Menggunakan Twitter? Inilah Jawabannya
Sedangkan untuk Google, tahun 2018 mungkin menjadi tahun yang cukup produktif bagi mereka dalam berinovasi karena sebelumnya sudah merombak Gmail, tampilan Chrome, dan kali ini Google Feed.
Komentar
Loading…