in

Kacau, Zynn Ternyata Jejali Platformnya dengan Konten Curian

aplikasi zynn konten

Akhir Mei lalu, publik dunia dikejutkan dengan aplikasi video baru yang bernama Zynn. Keberadaan Zynn cukup mengejutkan, pasalnya aplikasi tersebut berhasil menjadi aplikasi terpopuler di App Store AS.

Usai mengejutkan publik dunia dengan menduduki posisi teratas aplikasi terpopuler di App Store. Kali ini, Zynn kembali membuat kejutan. Namun, kejutan yang mereka berikan kali ini adalah kejutan yang cenderung mengarah ke sisi negatif.

Baca juga: Zynn, Aplikasi Pesaing TikTok yang Bayar Penggunanya

Zynn Ternyata Curi Konten TikTok

Seperti yang sudah diketahui, Zynn memang dibuat mirip dengan aplikasi TikTok. Hanya saja, untuk menggaet para pengguna, Zynn memberikan iming-iming pendapatan dengan cara menonton konten yang ada di platform mereka.

Strategi Zynn yang menawarkan pendapatan kepada para penggunanya ini terbukti berhasil. Berdasarkan laporan Sensor Tower, strategi tersebut membawa mereka mendapatkan 3 juta kali unduhan di pasar AS, dan berhasil menduduki posisi aplikasi terpopuler di iOS.

Namun seperti yang dikutip dari Wired, (11/6/2020), Zynn tak lagi tersedia di Google Play Store, dan tautan yang menuju ke daftar aplikasi tersebut sudah tidak bisa digunakan lagi. Pihak Google sendiri tidak menjelaskan mengapa mereka menghapus Zynn di daftar toko aplikasinya.

Namun menurut Wired, alasan utama pihak Google melakukan penghapusan dikarenakan Zynn telah melanggar hak cipta dengan mencuri konten para kreator ternama TikTok untuk disematkan di aplikasi mereka. Dan hal yang demikian itu dibenarkan oleh pihak perusahaan.

Akun Twitter dan Instagram yang mengklaim mewakili Zynn telah membuat postingan pernyataan bahwasanya aplikasi mereka memang sudah dihapus oleh pihak Google. Dan pihak Zynn mengaku masih melakukan komunikasi dengan Google terkait penghapusan itu.

Zynn secara resmi diluncurkan di Apple App Store pada 7 Mei, dan meluncur pertama kali di Google Play Store pada 5 Mei. Sejauh ini, hanya Google saja yang melakukan penghapusan. Adapun untuk App Store, mereka belum atau mungkin tidak akan melakukannya.

Baca juga: Populer di Dunia, Jumlah Unduhan TikTok Tembus 2 Miliar

Kuaishou Pesaing Lama Douyin

Pada pembahasan sebelumnya sudah disampaikan bahwasanya Zynn adalah aplikasi yang dibuat oleh Kuaishou, yang merupakan pesaing utama bagi Douyin, TikTok versi China, serta perusahaan induk TikTok, ByteDance. Di China sendiri, Kuaishou menjadi platform video terpopuler kedua setelah Douyin.

Menurut laporan, Kuaishou dan Douyin sudah bersaing sejak lama. Kedua aplikasi tersebut di negeri asalnya juga memiliki ratusan juta pengguna di mana Douyin lebih populer di kota-kota, sedangkan Kuaishou di daerah pedesaan. Mengingat ByteDance sukses membawa Douyin ke luar dengan nama TikTok, pihak Kuaishou pun tak mau kalah hingga akhirnya mereka meluncurkan Zynn.

Baca juga: TikTok Jadi Aplikasi yang Paling Banyak Diunduh pada Mei 2020

Namun seperti yang sudah diketahui, di pasar luar negeri pun, Kuaishou belum mampu meruntuhkan dominasi ByteDance atas mereka karena TikTok saat ini telah menjadi media sosial besar. Bahkan, TikTok saat ini sudah sejajar dengan Instagram dan juga YouTube. Sebelumnya, mereka juga sudah mencapai 2 miliar unduhan, dan bulan Mei lalu juga menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0