in

10 Cara Menjadi Karyawan Yang Tegas Dalam Bekerja Di Tempat Kerja

tegas dalam bekerja

Tips Menjadi Karyawan Yang Tegas Dalam Bekerja – Sering kali kita bekerja pada suatu perusahaan, namun terkadang kita menganggap bahwa kita merasa tidak pernah di anggap ataupun selalu di sepelekan. Entah itu tenaga kita, argumen kita, bahkan ide kita untuk kemajuan perusahaan pun terkadang selalu mendapat penolakan dengan alasan yang kurang jelas. Dan itu membuat kita merasa kesal, bahkan malas untuk melanjutkan kerja ditempat tersebut.

Namun sayangnya, kita tidak bisa keluar begitu saja. Karena ada alasan yang mungkin sangat pribadi. Mungkin karena tidak ada rencana mau kerja apa setelah keluar, ataupun merasa nyaman dengan pekerjaannya. Oleh karenanya, sebenarnya kita hanya perlu bersikap tegas saja.

Baca : Tips Menjadi Karyawan Yang Lebih Produktif Untuk Perusahaan Tempat Kita Bekerja

Sikap tegas dalam bekerja itu memang sangat perlu. Tujuannya agar kita tidak dipermainkan lagi oleh karyawan yang lebih senior di banding kita, dan tentunya setiap argumen yang kita katakan bisa di dengar dengan baik. Namun tegas disini, bukan berarti tegas dalam artian merasa paling benar ataupun merasa paling berani di tempat kerja tesebut.

Namun tegas yang saya maksud adalah, bersikap seolah-olah Anda telah profesional dalam bidang yang Anda pegang itu. Namun juga, harus tetap bertanya ataupun meminta bantuan. Artinya, jangan menjadi orang yang sok tahu.

Bersikaplah seolah-olah Anda telah mampu menguasai, maksudnya jangan tunjukkan sikap canggung Anda maupun sikap gugup Anda. Lakukanlah dengan tenang dan santai. Seakan-akan Anda mengerti apa yang harus Anda kerjakan.

Dan yang penting jangan terlalu banyak bertanya! Bertanya memang sangat di anjurkan, jika kita tidak mengerti apa yang harus kita lakukan. Namun banyak pertanyaan yang kita ajukan, itu hanya akan membuat orang yang membimbing kita merasa kesal, dan akhirnya kita selalu di remehkan.

Dan berikut catatan yang mungkin bisa membantu Anda bersikap tegas dalam bekerja.

1. Fokus

tegas dalam bekerja

Bila Anda masih merasa canggung ataupun gugup di tempat Anda bekerja, mulailah untuk fokus terlebih dahulu dengan pekerjaan Anda. Abaikan terlebih dahulu orang yang di sekitar Anda. Jika Anda bisa mengerjakan pekerjaan itu dengan benar, maka rekan kerja Anda pun pasti akan ikut senang. Karena Anda tidak merepotkan dia dan tidak mengganggu pekerjaannya.

Orang yang selalu fokus dalam pekerjaannya, mereka adalah orang yang selalu di segani oleh karyawan lainnya. Karena orang tersebut selalu detil dalam bekerja, dan tidak mau ada kesalahan sedikit saja. Jika Anda mampu untuk fokus, maka Anda pun akan mampu untuk menjadi orang yang tegas dalam bekerja.

2. Membaur

Meskipun Anda selalu fokus dalam bekerja, sangatlah tidak baik jika Anda tidak mau membaur ataupun mencari teman di tempat kerja. Semakin banyak teman, semakin banyak pengalaman yang akan Anda dapatkan. Namun, jika Anda ingin terlihat tegas dan di segani, janganlah bertindak ceroboh dan hilangkan sikap kekanak-kanakan Anda.

Ingat! Teman di tempat kerja sangatlah berbeda dengan teman masa kecil. Jika reputasi Anda terlihat buruk, bisa saja Anda akan di jatuhkan oleh rekan sekantor Anda. Oleh karenanya bersikaplah hati-hati dalam bergaul dengan teman sekantor. Seperti jaga sikap, jaga cara bicara, dan jaga batasan pergaulan. Itu akan menambahkan nilai plus dalam diri Anda.

3. Ajukan pendapat

Sesekali mengajukan pendapat untuk perusahaan Anda itu sangat di anjurkan. Meski demikian, ajukanlah pendapat yang benar-benar masuk akal dan benar-benar tegas. Jika pendapat Anda berpotensi mengembangkan nilai marketing perusahaan, bukan tidak mungkin Anda akan di segani oleh rekan sekantor bahkan oleh atasan Anda.

Namun, jika pendapat Anda ditolak, janganlah merasa berkecil hati. Karena setiap orang, memiliki pendapat yang berbeda-beda dan juga memilih pendapat yang benar-benar memuaskan. Anggap saja itu sebagai tantangan untuk Anda selanjutnya.

4. Pro aktif

Selain itu, Anda juga di sarankan untuk bersikap pro aktif dalam bekerja. Artinya disini, Anda harus melakukan tugas Anda dengan sangat teliti, jeli, dan juga bersih. Selain itu, sering membantu sesama rekan kerja juga sangat perlu.

Sikap pro aktif yang baik, adalah sikap yang mau bekerja sama dengan rekan kerja, sering mengajukan pendapat atau gagasan, dan juga sering memberi motivasi terhadap rekan kerja.

Di samping itu, Anda pun perlu melakukan inisiatif dalam pekerjaan. Syaratnya, inisiatif yang Anda lakukan memang berhubungan dengan pekerjaan serta mampu meningkatkan nilai marketing dalam perusahaan Anda. Maka Anda berpotensi akan di pandang sebagai orang yang sangat tegas, serta sangat profesional.

5. Kedisiplinan dan tegas dalam bekerja

Kedisiplinan bukanlah hal yang harus di sepelekan. Karena penilaian semua orang terhadap kita adalah melalui tingkat kedisiplinan kita. Terlebih jika Anda bekerja pada perusahaan besar. Sudah pasti kedisiplinan Anda harus benar-benar terjaga. Kedisiplinan itu sendiri mencakup kedisiplinan waktu, penampilan, serta tata bicara kita saat di kantor. Itu semua harus di jaga! Dan yang paling utama adalah sikap kita.

Seorang pemimpin, tentu tidak mau melihat karyawannya tidak disiplin dalam bekerja. Apalagi penampilannya sangat berantakan, terlebih sikap karyawannya tidak tahu sopan santun. Sudah pasti karyawan yang seperti itu akan selalu dipandang sebelah mata dan diremehkan. Namun jika Anda mampu menjaga kedisiplinan Anda, maka Anda akan di nilai sebagai karyawan yang tegas, serta orang lain pun akan memandang Anda dengan penuh keseganan.

6. Menolak dengan tegas

Hubungan antar manusia memang terkadang sangat merepotkan. Bahkan terkadang, seseorang menyuruh kita untuk melakukan hal-hal yang diluar kemampuan kita. Dan bahkan ada juga seorang rekan kerja yang meminta kita untuk mengerjakan kerjanya. Bukankah itu sudah di luar jalur?

Untuk itu, jika Anda pun pernah mengalaminya ataupun belum, maka tolaklah dengan tegas (jika terjadi). Karena jika Anda melakukannya dengan alasan”tidak enak menolaknya”, maka untuk kedepannya Anda harus siap-siap menjadi peran pengganti orang itu.

Namun jika Anda berani untuk menolaknya, maka kedepannya orang itu pun akan enggan menyuruh Anda. Meskipun Anda di tuntut untuk kerja sama dan membantu rekan kerja, bukan berarti Anda mau menerima perintah rekan Anda yang seenaknya. Anda pun tahu mana yang butuh bantuan, dan mana yang tidak. Untuk itu, tolaklah dengan tegas!

7. Menawarkan bantuan

tegas dalam bekerja

Poin ini berlawanan dengan poin nomer 6 di atas. Namun tujuannya sama. Yaitu membuat Anda menjadi orang yang tegas dalam bekerja atau di tempat kerja. Caranya dengan menawarkan bantuan kepada rekan Anda. Anda pasti tahu mana rekan yang sedang butuh bantuan, dan mana yang tidak.

Oleh sebab itu, manfaatkanlah sisi baik Anda untuk membantu rekan Anda yang sedang kesusahan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Namun, Anda tetap tidak boleh bersikap ria ataupun karena ingin di segani. Tapi lakukanlah dengan penuh kesadaran diri Anda.

Artinya, tuluslah dalam membantu. Maka meski begitu, Anda pun akan di segani dengan sendirinya. Sudah pasti, Anda akan di pandang sebagai orang yang tegas, serta rendah hati dan menyenangkan dan pandai bergaul dengan teman sekantor.

8. Toleransi

Sebagai orang yang tegas, tentu kita harus memberi hukuman untuk orang yang berbuat salah. Apalagi dalam bekerja, itu sangatlah perlu di lakukan. Namun, jika Anda ingin menjadi orang yang tegas namun tetap di segani dengan cara yang baik

Caranya adalah dengan memberi toleransi dengan orang yang berbuat salah tesebut. Bila Anda sebagai seorang karyawan yang memiliki bawahan, maka Anda di tuntut untuk menjadi atasan yang tegas dalam bertindak.

Meskipun begitu, pada dasarnya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memberi toleransi pada bawahannya, jika mereka membuat salah. Dengan cara memberi kesempatan ataupun menegurnya dan menyuruh agar tidak mengulanginya lagi.

Tapi, ini berlaku hanya orang yang kesalahannya memang masih bisa untuk di toleransi. Tapi jika sudah melampaui batas, maka putuskanlah sesuai yang baik. Dengan begitu, Anda sukses menjadi orang yang tegas dalam bekerja.

9. Logis

Kepribadian seseorang akan terlihat lebih berwibawa dan tegas, dari sikapnya yang logis. Artinya selalu berbicara dan berpikir sesuai kenyataan. Jika Anda tidak mampu, katakan saja tidak mampu! Jika Anda tidak mengerti, katakanlah Anda tidak mengerti!

Jangan menutup-nutupi ketidakmampuan Anda hanya karena ingin di segani. Katakanlah sejujurnya, maka orang lain pun akan mengerti.

Disamping itu, bersikap secara logis juga sangat baik untuk kinerja Anda. Karena seseorang yang selalu bertindak dan berpikiran secara logis, sering kali melakukan pekerjaan sesuai kenyataan sebenarnya dan tidak mengada-ada.

Artinya, orang itu akan memikirkan rancangan yang bagus untuk perusahaannya berdasarkan kondisi pasar saat itu. Dengan kata lain, Anda akan menjadi orang yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan tersebut. Bukankah itu akan menambah daya tarik Anda.

10. Seperti pemimpin

Meskipun status Anda pada perusahaan hanya sekedar karyawan, jika Anda ingin di bersikap tegas dalam bekerja di tempat Anda bekerja, maka cobalah bersikap seperti seorang pemimpin. Namun, ini bukan di tunjukkan untuk orang lain.

Karena sudah pasti orang lain akan mengira bahwa Anda sangat lancang, dan nantinya Anda tidak memiliki teman. Tapi, ini di tunjukkan untuk diri Anda sendiri. Jika Anda mampu memimpin diri Anda, sudah pasti Anda juga akan bisa memimpin pekerjaan Anda dengan baik.

Maksud saya disini adalah, pimpinlah diri Anda menjadi orang yang lebih baik lagi dalam bekerja, pimpinlah diri Anda untuk bangkit dari rasa malas Anda, serta pimpinlah diri Anda untuk melakukan hal-hal yang positif yang baik untuk kinerja Anda kedepannya.

Jika berhasil, maka Anda pun akan mampu melakukan pekerjaan dengan baik, dan Anda akan menjadi orang yang tegas dalam bekerja.

Author Ahaerudin13

Hanya seorang blogger yang memulai ngeblog pake hp.

Komentar

Tulis Komentar
  1. Terima kasih, sekarang saya jadi tau kenapa sewaktu jadi karyawan dulu saya dianggap spele. Memang dulu saya begitu sering bertanya pada rekan kerja dan sikap kekanak-kanakan juga masih terbawa saat bergaul. Thanks, sangat membantu sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0