Kasus Tokopedia dan Pelajaran yang Bisa Diambil

Tokopedia baru saja mengalami kasus yang cukup pelik. Kasus Tokopedia ini, terkait kecurangan karyawannya pada Flash Sale Spesial 9.

Kasus ini pun ramai diperbincangkan, karena kasus ini terkait kebijakan perusahaan dan tentang menjaga kepercayaan.

Apa Itu Flash Sale Spesial 9?

Flash Sale Spesial 9 adalah program yang diselenggarakan Tokopedia untuk memperingati ulang tahun mereka yang ke-9.

Flash Sale Spesial 9 memberikan diskon ke beberapa barang yang di antaranya adalah smartphone, speaker, hingga mainan. Harga yang diberikan pun juga sangat murah yang dimulai dari 9 ribu rupiah.

Dan diskon tersebut, bisa didapatkan konsumen pada jam 9 pagi dan 9 malam selama tiga hari dari 15 Agustus hingga 17 Agustus 2018.

Flash Sale Spesial ini, harusnya menjadi program perusahaan untuk menarik minat para konsumen.

Namun sayang, program Flash Sale ini harus ternoda, karena beberapa karyawan Tokopedia bermain-main (melakukan kecurangan) di belakangnya.

Apa Kecurangan yang Dilakukan?

Berdasarkan informasi yang didapat, para karyawan mempersulit pembeli untuk mendapatkan barang-barang Flash Sale yang mereka incar.

Pembeli yang sudah berhasil mendapatkan barang incarannya, akan dibuat sulit ketika ingin melakukan pembayaran.

Hasilnya, banyak pembeli yang tidak bisa mendapatkan barang dari program Flash Sale Spesial 9 yang diadakan Tokopedia.

Belajar dari Kasus Tokopedia

Tokopedia sendiri, akhirnya memberhentikan para karyawan yang terlibat dalam kasus Flash Sale Spesial 9, karena dianggap melanggar kebijakan perusahaan.

Tindakan yang diambil Tokopedia, tentu bisa dimengerti, mengingat mereka dulunya adalah startup kecil yang untuk menjadi besar membutuhkan sebuah kepercayaan dari publik.

Dan jika kepercayaan dari publik itu sudah hilang, maka masa depan perusahaan juga akan terancam dan dalam kondisi bahaya.

Bagaimana reaksi publik?

Ada banyak sekali orang yang mengecam, khususnya netizen Indonesia yang memang dikenal pedas dengan berbagai macam komentarnya.

Berikut komentar dari para netizen:

Kasus Tokopedia juga menjadi pembelajaran bagi setiap pekerja, khususnya mereka yang bekerja di perusahaan teknologi agar bisa menjaga kepercayaan.

Apalagi kabar yang berhembus, para karyawan yang dipecat, akan kesulitan masuk ke perusahaan lain, karena mereka sudah memiliki rekam jejak yang buruk.

Harus Adakan Program Serupa

Dilansir dari Tirto.ID, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah menerima banyak keluhan dari para konsumen yang berebut Flash Sale Tokopedia.

Menurut (Ketua Pengurus Harian YLKI) Tulus Abadi, pemecatan karyawan Tokopedia yang diduga mencurangi Flash Sale, tak cukup mengobati kecewa para konsumen.

YLKI menuntut agar Tokopedia mengadakan kembali program serupa Flash Sale sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat yang dirugikan.

Mengadakan program serupa Flash Sale, nampaknya menjadi opsi yang baik bagi Tokopedia.

Selain sebagai bentuk kompensasi kepada masyarakat, mengadakan program serupa juga dapat mengembalikan kepercayaan publik.

Kesimpulan

Dalam postingan Instagramnya, William Tanuwijaya mengatakan, membangun kepercayaan itu sulit dan menjaga kepercayaan itu jauh lebih sulit.

Oleh karena itu, setiap pekerja ataupun perusahaan harus benar-benar menjaga kepercayaan yang diberikan secara 100%.

Baca: Kisah Sukses William Tanuwijaya

Adapun untuk kasus Tokopedia yang dibahas, tentu kasus di atas bisa menjadi pelajaran untuk semua kalangan agar lebih hati-hati ke depannya.