Kata-kata untuk Media Sosial Itu Penting Apa Tidak Sih?

Kata-kata untuk media sosial bagi sebagian orang tidak begitu penting karena kata-kata hanya digunakan sebagai pemanis postingan saja. Namun, bagi sebagian yang lain, kata-kata untuk media sosial dianggap penting karena menjadi salah satu faktor kunci untuk menggaet pengikut baru.

Bahkan, berkat kata-kata untuk media sosial ini, beberapa individu pun berhasil meraup pendapatan yang cukup besar. Jika dipikir-pikir memang sedikit aneh di mana seseorang rela menggelontorkan dana yang cukup besar hanya untuk sebuah kata-kata.

Mereka yang Kaya dari Kata-kata

Laura Belgray adalah salah satu contoh individu yang sukses mendulang kekayaan berkat kata-kata. Dilansir dari Time, bayaran Laura bisa menyentuh 950 dolar AS atau sekitar Rp14 juta per jamnya.

Terkadang, satu hari ia bisa mendapatkan penghasilan sebesar 6.000 dolar AS atau sekitar Rp91 jutaan.

https://www.instagram.com/p/Bqhz0h5jsGV/

Laura Belgray adalah contoh individu dari luar negeri yang sukses mendulang kekayaan berkat kata-kata. Adapun untuk dalam negeri, individu yang sukses mendulang kekayaan berkat kata-kata juga ada, yaitu Zarry Hendrik.

Zarry Hendrik bukanlah sosok yang asing untuk publik tanah air, karena ia merupakan seorang penulis dan juga komika. Seperti yang sudah disebutkan, pria 32 tahun tersebut juga menjalankan bisnis yang sama seperti Laura Belgray.

Bahkan, dirinya juga pernah membagikan tangkapan layar negosiasi dengan klien di akun Twitternya.

Orderan untuk ucapan tahun baru masih aku buka sampai jam 5 sore ini. Buruan jika berkenan. pic.twitter.com/TTBSbJFkL8

— Papai (@zarryhendrik) December 31, 2018

Ketika bisnis Zarry Hendrik ini mencuat ke permukaan, pro dan kontra pun mulai bermunculan. Sebagian netizen mencibir Zarry lantaran menjual kata-kata yang manis dengan harga yang mahal.

Adapun sebagian yang lain menilai Zarry kreatif karena mampu melihat celah bisnis dan memanfaatkannya.

Kok Ada yang Beli Sih?

Jasa pembuatan caption untuk media sosial itu masuk ke dalam bisnis copywriting, dan yang namanya copywriter itu jasanya memang kerap digunakan oleh beberapa kalangan untuk berbagai macam kepentingan, baik itu dari individu, kelompok, maupun perusahaan.

Mengapa copywriter laku?

Tidak semua orang pandai dalam merangkai kata-kata, kalaupun seseorang itu pandai merangkai kata-kata, belum tentu juga kata-kata yang dirangkai itu mampu menarik minat orang lain untuk membacanya.

Intinya, dalam sebuah tulisan pun terdapat teknik-teknik tertentu yang tidak bisa dilakukan oleh semua orang.

Pun demikian dengan penulisan caption atau kata-kata untuk media sosial. Tidak semua orang bisa melakukannya, karena menulis kata-kata yang menarik atau bahkan menjual itu membutuhkan proses belajar yang tidak sebentar.

Jadi, orang-orang yang membeli kata-kata untuk media sosialnya itu bukannya tidak pintar. Para pembeli hanya tidak ahli di bidang tersebut, karena seperti yang sudah kita ketahui bersama, kemampuan seseorang itu terbatas, dan ketika kemampuan itu terbatas, meminta bantuan kepada orang lain adalah solusi yang tepat.

“Semakin banyak bisnis dan pengusaha menggunakan Instagram dan media sosial lain untuk memperkuat merek mereka. Mereka membutuhkan kata-kata, dan tidak semua orang pintar dengan kata-kata.

Kebanyakan orang butuh bantuan dan banyak yang bersedia untuk membayar,” ucap Laura Belgray.

Kata-kata untuk Media Sosial Gratis

Kekuatan kata-kata memang tidak bisa disepelekan, karena kata-kata memang terbukti mampu menarik minat seseorang untuk melakukan suatu tindakan.

Terkadang, kita juga kerap menjumpai akun media sosial yang isi postingannya hanya berupa kata-kata, namun jumlah pengikut dari media sosial tersebut bisa mencapai ratusan ribu.

Sekarang, Anda sudah mengetahui betapa hebatnya kekuatan dari kata-kata. Jadi, jika saat ini Anda sedang berusaha menaikkan jumlah pengikut akun di media sosial, maka bermainlah kata-kata atau yang lebih tepatnya membuat kata-kata yang menarik.

Dengan bermain kata-kata, peluang postingan dibagikan oleh orang lain jauh lebih besar. Dan ketika postingan sudah dibagikan ke banyak orang, maka peluang akun media sosial Anda untuk diikuti juga semakin besar.

Untuk belajar bermain kata-kata sendiri, Anda bisa melakukannya melalui bantuan Google. Namun jika Anda ingin yang lebih spesifik mengunakan kata-kata untuk Media Sosial, Anda bisa berkunjung ke Status Kita.

Di situs tersebut, Anda bisa membaca beberapa kata-kata yang ada, kemudian sembari belajar bagaimana caranya membuat kata-kata yang menarik untuk media sosial Anda.