Ada berbagai hal yang menjadi perbedaan dari setiap kebiasaan orang kaya dan orang miskin. Jadi antara keduanya sebenarnya sudah memiliki perbedaan dari segi kebiasaan yang sudah mereka cerminkan dalam kehidupan mereka sehari harinya.
Memang ada kaya ada miskin itu sudah menjadi kodrat bagi kehidupan di bumi ini, karena dari situ pulahalah manusia dapat hidup dengan baik dan saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya.
Langsung saja, inilah kebiasaan orang kaya dan orang miskin yang telah diketahui berdasarkan riset selama ini oleh berbagai pihak
1. Orang miskin banyak melakukan hal yang tak berguna
Ada banyak sekali hal tak berguna yang sering dilakukan oleh banyak orang, dan sebagian besar orang miskin itu melakukannya. Pokoknya berbagai hal yang memang tak berguna dan tak memberikan manfaat pada dirinya itu malah disukainya. Bahkan hal tak berguna itu bisa mendatangkan hal buruk, namun mereka tetap saja melakukannya demi sebuah kepuasaan.
Misalnya menghabiskan waktu hanya untuk membuat hal tak berguna seperti halnya mengerjai teman, bermain sosmed hanya untuk stalking, main game. Memang hal seperti itu tak berguna, namun bagaimanapun juga karena kita pernah merasakan kenyamanan dan kesenangan saat melakukan hal itu, sehingga kita akan menyukai untuk melakukan hal itu berkali kali.
Melakukan hal tak berguna itu memang mungkin sering kita lakukan. Di kehidupan sehari hari kita sendiri misalnya dengan bermusuhan, marah, sedih. Kita mungkin sudah tahu sendiri padahal hal tersebut itu tak berguna, bahkan hanya akan menambah hal negatif bagi diri kita. Namun kadang kita terbawa oleh rasa ketidakpuasan sehingga sifat apapun selalu diinginkan dan dilakukan.
Banyak sekali hal tak berguna yang sering dilakukan oleh banyak orang. Hal itulah yang menjadikan hidup ini menjadi tidak efektif. Misalnya saja seseorang yang suka menonton TV, itu adalah hal yang akan menghabiskan banyak waktu. Coba kalau kita gunakan untuk memperdalam ilmu bisnis kita atau untuk belajar hal baru, maka kita sendiri akan mendapatkan banyak manfaat nantinya.
Daripada untuk melakukan hal hal tak berguna, lebih baik gunakan untuk hal bermanfaat seperti itu. Apalagi jika digunakan untuk menjaga kesehatan, seperti berolahraga, maka itu akan sangat baik, karena orang kaya pun akan selalu menjaga kesehatan dirinya.
Hindari membeli barang demi gengsi
Tak hanya melakukan hal tak berguna, seringkali orang miskin juga membeli barang tak berguna demi gengsi. Membeli barang yang mahal, atau membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan.
Misalnya saja anda memang tidak terlalu membutuhkan laptop, dan ingin membeli kulkas, tapi karena teman teman anda semuanya memiliki laptop, maka anda mungkin lebih condong untuk menggunakan uangnya untuk membeli laptop daripada kulkas, walaupun mungkin laptop itu tidak teralalu dibutuhkan.
Padahal, dengan membeli kulkas bisa dijadikan pekerjaan tambahan untuk membuat berbagai macam makanan maupun minuman. Kan bisa menghasilkan duit lagi, apalagi jika sampai balik modal untuk mendapatkan keduanya. Inilah kebiasaan orang kaya dan orang miskin yang terlihat begitu jelas.
Hal yang dapat anda ambil dari ini adalah dengan cara melakukan dan membelikan segala hal dengan tidak ada kesia siaan. Kalau ingin melakukan sesuatu, lakukanlah dengan hal yang bermanfaat saja, kalau ingin membeli sesuatu, belilah sesuatu yang berdasarkan kebutuhan bukan berdasarkan gengsi semata.
2. Orang miskin suka menonton TV
Ini memang bukan hanya tebakan saja, tapi berdasarkan riset memang demikian. Orang kaya itu tidak terlalu suka menonton TV. Bahkan menurut beberapa pengakuan, mereka tidak pernah sama sekali menonton TV. Mungkin bagi mereka menonton TV itu adalah hal yang mampu menguras banyak waktu, jadi bagi orang kaya lebih baik menggunakan waktu untuk belajar daripada menonton TV.
Orang miskin memang memiliki kebiasaan menonton TV setiap harinya, bahkan bisa hingga berjam jam atau bahkan seharian hanya untuk nonton TV. Padahal menurut suatu penelitian, kebanyakan menonton TV dapat mengurangi umur karena risiko berbagai penyakit, serta membuat otak meleleh dalam artian otak akan sulit untuk bisa bekerja dengan baik.
Jadi mengingat begitu ngerinya kebiasaan menonton TV ini, maka mulai dari sekarang usahakan untuk mengurangi menonton TV.
Sebenarnya dilihat dari target iklan saja kita sudah tahu bahwa orang kaya itu tidak suka nonton TV. Coba anda lihat, apa pernah ada di iklan TV mobil “lambhorgini” atau mobil super mewah lainnya mengiklankan mobilnya? Atau smartphone mahal, apakah mereka pernah mengiklankannya di TV.
Justru kebanyakan target yang diiklankan di TV itu adalah target dengan barang yang lebih ekonomis alias sebagai barang yang murah. Kalau yang mahal mahal malah jarang di iklankan, mungkin mereka tahu bahwa iklan di TV itu tidak memiliki jangkauan terhadap orang kaya.
Orang miskin tidak bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin
Kebiasaan orang kaya dan orang miskin memang jauh beda. Terutama dari segi pemanfaatan waktu. Sama halnya seperti poin nomor 1 di atas, bahwa dengan suka melakukan hal tak berguna itu akan membuat diri kita merasa nyaman dan terus nyaman di Zona nyaman kali ini. Jadi mulai dari sekarang, anda harus benar benar bisa mengatur waktu sebaik mungkin dan menghindari terlalu banyak menonton TV.
Bukan berarti karena tidak boleh menonton TV anda bisa seenaknya sendiri untuk nonton streaming di Youtube dan sebagainya. Sebenarnya itu sama saja dengan menonton TV walau yang anda tonton itu berupa laptop atau komputer atau bahkan HP. Sebenarnya sih menonton TV itu boleh boleh saja, tapi kita harus tahu waktu, jadi tidak seenaknya sendiri sampai berlama dalam hal ini.
Kalau saya sendiri nonton TV itu paling disaat saat ada waktu senggang, atau kalau malam hari nggak bisa tidur, maka saya akan menonton TV. Tapi kalau siang hari, apalagi disaat saat waktu produktif, saya tidak menggunakannya untuk menonton TV.
Itulah salah satu letak perbedaan dari kebiasaan orang kaya dan orang miskin. Dari sinilah anda bisa mulai meninggalkan kebiasaan buruk terlalu sering menonton TV yang hanya akan memasukan hal hal tak berguna kedalam diri anda sendiri. Mulai sekarang lakukanlah hal hal yang memang dapat memberikan manfaat buat diri kita sendiri. Misalnya dengan melakukan kebiasaan orang kaya yang akan saya sajikan pada poin poin nomor 6-10 di bawah ini.
3. Orang miskin tidak suka kerja keras disertai kerja cerdas
Mungkin mereka mengira sudah berusaha mati-matian, namun hasil yang mereka dapatkan tidak seberapa. Ini memang sangat memprihatinkan dan menjadi masalah tersendiri, karena bagaimanapun juga, yang namanya rejeki memang sudah menjadi takdir.
Namun perlu anda tahu bahwa takdir itu bisa anda ubah semau sendiri. Tergantung diri kita yang melakukannya dan menentukannya, apakah mau menuju nasib yang lebih baik atau justru sebaliknya.
Mungkin anda melihat orang kaya itu hidup mewah, bahagia, terjamin dan segalanya. Namun bagaimanapun juga, anda tidak bisa melihat mereka dar sudut yang terlihat saja, melainkan lihatlah dari sudut sudut pandang lainnya.
Cobalah untuk melihat seperti apa pengorbanan di balik semua kekayaan yang telah mereka dapatkan, apa mereka mendapatkannya dengan mudah atau penuh dengan kerja keras dan tangis darah.
Perlu anda tahu, orang kaya yang membangun usahanya dari NOL itu butuh kerja keras dan juga butuh waktu yang tak sebentar. Jadi kalau ada yang nganggap hal itu hanya sebentar saja, berarti orang itu belum tahu betul mengenai arti kerja keras.
Orang Miskin sulit berubah walau tahu kehidupannya sulit
Salah satu hal yang disukai oleh orang miskin adalah sikap mereka yang tidak mau berubah. Mereka tidak suka melakukan perubahan, maka dari itu mereka enggan untuk melakukan banyak hal yang entah itu di kedepannya akan menguntungkan atau tidak. Keberanian mengambil risiko inilah yang akan menyebabkan orang bisa mengubah nasib mereka atau tidak.
Kerja keras, kerja cerdas akan menjadikan diri kita seperti apakah kedepannya. Apalagi jika ditambah dengan keberanian mengambil peluang yang baik, maka nantinya akan menjadikan anda lebih berani dalam menapaki berbagai hal kedepannya.
4. Orang miskin tidak mau terus belajar
Ini memang fakta. Disinilah letak perbedaan dari kebiasaan orang kaya dan orang miskin yang sering kita lihat. Orang miskin akan malu untuk terus belajar dan belajar kedepannya. Mereka menganggap bahwa umur yang sudah terlalu tua tidak bisa digunakan untuk mengambil dan menyerap berbagai jenis ilmu.
Namun berbeda dengan orang kaya, mereka justru banyak belajar, baik belajar dari pengalaman atau dari buku. Darisinilah anda akan melihat lebih jauh mengenai pandangan ilmu mereka antara keduannya.
Padahal, tugas manusia untuk menuntut ilmu itu tidak akan ada habisnya. Karena bagaimanapun juga, ilmu itulah yang akan menuntun manusia untuk bisa mewujudkan apa yang mereka inginkan.
Kita bisa menjadi pengusaha itu karena ilmu kita, kita bisa menjadi dokter juga karena ilmu kedokteran yang kita miliki, kita bisa menjadi progammer juga karena pengetahuan yang kita miliki. Jadi dengan ilmu itulah kita bisa menjadi orang lain maupun menjadi diri sendiri sesuai yang kita kehendaki.
5. Orang miskin memiliki harapan yang terbatas
Pernahkah anda berharap yang sungguh sungguh? Maksudnya bukan hanya berharap pada masalah sepele yang tidak ada kemungkinan itu terwujud, melainkan harapan yang memang itu bisa diwujudkan di masa depan. Memang setiap orang itu selalu ingin berharap, namun seberapa jauh harapan mereka itu menunjukan kebiasaannya.
Orang miskin itu memiliki harapan yang tinggi namun hal itu tidak segera diwujudkan. Karena mereka hanya berharap tanpa adanya suatu target yang harus dicapai maupun usaha untuk menggapai harapan itu sendiri. Kebanyakan orang miskin itu berharap bisa hidup seenak orang kaya. Misal memiliki rumah mewah, mobil, peralatan canggih dan sebagainya. Namun itu hanya sebatas harapan.
Yang menjadi perbedaan dari kebiasaan orang kaya dan orang miskin itu dari sudut pandang mereka berharap. Kalau orang kaya bukanlah berharap pada kekayaan itu sendiri, namun berharap pada suatu hal yang mampu membawa kepada kesuksesan itu terwujud.
Misalnya seperti Bill gates, ia berharap setiap meja rumah dan meja sekolah di seluruh dunia ada komputer. Mungkin itu sangat tidak masuk akal waktu itu, namun harapan itu terwujud dan sekarang karena itulah dia bisa mendapatkan uang banyak, mobil yang tak terhingga dan masih banyak lagi.
Jadi berharap pada kesuksesan usaha anda, jangan hanya berharap pada sebatas kekayaan yang kita miliki.
6. Orang kaya suka baca buku
Banyak sekali riset atau penelitian yang sudah membuktikan hal ini. Bahwa orang kaya itu memiliki kebiasaan dan hobi membaca buku. Jadi bukan hanya karena buku itu sebagai jendela dunia, namun ada suatu hal yang tidak bisa disampaiakan dari membaca buku, bahkan buku tak bisa digantikan dengan teknologi, walau di zaman sekarang itu ada semacam ebook.
Indikasi menunjukan bahwa orang miskin itu hanya sekitar 2% saja yang suka baca buku. Jadi kebiasaan orang kaya dan orang miskin ini bisa terlihat jelas darisini. Anda bisa instropeksi sendiri mengenai seperti apakah diri anda. Apakah suka baca buku atau tidak. Kalau memang suka baca buku, apakah bisa menjadi bagian dari orang kaya tersebut.
7. Orang kaya tidak mudah putus asa
Nah disinilah letak kunci perbedaan dari kebiasaan orang kaya dan orang miskin. Karena ini adalah seleksi yang memang telah diatur oleh Sang Pencipta. Yang mana jika seseorang itu bertahan, Maka ia akan bisa melangkah ke tatanan yang lebih tinggi.
Jadi kesuksesan seseorang itu bukan hanya tergantung dari seberapa besar keberuntungan menyertai mereka, namun dari seberapa besar usaha mereka untuk mewujudkannya.
Selalu semangat dan tidak mudah putus asa harus anda miliki sebagai salah satu sifat wajib anda. Karena dengan itulah anda bisa bersaing dengan lainnya. Benar, karena jika kita mudah putus asa, maka kita pun akan kalah dengan pihak lain.
Selain itu, dengan putus asa, kita akan kehilangan banyak waktu dan tenaga serta biaya untuk hal ini. Misalnya anda sudah melakukan hingga 90% tapi belum juga menghasilkan akhirnya putus asa. Padahal kan tinggal 10% lagi, jadi anda akan rugi banyak hal disini.
8. Orang kaya mudah tersenyum
Entah karena mereka bahagia atau apa, berdasarkan hasil riset memang begini. Mereka orang kaya itu suka tersenyum. Walau ada yang bilang mereka tidak ramah, sebenarnya saat mereka berpapasan dengan anda, mereka pun akan tersenyum.
Memang hal ini itu tidak melulu soal orang itu kaya atau tidak. Namun tabiat mereka juga sangat berpengaruh terhadap hal ini. Anda bisa mengamati berbagai sample yang ada dilingkungan sekitar anda. Misalnya dari orang kaya yang ada di mall mall. Coba anda tersenyum saat bertemu dengan mereka, pasti mereka akan balik memberikan senyuman.
Coba deh anda ke pasar, tradisional belum tentu orang yang anda senyumi itu akan membalik senyum kepada anda sendiri. Percayalah hal itu.
9. Orang kaya suka berbagi
Anda bisa melihat sendiri bahwa jajaran orang terkaya dunia seperti bill gates, mark zuck dan lainnya juga berniat akan menyedekahkan sebagian besar hartanya untuk kepentingan umum dan pendidikan. Memang sih ada juga orang kaya yang pelitnya minta ampun, namun orang yang seperti itu bukanlah orang yang benar benar kaya, mungkin mereka hanya kaya secara harta, tapi tidak memiliki kekayaan hati.
Berbagi harta kita atau apapun itu yang kita miliki terhadap orang lain juga berarti berbagai kebahagiaan terhadap orang lain. Dengan itulah kita juga akan ikut merasakan kebahagiaan. Nah darisinilah kita akan mendapatkan pikiran dan jiwa yang lebih tenang sehinga bisa lebih mudah dalam mendapatkan ide dan sejenisnya.
Ya seperti itulah perbedaan antara kebiasaan orang kaya dan orang miskin. Silakan anda ikuti mereka yang kaya dengan suka berbagi. Karena berbagi itu sama sekali tidak akan mengurangi harta kita.
10. Orang kaya pandai mengelola waktu
Inilah perbedaan kebiasaan orang kaya dan orang miskin yang juga perlu anda tiru. Kepandaian dalam memanajemen waktu ini akan menjadikan diri kita lebih baik dalam menjadikan setiap kegiatan berjalan dengan baik dan tidak ada waktu yang akan terbuang percuma.
Mereka akan selalu berusaha untuk menjadikan waktu yang mereka lalui itu efektif. Mereka tidak suka menghambur hamburkan waktu apalagi melakukan hal yang hanya penuh akan kesia siaan.
Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan kebiasaan orang kaya dan orang miskin yang bisa jadi referensi buat anda. Jadi silakan anda bisa memilih mau menjadi orang kaya ataupun menjadi orang miskin dengan mengikuti cara hidup dan kebiasaan yang mereka lakukan.
Semoga pembahasan kali ini bermanfaat bagi kita semuanya. Jangan lupa untuk selalu mengunjungi blog klikmania untuk mendapatkan beragam informasi bermanfaat. Terima kasih.
Duh ini mah bukan orangnya kali ya tapi pola pikirnya. Karena ga semua orang miskin malas dan bodoh banyaaaak kok orang miskin yg pekerja keras dan pintar. Liat aja banyak orang hebat dari latar belakang keluarga miskin.
Terlahir miskin bukan hal yang menakutkan dan jadi orang miskin juga bukan hal yang menakutkan. Yang menakutkan itu jika kamu terlahir kaya tapi punya mental miskin !