in ,

Ganti Domain atau Tidak? Inilah Keuntungan dan Kerugian Mengganti Domain

mengganti domain

Keuntungan dan Kerugian Mengganti Domain – Anda bingung ingin ganti domain atau tidak ? Pikirkanlah dahulu baik-baik sebelum memutuskan.

Seperti yang Anda tahu, domain merupakan suatu nama yang menjelaskan alamat situs di Internet. Jika Anda mengganti alamat, tentu saja orang-orang perlu mengetahui alamat baru Anda.

Misalkan pada dunia nyata, Anda punya rumah di Jakarta tapi sudah seminggu yang lalu Anda pindah ke Bandung. Nah, orang-orang yang belum tahu kepindahan Anda tentu akan beradaptasi dan menanyakan alamat baru yang Anda tempati.

Konsep ini juga berlaku pada dunia maya, google perlu beradaptasi terlebih dahulu mengenai alamat baru pada situs Anda.

Sehubungan itu, Anda perlu mengetahui bahwa mengganti domain itu memiliki beberapa dampak. Mengganti domain bawaan semisal ( blogspot ) menjadi domain TLD ( Top Level Domain ) ada bagusnya ada tidaknya. Ada keuntungannya ada juga ruginya.

Apa Untungnya Mengganti Domain ?

mengganti domain

1. Lebih Keren

Apa iya ? Ya iyalah. Dari segi profesionalitas, blog dengan domain TLD tentu akan lebih dipercaya pengunjung dan lebih disayang google.

Anda juga akan dianggap lebih serius dalam mengelola blog, bukan main-main semata. Dilihat saja juga sudah tampak kerennya. Lebih dari itu, blog Anda benar-benar akan terlihat lebih ‘professional’.

2. Lebih Mudah di ingat Orang

Bandingkan saja klikmania.blogspot.com dengan klikmania.net, mana yang lebih mudah diingat ? Tentu yang tidak menggunakan embel-embel akan lebih mudah untuk diingat.

Pengunjung juga akan lebih mudah mengetiknya di dalam address bar browser. Ini tentu menjadi keuntungan tersendiri untuk traffik blog kita. Pastikan memilih dan menentukan nama domain yang tepat, karena akan digunakan dalam jangka panjang.

3. Lebih Mudah Bersaing di SERP

SERP (Search Engine Result Page) Ya, ini mungkin saja hanya mitos. Tapi mungkin juga nyata, bahwa domain TLD lebih diutamakan dari domain bawaan. Semua mesin pencari mungkin akan lebih cepat dalam melakukan ‘indeks’ pada situs-situs berbayar.

Banyak kasus yang telah membuktikan bahwa blog domain TLD lebih sering muncul dihalaman pertama mesin pencari. Jika ini memang berpengaruh pada SEO blog, maka akan meningkatkan SERP dan mendongkrak traffik blog kita.

4. Kemungkinan Meningkatkan Pengunjung

Sudah disinggung sedikit di atas, dengan mengganti domain kita akan lebih mudah mendapatkan pengunjung. Jika dibarengi teknik SEO yang memadai, maka blog akan semakin kebanjiran pengunjung.

Semakin banyak pengunjung maka kita juga akan mendapatkan banyak manfaatnya.

Apa Ruginya Mengganti Domain ?

1. Harus Membayar

Walaupun bisa mendapatkan domain TLD gratis seperti domain .co.nr , .tk, dan lainnya, tetapi domain gratis kurang dari segi kualitasnya. Kebanyakan dari domain gratis bukanlah domain yang baik, itulah mengapa banyak blogger yang lebih memlih domain berbayar.

Domain berbayar ini sering juga disebut TLD ( Top Level Domain ). Contoh dari domain TLD adalah .com, .co.id, .net, .org, dan lain lain. Domain TLD ini harus kita perpanjang masa aktifnya, ada yang perminggu, perbulan atau pertahun.

Selama perpanjangan masa aktif tersebut, kita harus membayar uang sebesar harga yang telah ditentukan penyedia. Karena kegiatan membayar inilah, masih banyak juga blogger yang tetap menggunakan domain bawaan.

Harga domain berbeda beda dari segi kualitas dan penyedia layanan tersebut. Harga domain pertahun berkisar antara Rp. 85.000,00- sampai Rp. 130.000,00- . Harga tersebut sebenarnya sudah tergolong murah.

Pikirkan saja bahwa satu tahun ada 365 hari. Maka perhitungannya 130.000,00- : 365 = 356,164xxxxxx dibulatkan menjadi 400. Dari hasil perhitungan tersebut, kita sebenarnya hanya membayar RP. 400,00- per harinya. Murah bukan ?

Berikut ini rekomendasi penyedia domain:

  • Rumahweb.com,
  • Dewaweb.com,
  • PusatHosting.com,
  • Qwords.com,
  • NameCheap.com,
  • NiagaHoster.co.id
  • IdWebHost.com

2. Kerugian Sesaat

Maksudnya bagaimana ? Kerugian sesaat ini sering terjadi jika blog kita baru saja mengganti domain TLD. Kerugian ini misalnya posisi blog di Google terombang ambing, sedikit pengunjung, permasalahan link, alexa hilang, dan lain sebagainya.

Itu sebenarnya bukan kerugian, tapi sebuah pengorbanan. Permasalahan tersebut hanya sementara saja, lama lama tentu menjadi seperti semula bahkan lebih baik lagi.

Pada kasus yang lain seperti mengganti nama domain lawas dengan yang baru mungkin saja cukup berpengaruh terhadap rangking di SERP. Misalnya nama domain klikmania.net, eh malah ingin diganti dengan klikmaniabravo.net.

Nah, jika domain lawas sudah memiliki porsi dan peringkat yang bagus sedangkan Anda menggantinya, tentu hal ini bisa memengaruhi peringkat situs yang sudah bagus. Bisa-bisa anjlok dan traffic menurun.

Namun tenang saja, Anda masih bisa redirect domain lawas ke domain baru. Selain itu, Anda bisa men-submit ulang ke webmaster dan menambah konten segar secara berkala untuk memberi tahu google bahwa situs Anda telah diperbarui. Hal seperti ini bisa Anda lakukan untuk meminimalisir dampak buruk yang akan terjadi.

Tambahan:

1. Sebelum Anda memutuskan untuk mengganti domain, pikirkanlah terlebih dahulu untuk apa Anda menggantinya. Apakah sudah siap menerima segala resiko yang ada?

Jika ingin serius mendalami dunia blogging, sebaiknya ganti saja blog Anda dengan domain TLD. Domain tanpa embel-embel di belakangnya tentu akan terlihat professional dan lebih mudah diingat.

Jika blog dengan domain bawaan sudah terlanjur jalan (alexa bagus, pengunjung banyak, backlik bagus dan lain-lain) dan Anda ingin mengganti domain karena alasan tertentu, ya sudah ganti saja. Jika mengganti domain dari domain bawaan ke domain TLD, itu malah bagus.

Proses sinkronisasi juga terkesan cepat dan akan normal kembali. Pengunjung juga akan diredirect secara otomatis jika mengunjungi domain lawas Anda.

Lain halnya jika Anda mengganti domain lawas yang sudah TLD ke domain baru karena alasan tertentu, hal ini tentu perlu Anda pertimbangkan baik-baik. Segala resiko dan kemungkinan yang ada.

2. Segera daftarkan kembali ke Webmaster Tool dari masing-masing pencari. Jangan hanya mengandalkan google, tapi semuanya. Daftarkan juga ke Webmaster Bing, Yahoo atau DuckDuckGo.

Saat pendaftaran ulang, lakukan saja instruksi dengan benar. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mesin pencari dalam mengindeks domain baru pada suatu blog.

3. Setelah penggantian domain, lakukanlah penambahan dan perbaruan konten secara rutin. Usahakan setiap hari hingga blog dirasa sudah normal kembali.

Lama kelamaan blog Anda tentu akan bersahabat lagi dengan mesin pencari. Bahkan mungkin, posisi Anda di pencarian akan meningkat.

Baca juga:

Nah, itu dia beberapa keuntungan dan kerugian mengganti domain. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu Anda untuk memutuskan mau ganti domain atau tidak.

Bagaimana ? Tertarik ganti domain ?

Author Rifa

Seorang blogger asal Sumedang, Jawa Barat. Aktif menulis dan berjualan online.

Komentar

Tulis Komentar
  1. siap laksanakan,
    baru saja ganti domain, dan hasinya agak kaget juga karena trafick naik drastis, walau bm seberapa tinggi.

    terima kasih infonya gan

  2. Sudah memutuskan TLD, upgrade Adsense non-hosted juga langsung jos, tapi trafic/pv menurun 60%, otomatis earning juga ikut terjun bebas!!!
    20 hari sudah berlalu TLD, kini baru mulai keliatan PV mulai kembali lagi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0