Jesica Putri
Saat memulai perusahaan baru, bersiaplah untuk mematuhi sejumlah legalitas yang tak terhindarkan, seperti pendaftaran PPN Anda. Anda harus mendaftar PPN secara resmi ketika pendapatan kena pajak Anda (bukan keuntungan Anda) untuk tahun sebelumnya mencapai 4,8 miliar dalam 1 tahun.
Namun, beberapa perusahaan kecil mungkin memilih untuk mendaftar PPN meskipun pendapatan kena pajak mereka tidak akan melebihi 4, 8 milyar. Di bawah ini adalah beberapa penjelasan mengenai PPN dan berapa jumlah pajak yang diberikan.
Apa itu PPN?
Pajak pertambahan nilai (PPN) adalah bentuk pajak konsumsi yang paling umum di dunia, yang diberlakukan di lebih dari 160 negara, termasuk setiap negara yang secara ekonomi maju kecuali Amerika Serikat.
“Nilai tambah” adalah perbedaan antara bisnis penjualan dan pembelian barang dan jasa dari bisnis lain. PPN mewakili jumlah upah, kompensasi tenaga kerja lainnya (seperti asuransi kesehatan), pembayaran bunga, dan keuntungan yang diperoleh bisnis.
Misalnya, seorang petani menanam gandum dan menjualnya ke tukang roti seharga Rp 400. Tukang roti mengubah gandum menjadi roti dan menjualnya ke konsumen seharga Rp 1000. Nilai tambah pembuat roti adalah Rp 600, perbedaan antara penjualan dan pembelian.
Mari asumsikan lebih lanjut bahwa petani tidak memiliki biaya input sehingga nilai tambahnya adalah Rp 400. Jumlah nilai tambah pada setiap tahap produksi sama dengan harga jual eceran barang, dalam hal ini Rp 1000.
PPN populer karena meningkatkan pendapatan yang signifikan, relatif mudah dikelola, dan, tidak seperti pajak penghasilan, tidak mempengaruhi tabungan dan pilihan investasi bisnis.
Keuntungan Perusahaan yang Mendaftarkan PPN
Bagi perusahaan yang menginginkan pendaftaran PPN , ada sejumlah keuntungan yang diperoleh di antaranya adalah :
1. Anda dapat menerapkan PPN untuk penjualan hampir semua produk atau layanan. Gunakan aplikasi pengatur keuangan untuk memudahkan PPN pada setiap produk yang Anda jual.
2. Anda dapat mengklaim kembali PPN pada sebagian besar produk atau layanan yang dibeli dari perusahaan lain.
3. PPN bagus untuk pemasaran. Bisnis kecil yang terdaftar PPN dapat meningkatkan citra perusahaan mereka dengan lebih kredibel.
PPN tidak hanya menarik bagi pelanggan mereka, tetapi juga klien, investor, pemasok, dll yang karena perusahaan mempunyai omset yang sangat tinggi.
4. Mempengaruhi kerjasama bisnis. Tahukah Anda bahwa ternyata banyak pebisnis memilih cukup selektif ketika hendak bermitra. Mereka memilih untuk tidak bekerja dengan bisnis lain yang tidak terdaftar PPN karena dianggap bisnisnya “terlalu kecil”.
Oleh karena itu bisnis yang terdaftar PPN diberi nomor PPN yang dapat ditampilkan pada kop surat perusahaan, faktur, alat tulis, dll sebagai bukti kredibilitas / pendaftaran PPN.
Jika Anda tidak terdaftar PPN, Anda tidak dapat membebankan atau mengklaim kembali PPN atas apa pun yang Anda jual atau beli.
Namun, jika Anda ingin mendaftarkan PPN, pastikan bahwa Anda menggunakan aplikasi pengatur keuangan untuk memudahkan Anda melakukan penghitungan harga produk yang Anda jual ke konsumen. Unduh aplikasi bernama “BukuKas” yang dijamin akan membantu pengelolaan keuangan Anda!
Komentar
Loading…