in

Kian Panas, Jack Dorsey Ejek Logo Baru Facebook

dorsey ejek
THE CUT

Pada Senin (04/11/19), Facebook resmi menghadirkan logo baru. Logo baru Facebook sendiri adalah logo yang membedakan platform satu ke platform yang lainnya seperti hijau untuk WhatsApp dan warna-warni untuk Instagram.

Baca juga: Facebook Luncurkan Logo Baru untuk Perusahaan Induk

Keputusan pihak Facebook untuk mengubah logo perusahaannya tersebut ternyata mendapatkan olok-olokan dari berbagai pihak. Kebanyakan dari para netizen mengkritik logo perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg itu karena dinilai aneh.

Jack Dorsey Ikut Ejek Logo Baru Facebook

Jika olok-olokan itu datang dari netizen adalah sesuatu yang lumrah karena memang begitulah netizen. Namun, apa jadinya jika olok-olokan itu datang dari seorang Jack Dorsey yang notabene merupakan seorang pebisnis yang sama seperti Zuckerberg?

Jawabannya pasti menghebohkan. Dan hal yang demikian itu memang benar-benar terjadi karena olok-olokan Dorsey terhadap logo Facebook yang ia unggah di akun Twitter resminya pada Selasa (05/11/19) mendapatkan tanggapan yang begitu banyak dari para netizen.

Unggahan Dorsey tersebut, saat ini sudah mengantongi suka lebih dari 27 ribu dan retweet sebanyak 3 ribu lebih. Meski hanya mengunggah cuitan yang sangat sederhana, yaitu “From Twitter.” Cuitan Dorsey tersebut sudah cukup untuk mengolok-olok Facebook.

Cuitan Dorsey tersebut sudah cukup untuk mengolok-olok Facebook, karena watermark yang saat ini tengah digalakkan oleh pihak Facebook untuk produk-produknya memang sedikit aneh bagi sebagian kalangan.

Mengapa Dorsey Ejek Logo Baru Facebook?

Dilansir dari New York Post, awal perseteruan Dorsey dan Zuckerberg dikarenakan iklan politik. Saat itu, Jack Dorsey mengumumkan kepada publik bahwa Twitter secara tegas menolak keberadaan iklan politik dan akan mulai memberlakukannya pada 22 November mendatang.

Saat Dorsey berusaha menjaga platformnya bersih dari keberadaan iklan politik, Zuckerberg dalam salah satu pidatonya pada minggu lalu justru mendukung keberadaan iklan politik. Zuck berargumen jika dirinya tidak ingin membatasi publik berbicara di mana maksud Zuckerberg dalam pidatonya tersebut adalah para politisi.

Baca juga: Twitter Larang Iklan Politik, Bagaimana dengan Facebook?

Mendengar apa yang disampaikan oleh Zuck, Dorsey pun merasa geram. Bahkan CEO Twitter tersebut secara terang-terangan mengatakan jika dalam argumen Zuckerberg terdapat kecacatan.

Adapun untuk sindiran Dorsey terhadap logo Facebook terbaru, nampaknya adalah lanjutan dari luapan emosinya terhadap reaksi Facebook akan keputusan iklan politik yang mereka ambil di mana mereka tetap membiarkan iklan politik tetap hadir di platformnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0