Kisah Sukses Rico Huang : Pebisnis Online yang Omsetnya Ratusan Juta

Kisah Sukses Rico Huang – Saat ini banyak orang yang mengeluh karena omset bisnisnya menurun drastis. Keadaan seperti ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan, “Sebenarnya apa yang sedang terjadi kok sepi pembeli ya? Apa emang pasar sedang loyo?”

Nah, sebenarnya bukan pasarnya yang menjadi masalahnya. Mungkin karena Anda belum mengetahui perubahan trend jual beli di era teknologi seperti sekarang ini. Ada transisi yang cukup menonjol saat ini, yang dulu hanya berjualan offline kini mulai merambah ke online. Jika tidak begitu tentu saja akan tertinggal oleh kompetitor.

Well, di tengah gonjang-ganjing ini ada satu kisah menarik dari seorang pengusaha muda. Sosok pemuda inspiratif ini berhasil mencapai kesuksesannya di usia yang baru menginjak 22 tahun (kelahiran 1995). Nama pemuda itu adalah Rico Huang, ia merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara.

Di usianya yang masih tergolong muda, Rico sudah pernah merasakan pahit getirnya kehidupan. Berbagai badai dan rintangan sudah pernah dirasakannya, bahkan mungkin hingga ke titik terendah dalam hidupnya. Keadaan itu tidak membuatnya menyerah begitu saja, ia malah selalu bangkit ketika keadaan buruk menghadang.

Berkat sifat optimisme dan tekadnya dalam berbisnis, masa-masa sulit itu akhirnya sirna. Sekarang ia bisa menikmati hasil kerja kerasnya selama ini.

Melalui saluran distribusi dan teknik digital marketing, ia berhasil menggaet ribuan reseller/dropshipper untuk menjual berbagai produknya. Bersama partner bisnisnya, ia mampu menghasilkan omset hingga ratusan juta per bulan di usianya yang masih sangat muda. Sungguh luar biasa bukan?

Jika Anda benar-benar ingin tahu bagaimana sepak terjangnya dalam meraih kesuksesan, Anda perlu membaca ulasan ini hingga akhir. Mungkin saja Anda bisa mendapat insight baru yang bisa mengubah mindset dan kehidupan Anda.

Kisah Sukses Rico Huang Berawal dari Kondisi Kepepet!

Sewaktu masih SMA, ia dan keluarganya sempat mengalami musibah kebakaran yang melalap habis tempat tinggalnya. Kejadian itu tentu saja membuat kondisi ekonomi semakin memburuk.

Nah, kisah sukses Rico Huang dimulai dari kejadian ini. Musibah kelam yang menimpa keluarganya tak membuat ia berdiam diri. Ia bersikap tegar dan optimistis untuk merubah keadaan. Saat ia sibuk sebagai seorang pelajar, ia mulai belajar berwirausaha dari yang kecil-kecil terlebih dahulu, sekiranya bisa ia jual di sekolah. Hal ini ia lakukan dengan maksud untuk meringankan beban orang tuanya.

Berjualan Nasi Uduk

Di zaman SMA dulu, Rico memulai berjualan nasi uduk yang ia peroleh dari tetangganya. Ia menjajakan jualannya ke teman-teman sekolahnya, namun usaha ini gagal karena pihak sekolah membuat larangan agar siswanya tidak berjualan.

Usaha nasi uduk gagal, Rico lalu beralih ke bisnis kaos oblong. Ia memulai bisnis ini dengan modal minim dan menjualnya sehabis jam sekolah. Usaha ini juga kandas di tengah jalan. Namun ia tidak menyerah, ia kemudian mencoba berbisnis kuliner dengan membuka usaha mie ayam.

Merugi 15 Juta dalam 4 Hari!

Bisnis mie ayam yang ia dirikan akhirnya gagal juga. Karena keterbatasan ilmu dan background bisnis kuliner, ia bahkan merugi hingga 15 juta hanya dalam waktu 4 hari saja. Sesuatu yang cukup bikin shock seorang Rico Huang, namun ia tak kunjung menyerah. Ia survive dan memiliki kepercayaan diri untuk membuka bisnis baru yang lebih menjanjikan.

Drop-out dari Kuliahnya!

Setelah menimba ilmu di Binus University selama beberapa semester, ia akhirnya dropout dari kuliahnya untuk lebih fokus mengembangkan bisnis. Keputusannya itu tentu bukan keputusan yang mudah, ia sempat beberapa di remehkan oleh beberapa orang.

“Sudah bisnisnya bangkrut, sekarang dropout dari kuliah. Kasihan ya…”, mungkin sekiranya seperti ini. Namun ia tidak berkecil hati, ia akan membuktikan bahwa dirinya pasti berhasil. “Mereka itu hanya komentator dan saya adalah pemain di dalamnya”, tandasnya. Ia akhirnya terus berjuang tanpa memperdulikan cibiran dari orang lain, tanpa kenal lelah dari hari ke hari.

Mencoba Bisnis Online

Kegagalan demi kegagalan sudah ia lalui, ia kembali mencoba peruntungan dengan membuka online shop. Ia memulai berjualan aksesoris handphone karena sepertinya cukup menjanjikan. Ia merambah pemasarannya ke media sosial seperti Kaskus, Instagram dan Facebook.

Berkat pemasarannya itu, online shop-nya ternyata mendapat respon positif dari pasar. Dari beberapa sales terjual per hari, bisnisnya ini semakin besar.

Dari sekian banyak sosial media yang ada, Instagram adalah salah satu yang paling membantu bisnisnya. Dengan semangat belajar yang tinggi, ia mendalami strategi pemasaran online melalui instagram.

Hasil dari proses pembelajaran ini akhirnya ia rangkum ke dalam sebuah buku berjudul “Jago Jualan di Instagram”. Tentunya buku itu bukan hanya bicara soal omong kosong belaka, bukunya berdasar pada studi kasus dari pengalamannya.

Salah satu strategi Instagram marketing yang dibeberkan Rico adalah “I follow you, you follow me, and then I unfollow you.” Jadi, awalnya dia mencari akun kompetitor yang jualannya sama lalu mengecek jumlah followersnya.

Jika followersnya banyak, ia follow semua followersnya. Begitu pun dengan kompetitor lain. Karena kompetitor memiliki target pasar yang sama, otomatis followers yang di follow adalah orang-orang tertarget. Mereka sama-sama suka dan membutuhkan produk yang dijualnya.

Taktik cerdas ini merupakan cara lama, namun hasilnya masih powerfull untuk mendapatkan followers aktif dan tertarget. Kalau followers banyak, peluang ‘closing’ juga pasti akan lebih banyak.

Pemasaran online melalui Marketplace

Selain bermain di sosial media, ia juga belajar pemasaran online melalui Marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak. Dari berbagai pengalamannya itu, ia akhirnya menerbitkan sebuah buku berjudul “Dropship Mastery”.

Topik bahasannya lebih lengkap dari buku sebelumnya, karena membahas strategi dropship dari berbagai platform untuk mendulang profit yang lebih banyak. Buku tersebut ditulis bersama rekannya, Seno Aji Airlangga. Perlu Anda tahu, buku ini sangat laris bahkan tembus hingga 7000 eksemplar lebih hanya dalam waktu beberapa minggu saja.

Mengapa bisa begitu? Ia juga menerapkan strategi “pre order” dan hanya dijual secara online, jadi banyak sekali yang penasaran dan akhirnya membeli. Dari penjualan buku itu, ia bisa mengantongi omset ratusan juta hanya dalam waktu beberapa minggu. Amazing!

Terus Belajar

Usia boleh muda, namun pengalaman bisnis Rico sepertinya sudah cukup banyak dibandingkan orang-orang yang usianya seumuran dengannya. Membangun sebuah bisnis tentu memiliki tantangan tersendiri, begitu pula dengan yang ia rasakan.

Untuk mencoba bisnis yang akan dijalankan, Rico perlu mencoba untuk testing sana-sini. Misalnya saja budgeting, mencoba promosi produk melalui periklanan atau hanya sekadar membuat landing page untuk berjualan.

Selain itu, Rico juga menghadapi tantangan saat membantuk tim untuk mengembangkan bisnisnya. Seperti yang kita ketahui, membentuk tim tentu tidak mudah.

Dari keterbatasan ilmunya dalam mengembangkan bisnis, ia mulai mencoba mengikuti berbagai seminar, workshop dan pelatihan. Ia akhirnya mendalami digital marketing yang dimentori langsung oleh Denny Santoso.

Rico Huang bersama Denny Santoso — Source image : digitalmarketer.id

Dari sini, ia bertekad untuk mengupgrade ilmu dan skillnya untuk menjadi lebih baik agar bisnisnya semakin berkembang. Dalam proses belajarnya itu, ia menemukan berbagai insight baru yang membuka lebar pemikirannya. Ia sudah tahu bagaimana cara membangun sistem dan menjalankan sebuah bisnis dengan baik.

Setelah mendapatkan ilmu yang ia butuhkan, ia benar-benar langsung mempraktikkan seluruh materi yang diberikan. Dengan belajar bersama mentor, ia action lebih gila untuk mengembangkan bisnisnya menjadi sebuuah ‘kerajaan’ yang sudah tersistem.

Akhirnya Sukses!

Setelah menjalani sepak terjang yang begitu panjang selama kurang lebih 4 tahun, ia kini memperoleh kebebasan waktu dan finansial. Bisnisnya kini menggurita dan omsetnya berkali-kali lipat dibandingkan beberapa tahun yang lalu.

Rico saat ini menjadi pimpinan PT Alona Indonesia Raya dimana saat ini perusahaannya menaungi berbagai lini bisnis seperti:

DropshipAja.com

Situs penyedia berbagai barang (aksesoris elektronik) yang memfokuskan diri dibidang dropship. Setiap member dikenakan tarif sebelum masuk, lalu setelahnya bisa memulai berjualan secara dropship seumur hidup. Harga produknya pun cukup bersaing dengan harga pasaran.

PasukanAlona.com

Online Course yang mengupas strategi berjualan secara online mulai dari marketplace marketing, instagram marketing, facebook ads, membentuk tim, membangun database dan masih banyak lagi.

Online Course ini termasuk life time access dimana member harus membayar di awal setelah itu baru bisa menikmati akses panduan seumur hidup.

Selain itu, online course ini cocok sekali bagi yang masih pemula sekalipun, nantinya akan dibimbing menjadi expert dan mendulang profit yang bejibun.

Ilmu yang ada di Pasukan Alona ini tentunya harus langsung dipraktikkan, karena kalau tidak ya tidak akan berhasil.

Laperma.co.id

Produk obat bernutrisi untuk anak-anak yang susah makan. Dibuat dengan bahan-bahan terpilih yang bisa menambah nafsu makan anak. Laperma ini sudah memiliki banyak sekali agen yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Selain itu, ia juga kerap berbagi sharing, motivasi dan insight seputar dunia bisnis melalui website Podcast, BisnisAnakMuda.id, Alona.co.id. Ia juga aktif membagikan pengalaman bisnisnya di sosial media seperti facebook dan instagram.

Karena berbagai pengalaman dan ilmu yang telah dimiliki, ia juga kerap kali diundang untuk sharing seputar pengalamannya membangun bisnis hingga mencetak ratusan juta rupiah per bulannya.

Penutup

Nah, itu dia sedikit ulasan mengenai kisah sukses Rico Huang. Ia adalah seorang pemuda inspiratif yang selalu semangat dan optimis dalam menjalani hidup. Meski berbagai badai menghadang, ia masih saja optimis bahwa badai pasti akan berlalu. Seperti yang Anda tahu, ia kini sudah menjadi pemuda yang sukses di usia yang masih sangat muda.

Ini tentu bisa menjadi pelajaran untuk kita semua bahwa kalau kita mau, kita pasti bisa! Meski ada badai, kita bisa menganggapnya seperti sebuah angin lalu.