in

Konten Marketing Pintar, Cara Smart Berpromosi untuk Menarik Minat Pembeli

Konten Marketing Pintar
Smart content marketing

Konten Marketing Pintar – Dalam membuat sebuah konten marketing, seseorang dihadapkan dengan beberapa pilihan, seperti langsung menyuruh konsumen untuk membeli (hard selling) atau menyisipkan sebuah ajakan halus tanpa memaksa seseorang untuk membeli (soft selling).

Dan pembahasan kali ini adalah mengenai konten marketing pintar. Menurut kamu, termasuk hard selling atau soft selling kah konten marketing pintar itu?

Untuk menemukan jawabannya? Silahkan membaca ulasan dibawah ini!

Konten Marketing Pintar Itu Seperti Apa?

Mengapa dikatakan pintar? Karena sang pembuat konten sangat jeli dalam memasukkan konten promosinya, sehingga konsumen tidak sadar (kurang peka) jika mereka tengah disuguhi konten marketing yang tujuan akhirnya adalah menarik minat pembeli.

Dan berikut ini adalah beberapa contoh konten marketing pintar:

1. Home Depot

Home Depot adalah toko yang menjual perlengkapan rumah dan perkebunan. Salah satu konten marketing yang mereka jalankan adalah dengan membuat infografis, dimana dalam infografis tersebut dimasukkan ilmu pengetahuan yang bisa diambil oleh para konsumen, sekaligus materi promo yang dibuat secara halus.

Konten Marketing Pintar
Home Depot

Kamu yang berjualan makanan, tumbuh-tumbuhan atau usaha yang lainnya bisa menerapkan konten marketing yang digunakan oleh Home Depot. Selain membuat konsumen cerdas dengan bertambah ilmunya, konten seperti ini juga lebih menyenangkan.

2. Naked Juice

Konten marketing semacam ini pasti sudah kamu lakukan, karena konten yang seperti ini sudah menjamur di berbagai belahan dunia. Jika kamu baru saja membuat usaha, ada baiknya menggunakan cara yang seperti ini untuk menarik minat para pembeli.

Konten Marketing Pintar
Gambar: Naked Juice

Dalam menerapkan konten yang semacam ini, kamu bisa bermain kata-kata, seperti “Leo Setiawan di sela-sela kerjanya tak pernah lupa meminum Naked Juice.”

Selain itu, kamu juga bisa mengajak para pelanggan untuk berfoto atau mengirimkan foto produk yang kamu buat untuk digunakan sebagai konten marketing.

3. Old Navy

Meghan Rienks adalah seorang influencer yang ikut ke dalam konten marketing Old Navy. Dalam video tersebut, Meghan menunjukkan kepada para konsumen, bagaimana gaya berpakaian yang semua produknya adalah buatan Old Navy.

Konten Marketing Pintar
Gambar: Old Navy

Jika kamu memiliki anggaran untuk membayar influencer (endorsement) dalam membuat konten marketing, maka lakukanlah.

Namun, apabila kamu tidak mampu untuk melakukannya, silahkan memakai diri sendiri untuk menjadi model atau membayar teman yang saat ini memiliki jumlah followers yang lebih banyak.

Klik link ini untuk melihat video Meghan Rienks.

4. Lush

Lush adalah perusahaan kosmetik yang memiliki beberapa cabang di berbagai negara. Perusahaan ini memiliki tagline yang cukup unik, yakni “Fresh, handmade cosmetics.”

Konten Marketing Pintar
Gambar: Lush

Gambar diatas adalah salah satu cuplikan video, dimana Lush menunjukkan seorang karyawan yang sedang membuat sebuah produk dan komposisi dari produk tersebut dijelaskan kepada para konsumen.

Apakah hal tersebut pintar? Pintar, karena dengan melakukan hal tersebut, mereka benar-benar mewujudkan tagline yang dibuat, yaitu “Fresh, Handmade Cosmetics.”

Selain itu, konsumen juga dibuat percaya dan berminat, karena bahan-bahan yang disebutkan adalah alami.

Silahkan melihat video Lush dibawah ini.

Kesimpulan

Itulah tadi empat contoh konten marketing pintar yang bisa disampaikan. Dan yang harus diingat adalah strategi konten marketing dari tahun ke tahun pasti akan berbeda, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan teknologi.

Baca: Konten Marketing Unik, Apakah Kamu Pernah Menjumpainya?

Setelah membaca secara tuntas ulasan diatas, kamu pasti sudah menemukan jawabannya jika konten marketing pintar itu termasuk soft selling.

Dan menurut kamu, dari keempat contoh yang disebutkan tadi, manakah yang paling tidak terdeteksi bahwa itu sebuah konten marketing?

Komentar

Tulis Komentar
  1. karena manusia suka khilaf dan lupa. Ciptaan dunia atau semsta awalnya : Qolam, alat untuk mencatat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0